Paket Umroh Murah Promo 2022 - 2023

no image

Tata Cara Menjalankan Umrah

Tata cara pelaksanaan ibadah umrah harus memperhatikan hal-hal berikut :

  1. Disunnahkan untuk mandi dahulu sebelum memakai pakaian ihram
  2. Niat umrah dalam hati dan mengucapkan "Labbaika 'umratan atau Labbaikallahumm bi'umratin". Kemudian mengucap talbiah dengan mengeraskan suara bagi laki-laki, dan bagi wanita cukup didengar orang yang ada di sampingnya. Dengan mengucapkan "Labbaikallaahumma labbaik,labbaika laa syariikalaka labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk laa syariika laka.
  3. Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
  4. Sesampainya di Ka'bah, membaca talbiah berhenti sebelum melakukan thawaf. Kemudian menuju Hajar Aswad dan jika mampu sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya, lalu mengucapkan, "Bismillaahi Allahu akbar". Jika tidak bisa, cukup memberi isyarat dan berkata "Allaahu Akbar
  5. Thawaf sebanyak tujuh putaran. Berlari kecil pada tiga putaran pertama, dan berjalan biasa di empat putaran selanjutnya.
  6. Shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim atau di tempat lainnya di dalam Masjidil Haram dengan membaca surat Al-Kaafiruun pada rakaat pertama,dan surat al-ikhlas pada rakaat kedua.
  7. Sa'i sebanyak tujuh kali diawali dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah.
  8. Mencukur seluruh rambut kepala atau sebagian bagi kaum lelaki,dan sebatas ujung jari bagi kaum wanita.
Dua Hal Yang Menarik Tentang Umrah

Dua Hal Yang Menarik Tentang Umrah

Ada 2 hal yang menarik tentang umrah yang perlu diketahui. 
Pertama, umrah yang terpisah dari haji, yang dilaksanakan sepanjang tahun sesuai dengan kesepakatan semua madzhab ulama. Namun, waktu yang paling utama menurut Imamiyah adalah bulan Rajab. Sedangkan menurut yang lain adalah Umrah Ramadhan.
Kedua, umrah yang dilaksanakan bersama ibadah haji. Orang yang beribadah haji harus melakukan umrah terlebih dahulu, kemudian melakukan amalan-amalan haji dalam satu kali perjalanan, sebagaimana yang dilakukan oleh para jamaah yang datang dari berbagai negara yang jauh dari Makkah al-Mukarramah. Umrah ini dilaksanakan pada bulan-bulan haji. Pelaksanaan ibadah umrah yang dilakukan bersamaan dengan ibadah haji, sekaligus menggugurkan kewajiban umrah.

Sayyi Al-Khui membedakan antara umrah mufradah (terpisah dari haji) dengan umrah tamattu' (bersamaan dengn haji),yaitu:
  1. Thawaf seorang wanita wajib pada umrah mufradah, tetapi tidak wajib dalam umrah tamattu'. Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak diperintahkan thawaf pada umrah tamattu' itu.
  2. Waktu umrah tamattu' dimulai dari awal bulan syawal sampai pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Sedangkan waktu umrah mufradah adalah sepanjang tahun.
  3. Orang yang melakukan umrah tamattu' hanya diperbolehkan memendekkan rambutnya saja. Sedangkan orang yang melakukan umrah mufradah boleh memilih antara memendekkan atau mencukur rambutnya.

Kehidupan Pasca Haji

Kehidupan Pasca Haji

===== Haji Plus, Umrah

Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim baik pria dan wanita. kewajiban ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. keberasaan haji sebagai suatu kewajiban telah diungkapkan dalam berbagai dalil, baik Al-Qur’an maupun Hadist Nabi Muhammad SAW. Di antaranya dalam surat Ali imran ayat 97 “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagai orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Rangkaian pelaksanaan ibadah haji memang penuh dengan kegiatan simbolik, yang sesungguhnya memiliki makna kemanusiaan yang luar biasa mendalam. Penghayatan secara mendalam terhadap nilai-nilai dari semua rangkaian ritual ibadah secara terus menerus inilah selanjutnya menjadikan kemabruran haji kita terjaga dengan baik. Nilai-nilai tersebut diharapkan selalu menghiasi perilaku kehidupan pasca haji. Nilai-nilai tersebut adalah:

1. Ketauhidan yang kokoh dihati setiap muslim dan muslimah;

2. Rasa kesamaan dan kebersamaan saling menjaga dan memberi kasih sayang di antara sesama umat manusia;

3. Menyandang sikap tawakal sepenuhnya pada Allah;

4. Kesediaan berkorban pada setiap upaya meraih keberhasilan dalam setiap perjuangan, sehingga tidak pernah ada perjuangan tanpa pengorbanan, dan

5. Training secara istiqomah shalat berjamaah di Masjidil Haram maupun di Masjidil Nabawi. Semua nilai-nilai mulia ini diharapkan memberikan pengaruh (atsar) pada kehidupan selanjutnya pasca ibadah haji dilaksanakan. Pengaruh pada dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitarnya. Ketauhidannya semakin kokoh dalam langkah-langkah kehidupannya, rasa kasih sayangnya semakin kuat terhadap sesama manusia terutama terhadap kaum dhuafa, selalu siap berkurban dalam setiap perjuangan, dan selalu menjaga shalat ber-jamaahnya di masjid-masjid atau di mushalla.

Insya Allah.

Kata kunci pencarian:
kehidupan pasca haji
pasca haji


Posts Related to Kehidupan Pasca Haji

Persyaratan Daftar Haji / Umroh

Profile Travel Prima Saidah

Paket Haji ONH Plus

Layanan Badal Haji Oleh Travel Prima Saidah

Haji Merupakan Sarana Dzikrullah

Haji Merupakan Sarana Dzikrullah

==== Haji Plus, Umrah




Haji menjadi sarana Zikrullah. Setiap gerakan dan kegiatan selama menunaikan ibadah haji tidak pernah luput dari doa dan bacaan-bacaan yang mengandung pujian akan kemahabesaran, kemahakuasaan, dan kemahamurahan Allah SWT. Banyak sekali nilai yang terkandung didalam pelaksanaan ibadah haji, antara lain:

1. Haji dapat menghapus semua dosa kecil dan segala kesalahan;

2. Haji dapat membersihkan jiwa dan mengembalikannya kepada kesucian dan keikhlasan sehingga seseorang selalu memiliki motivasi untuk beribadah kepada Allah SWT;

3. Ibadah haji dapat meningkatkan kualitas keimanan seseorang dan komitmennya dengan Allah;

4. Perjalanan ibadah haji yang cukup berat akan menumbuhkan sikap sabar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang semakin berat;

5. Ibadah haji adalah ibadah yang sangat penting dan menempati urusan ketiga setelah beriman kepada Allah dan jihad di jalan Allah SWT.



Posts Related to Ibadah Haji Merupakan Sarana Zikrullah

Pengertian Haji



Kiat Memilih Mitra Penyelenggara Travel Haji Dan Umroh


Jamaah Haji 2012 Mesti Lunasi Bulan Juli


Kehidupan Pasca Haji

===== Haji, Umrah Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim bak pria dan wanita. kewajiban ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi ...

Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah

Merupakan Perusahaan Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus yang berkantor pusat di Gedung Twink Lt 5 Jl Tendean 82 Jakarta, Kami adalah penyelanggara umrah travel ...
no image

Pertanyaan Seputar Badal Haji

Ibu saya bernadzar ingin menunaikan ibadah haji. Sampai beliau wafat, keinginan itu tidak terpenuhi. Haruskah kami anak-anaknya mewujudkan keinginan ibu?

Seseorang yang saat hidup mampu berhaji namun karena terlanjur meninggal, maka wajib hukumnya bagi ahli warisnya untuk menghajikannya.

Bolehkah kita menghajikan orang yang belum meninggal?

Seseorang yang sedang berpenyakit sehingga secara fisik tidak bisa menunaikan ibadah haji bisa dihajikan.

Bagaimana bila si orangtua itu miskin dan tidak sanggup berhaji? Haruskah ahli warisnya menghajikan.

Ya, dalam kasus ini tetap disyari’atkan bagi keluarganya seperti anak laki-laki atau anak perempuannya untuk menghajikan orang tuanya.

Adakah syarat bagi orang yang ingin membadalkan orang tuanya?

Syarat pertama, orang yang ingin membadalkan adalah orang yang sudah menunaikan ibadah haji sebelumnya.


Syarat kedua?


Orang yang dibadalkan memang sudah meninggal, atau sudah renta dan tidak sanggup secara fisik menjalankan ibadah haji.

Ada syarat lain?

Ya, orang yang dibadalkan hajinya hanyalah mereka yang mati di dalam keadaan muslim. Bagi mereka yang tidak pernah menunaikan salat seumur hidupnya ia bukanlah muslim. Orang semacam ini tidak sah dibadalkan. Dia sudah kafir.

Bolehkah membadalkan lebih dari satu orang?

Saat ini ada kecenderungan membadalkan lebih dari satu orang bahkan terkadang lima orang sekaligus. Hal ini bukan sesuatu yang benar. Satu orang hanya bisa membadalkan satu orang pada setiap tahunnya.

Apakah dibenarkan badal haji dengan mengutip uang?

Kita semua tahu, ibadah haji adalah ibadah yang amat mulia. Jadi, amat tidak pantas bila badal haji menjadi sebuah profesi, menjadi ajang bisnis, dan bahkan dipakai sebagai sarana menumpuk harta.


Dalam kasus yang akan membadalkan bukanlah orang yang berlebihan hartanya, sedangkah yang akan dibadalkan adalah orang yang mampu secara finansial, bolehkan  memberikan sejumlah uang?


Bila uang itu digunakan untuk biaya perjalanan haji, maka hal itu diperkenankan. Bila uang itu adalah sebagai upah apalagi hasil tawar-menawar antara yang akan menghajikan dengan keluarga yang akan dihajikan maka hal itu dilarang.



===== ONH Plus,badal haji

Pada Saat Ibadah Haji, Jangan Lupa Bawa Perlengkapan ini.

Pada Saat Ibadah Haji, Jangan Lupa Bawa Perlengkapan ini.

Waktu sebulan selama ibadah haji memang tidak singkat. Dibutuhkan perbekalan yang mencukupi kebutuhan. Jangan sampai kekhusyukan ibadah berkurang karena kehabisan bekal atau ada bekal yang tertinggal.
Berikut ini daftar barang-barang yang cukup penting manfaatnya. Tapi jangan khawatir, karena apabila tidak dibawapun, tidak akan mengakibatkan masalah. Namun, Keberadaan barang-barang ini bisa memberikan rasa kepuasan anda dalam beribadah. Apa saja barang tersebut? Berikut di antaranya.
Buku – buku
1. Al Qur’an kecil. Sangat penting jika mempunyai target mengkhatamkan Al Quran. Mengandalkan Al Quran yang tersedia di masjid menjadi kurang efisien karena digunakan oleh banyak orang sehingga batas waktu membacanya bisa berubah.
2. Rangkuman do’a-do'a. Sangat membantu untuk mengingat doa yang ingin kita lakukan.
3. Bahan Bacaan manasik haji. Sangat bermanfaat untuk memandu ibadah haji, terlebih bagi jamaah haji yang masih baru pertama kali ke tanah suci.
4. Notes / buku catatan serta balpoinnya. Sangat bermanfaat untuk mencatat denah lokasi pemondokan, pintu masuk-keluar masjidil haram, nomor telepon petugas haji, atau catatan harian sebagai bahan cerita.

Peralatan pendukung harian
1. Kamera digital atau camcorder. Sangat penting untuk mendokumentasikan perjalanan ibadah haji.
2. Memory card cadangan. Digunakan jika memory yang kita miliki habis, padahal, masih banyak hal-hal yang akan kita dokumentasikan
3. Handphone dan charger-nya.
4. Tempat air. Usahakan yang ada tali penggantungnya.
5. Gantungan baju berbahan kawat. Penting untuk menghemat tempat saat menjemur pakaian.
6. Deterjen dan sabun cair untuk mencuci baju dan piring.
7. Gunting kecil.
8. Tali untuk menggantung baju secukupnya.
9. Tas ransel. Sangat dibutuhkan selama perjalanan ke Armina.
10. Peralatan cukur (sewing kit).
11. Senter dan baterai cadangannya.
12. Kabel listrik ekstensi, sekitar 2 meter. Kita perlukan untuk menyetrika, atau chas HandPhone.
13. Kaca mata hitam. Berguna untuk menahan cahaya berlebih serta menghindari debu saat di padang pasir.
14. Payung kecil.
15. Palu kecil dan paku untuk membuat gantungan dsbnya.
16. Sikat cuci baju dan spons untuk mencuci alat makan.
17. Pemanas air portable 350 watt. Sangat diperlukan saat ingin membuat minuman hangat atau memasak bubur/mi instan.

Info Terkait :

Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji

Barang yang Wajib dibawa Pada Saat Ibadah Haji

Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji

Tips Haji: Tandai Koper Anda

Paket Umrah Ramadhan


no image

Layanan Badal Haji

HAJI BADAL yaitu menunaikan ibadah haji untuk orang lain yang telah tidak mampu lagi melaksanakan ibadah haji ataupun telah meninggal dunia. orang yang telah memunaikan ibadah haji untuk dirinya sendiri, bisa membadalkan haji untuk orang lain.

Kami menyediakan tenaga perwakilan di Makkah Al-Mukaromah yang siap untuk membadalkan haji dan tentunya yang membadalkan adalah orang yang telah berhaji serta mempunyai pengalaman serta ilmu Islam dalam melakukan Badal haji.

Untuk Informasi Jasa badal haji ini cukup hubungi 021-40487788 atau 087884412164.

Info seputar badal haji


===== Haji Plus, Umrah
no image

Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji

Melakukan perjalanan haji selama satu bulan memerlukan persiapan yang matang. Tentu saja, selain mental dan ilmu seputar ibadah haji dan wilayah yang akan dituju, masalah perbekalan juga menjadi urusan yang penting diperhatikan. Nah, apalagi untuk wanita.
Meski agak ribet, tips-tips berikut bisa membantu para wanita saat mempersiapkan perbekalan selama satu bulan haji.

Pakaian
1. Baju ihram. Siapkan baju ihram sebanyak 2 set. Untuk keperluan yang langsung
dipakai dan sebagai ganti.
2. Baju atasan non ihrom sebanyak 3 buah. Usahakan baju yang panjang (selutut)
dan tidak ketat.
3. Celana panjang sebanyak 3 buah. Agar tidak mudah kotor pilih yang berwarna
gelap dan mudah digulung. Selain itu, usahakan tidak membayang/menerawang.
4. Jaket 1 buah, untuk mengantisipasi angin dan udara dingin, terutama saat
malam hari.
5. Kerudung panjang, 2 buah.
6. Kaos kaki 3 pasang.
7. Pakaian dalam 6 stel.
8. Disposible panties 2 pak. Digunakan untuk meminimalisasi bawaan pakaian dalam
kotor selama perjalanan.
9. Pantyliners 2 pak
10. Pembalut wanita secukupnya, disesuaikan dengan kebiasaan masa haid.
11. Tutup kepala ala ninja 1 buah, berguna untuk menghindari angin, udara dingin,
dan nyamuk.

Alas kaki
1. Sepatu kets tak bertali.
2. Sandal gunung.
3. Sandal jepit.

Peralatan tidur
1. Pakaian tidur 2-3 stel. Usahakan bukan yang berbentuk daster agar tidak mudah
tersingkap saat tidur. Apalagi jika dalam satu tenda ada jamaah laki-lakinya.
2. Kain panjang 2 lembar, berguna sebagai selimut dan alas tidur.
3. Sarung bantal 2 lembar.

Peralatan ibadah
1. Sajadah tipis 1 buah.
2. Atasan mukena buah.

Perawatan tubuh dan wajah
1. Pelembap wajah.
2. Tabir surya.
3. Pelembap tubuh.
4. Pelembap bibir.
5. Bedak.
6. Face spray.
7. Sikat gigi ukuran travel.
8. Sabun mandi, usahakan yang mengandung pelembap.
9. Pasta gigi.

Obat-obatan.
Obat-obatan yang bisa dibawa di antaranya obat sakit kepala, krim untuk pegal-linu, dsbnya. Sediakan pula obat khusus rekomendasi dokter bagi Anda yang mengidap penyakit khusus seperti diabetes, hipokolesterol, asam urat, dll.

Nah, itulah—setidaknya—yang perlu disiapkan jamaah haji wanita. Bisa juga ditambahkan makanan kering yang tahan lama. Lumayan, untuk menghemat pengeluaran di tanah suci. Yang terpenting, jangan sampai barang bawaan melebihi kapasitas maksimal yang diperbolehkan.


== Haji Plus, Umroh
no image

Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji

Melakukan perjalanan selama sebulan membutuhkan cukup banyak bekal. Meski bekal terbaik adalah takwa, bekal kebutuhan sehari-hari penting juga untuk dipenuhi.

Untuk memudahkan penataan barang-barang bawaan saat haji, pihak penerbangan menyediakan 3 macam tas untuk setiap calon jamaah ONH plus haji. Ketiga tas tersebut berupa 1 Tas Paspor, 1 Tas Tentengan, dan 1 Tas Koper. Inilah tas-tas yang wajib dibawa. Jamaah haji tidak diperbolehkan membawa selain ketiga tas tersebut, kecuali tas kecil bagi jamaah haji wanita.

Pembatasan jumlah tas ini dimaksudkan agar mempermudah aktivitas perjalanan haji. Di samping itu, pembatasan ini juga berguna untuk menghindari hilangnya barang bawaan karena terselip dan lupa. Nah, ketiga macam tas tersebut akan diperoleh jamaah haji lewat Depag setempat setelah melunasi BPIH.

Beragam jenis barang yang dibawa tentunya cukup menguras otak. Bagaimana menempatkannya dalam ketiga macam tas tersebut. Memang, salah menempatkan bisa membuat urusan di jalan menjadi tidak nyaman. Sebagai contoh, tas koper haji akan dibawa tersendiri ke maktab masing-masing. Adapun yang dibawa jamaah adalah tas tentengan dan tas paspor.

Agar tidak bingung menempatkannya, berikut ini tips penataan barang bawaan sesuai dengan tas yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan. Penataan ini bersifat pilihan saja, tidak mengikat, dan bisa disesuaikan dengan barang yang dibawa jamaah haji.

Barang bawaan di Tas Paspor jamaah haji

1. Foto Copy BPIH & Kartu Keluarga, masing-masing 1 lembar.
2. Buku Doa Manasik, 1 buah.
3. Uang, seperlunya.
4. Pas Foto ukuran 3 x 4, 4 lembar.
5. Balpoin, notes untuk catatan, serta nomor telepon penting, masing-masing 1 buah.

Barang bawaan di Tas Tentengan
1. Seragam Haji Nasional, 1 stel.
2. T-Shirt/ Daster/ Baju tidur, 1 stel.
3. Sarung/ Mukenah, 1 stel.
4. Sajadah tipis, 1 stel.
5. Pakaian dalam, secukupnya.
6. Peralatan mandi: sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil, 1 stel.
7. Buku Manasik dan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
8. Obat-obatan penting, secukupnya.
9. Kamera tustel/ digital dan Baterai, secukupnya.
10. Sandal jepit, 1 pasang.
11. Kain Ihram dan sabuk/Baju Ihram (untuk jamaah Gelombang II), 1 stel.

Barang bawaan di Tas Koper

1.      Baju muslimah/ Baju takwa, 3 stel.
2.      Celana panjang (sirwal), 2  stel.
3.      Celana pendek, 1 stel.
4.      Celana dalam (CD)/ Kaos dalam/ Singlet, secukupnya.
5.      T-Shirt/ Kaos/ Daster, 2 stel.
6.      Sandal jepit, 2 pasang.
7.      Piring, Gelas, Sendok, 1 set.
8.      Kain Ihram, 3 helai.
9.      Baju Ihram untuk Ibu-ibu (diutamakan warna gelap), 2 stel.
10.      Sabuk hijau/ ihram, 1 buah.
11.      Hanger/ Jepit pakaian/ Peniti, Karet gelang, Tas kresek, secukupnya.
12.      Sarung/ Mukenah, 1 buah.
13.      Tali plastik/Tampar (bikin jemuran), 15 meter.
14.      Paku beton (untuk membuat centelan di kamar), 5 buah
15.      Gunting kecil dan/atau alat potong kuku, alat cukur kumis, masing-masing 1 buah.
16.      Bahan makanan kering (Dendeng, abon, sambal goreng tempe, mi instan, bumbu pecel, saos

sambel, kecap, saos tomat, kopi instan, susu sachet, teh, gula, dll.), secukupnya.
17.      Obat-obatan umum dan sesuai ketluhan, secukupnya.
18.      Lampu senter, 1 buah.
19.      Payung lipat kecil, 1 buah.
20.      Perlak atau alas plastik untuk wukuf, 2 meter.
21.      Pisau dapur untuk suami / istri cukup, 1 buah.
23.      Selotip besar/ Lakban, 1 buah.
24.      Deterjen, sabun cuci piring, sikat baju, dan spon,secukupnya.
25.      Tissu, kain serbet, secukupnya.
26.      Sambungan kabel, rol film, baterai, spidol besar, cukup 1 per regu.
27.      Jarum benang, benang, 1 per regu.
28.      Palu untuk satu rombongan, 1 buah.
29.      Termos air panas kecil untuk di mudzdalifah, 1 buah.
Hukum Menggunakan Dana Talangan Untuk Haji dan Umroh

Hukum Menggunakan Dana Talangan Untuk Haji dan Umroh


Semoga Allah memberikan rahmat untuk kita semua
  1. Kalau didudukkan perkaranya, maka Talangan paket haji adalah upaya untuk membuat seseorang memiliki kemampuan untuk berhaji.
  2. Persoalannya adalah apakah talangan haji masuk katagori berhutang?. Jelas masuk katagori berhutang. Dalam hal ini berlaku padanya hukum untuk meminta ijin kepada yang memberikan hutang jika ia mau berangkat haji. Faktanya justru pihak bank yang memberikan fasilitas, berarti ia telah mengijinkan.
  3. Jika demikian dalam kasus talangan haji ini
    a. Jika sesorang secara financial memiliki kepastian untuk membayar talangan dimasa yang akan datang, misalnya karena gaji yang cukup, atau penghasilan lain yang stabil, dan sudah barang tentu masuk dalam perhitungan bank pemberi talangan, maka baginya dapat dikatagorikan sebagai mampu untuk berhaji.
    b. Tapi jika ia tidak memilki kepastian melunasinya dan tentu bank tidak akan memberikan talangan pada nasabah yang demikian itu, ia belum dikategorikan sebagai mampu berhaji.
  4. Persoalan lain mungkin muncul yakni apakah seseorang disarankan untuk mencari talangan agar dapat segera berhaji, jawabannya, secara hukum tidak disarankan karena pada saat itu sebenarnya ia belum mampu (lihat al-fiqh al-Islami : 3/2085), Tetapi secara adab dan ketaqwaan bisa saja dengan catatan ia memiliki kecukupan untuk melunasinya dari gaji.

=== Haji Plus, Umroh
    no image

    Mengenal Lebih Dekat Para Pembimbing Haji dan Umrah

    Ibadah umroh lebih afdol bila disertai oleh pembimbing yang sudah paham benar ajaran agama. Untuk itulah kami selalu menaruh perhatian besar saat memilih pembimbing umroh. Siapa saja mereka? Ini dia profil mereka yang akan ditulis dalam dua seri tulisan.

    Yang pertama kita kenalkan adalah Uje! Siapa yang tak kenal Uje? Seorang pendakwah atau ustad yang selalu tampil dengan bahasa dakwah khas anak muda sampai-sampai dijuluki sebagai ustad gaul! Ya, dia adalah Ustad Jeffry Al Buchori yang memiliki nama populer Uje alias Ustad Jefri.

    Pria kelahiran Budi Rahayu Jakarta, 12 April 1973 ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana. Sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti Balaraja, Tangerang. Tak segan-segan Uje mengisahkan bahwa dirinya termasuk anak bandel saat berada di pesantren.

    Seringkali saat teman-temannya menunaikan salat, ia diam-diam tidur atau kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren. Dia hanya betah di ponpes selama 4 tahun, padahal jika sampai lulus butuh waktu 6 tahun. Uje pun dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Namun kenakalan Uje justru bertambah. Setamat MA pada tahun 1990, melanjutkan kuliah di akademi broadcasting. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah. Pada tahun 1991,
    Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Ia pun ikut casting dan mendapat peran dalam sinetron Pendekar Halilintar. Tahun 1991 menyabet penghargaan pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991. Tahun 1995 bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah.

    Pada 7 September 1999 mereka menikah secara siri. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Kini buah hati mereka ada 3 orang yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. Hal yang membuatnya bertobat adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad mengamanatkan pesan padanya untuk melanjutkan dakwah di Jakarta. Waktu itu alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh Singapura. Singapura.
    Pipik Dian Irawati lah yang menuliskan teks dakwah pertama Uje di Mangga Dua.

    Sejak saat itu Uje mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, masjid, dan di televisi dengan pengagum dari banyak kalangan. Bahkan sempat membintangi beberapa iklan. Uje juga berdakwah melalui lagu-lagu Islami, antara lain Lahir Kembali yang diluncurkan 2006 berkolaborasi dengan Opick Tombo Ati. Selain itu 2007 juga berkolaborasi dengan Ungu dalam Para Pencari-Mu .

    Ustad Aswan Faisal
    Beliau adalah kakak kandung Ustadz Jefry Al Bukhari (Uje). Suara dan gayanya saat memberikan tauziah sangat mirip. Kalau disandingkan bagai pinang dibelah dua. Ustad Aswan adalah anak kedua dari 5 bersaudara yang lahir dari keluarga da'i. Ibunya seorang pendakwah, yaitu ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Jadi sudah pasti sejak kecil ustadz Aswan mendapat pendidikan Islam yang sangat kuat.

    Kakak tertuanya alm Ustad H Abdullah Riyad, dirinya, dan adiknya Ustad Jefry All Buchori menuruni kepandaian dakwah ibunya. Kakak sulungnya, Alm. ustadz H. Abdullah Riyad, merupakan Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, Singapura. Ustadz Faisal sejak lulus sekolah dasar melanjutkan pendidikannya di pesantren Daar El-Qolam di Gintung, Jjayanti Balaraja Tangerang.

    Gaya pendidikan pesantren sangat kuat melekat dalam dirinya, yaitu dengan menjaga sikap tidak boleh sembarangan gaul. Sehingga jarang merasakan hidup di luar dan perangainyapun sangat kalem. Ustadz Aswan sejak kecil bercita-cita menjadi da'i. Saat kedua orang tuanya memasukkannya ke pesatren, bersama kakaknya pun ia menurut.

    Ustadz Aswan Faisal, pernah hadir untuk memberikan siraman rohani dalam acara Media Gathering yang diadakan HM Sampoerna, pada tanggal 10 November 2011 di Graha Niaga, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Juga melakukan dakwah melalui lagu rohani Isalam berjudul Ya Badratim featuring Ustad Guntur Bumi. Selain itu juga dipercaya untuk memberikan tauziah dalam berbagai Tabliq Akbar.

    Siapa lagi pembimbing umrah dan haji yang dipilihkan untuk Anda? Simak terus tulisan kami akan datang.

    === ONH Plus, Umroh
    Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 2)

    Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 2)

    Kita lanjutkan cerita seru tentang tempat-tempat utama tujuan ibadah haji. Anda masih ingat paparan sebelumnya? Coba deh cek di tempat tujuan haji bagian pertama.
    Yuk kita lanjutkan mengunjungi kota-kota yang menjadi tujuan para jamaah haji dan umroh.

    Muzdalifah

    Daerah terbuka antara Arafah dan Mina yang dikenal sebagai tempat jemaah haji bermalam atau melakukan mabit setelah bertolak dari Arafah dan tempat mengumpulkan batu sejumlah 70 atau 49 untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina. Muzdalifah terletak di antara Ma’zamain atau dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan yaitu Arafah dan lembah Muhassir.

    Jemaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah bergerak menuju Muzdalifah saat setelah terbenamnya matahari atau waktu Maghrib, bermalam hingga memasuki waktu untuk shalat Subuh, dan selanjutnya menuju ke Mina untuk melempar jumrah. Bermalam di Muzdalifah hukumnya wajib dalam haji untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, jika tidak maka harus membayar dam. Namun bagi mereka yang lemah, seperti wanita dan orang tua, boleh meninggalkan Muzdalifah setelah lewat tengah malam.

    Mina

    Kota Mina tempat tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Di masing-masing tempat itu berdiri tugu untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan Jumrah Wustha. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam. Untuk mengantisipasi agar jemaah haji tidak berdesakan saat melempar jumrah, maka pemerintah Arab Saudi telah membangun lima lantai untuk tempat berdiri saat melempar jumrah serta membuat 11 pintu masuk dan 12 pintu keluar secara terpisah lokasinya. Sehingga dalam waktu 1 jam bisa memungkinkan 300.000 jemaah haji melempar jumrah secara bersamaan.

    Kota Mina merupakan lembah di padang pasir sekitar 5 kilometer sebelah Timur kota Mekah. Karena terletak antara Mekah dan Muzdalifah. Mina mendapat julukan kota tenda, karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji seluruh dunia, bahkan meskipun musim haji tidak berlangsung tenda-tenda itu masih ada. Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Dzulhijah,  jamaah haji berangkat ke Arafah.

    Jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah untuk melempar jumrah di kota ini. Mina juga merupakan tempat penyembelihan binatang kurban. Di sana terdapat masjid Khaif, dimana Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dan khutbah saat melaksanakan ibadah haji.


    Madinah Al-Munawarah
    Merupakan kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, Nabi Muhammad SAW dimakamkan di Masjid Nabawi. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota sebelah utara Makkah ini untuk berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi. Merupakan kota pertama yang dituju oleh Jemaah haji gelombang I yang baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Suhu terpanas pada siang hari mencapai 39 derajat celcius.

    Daerah Bir Ali
    masjid Bir Ali yang biasanya dijadikan tempat istirahat jamaah haji
     Disebut juga Dzulkulaifah yang berada di luar kota Madinah biasanya dikunjungi jemaah haji sebagai patokan jemaah yang berasal dari Madinah, serta Qarnul Manazil atau Yalamlam bagi jemaah haji yang masuk dari arah Yaman.

    Jeddah

    Merupakan kota pertama yang dituju pesawat rombongan jemaah haji Indonesia untuk mendarat dan kota terakhir yang bisa dilihat oleh jemaah haji sesudah melaksanakan rukun Haji dan akan kembali ke Indonesia. Jeddah adalah kota pelabuhan utama di Arab Saudi baik pelabuhan laut maupun pelabuhan udara yang terletak di tepi Laut Merah. Kota ini memiliki iklim gurun. Didirikan pada tahun 647 M oleh Khalifah Utsman bin Affan dan digunakan sebagai pelabuhan untuk kepentingan jamaah haji.

    Di Jeddah terdapat Bandar udara yang cukup terkenal yakni Bandara King Abdul Aziz yang memiliki tingkat kesibukan tinggi terutama pada musim haji. Jeddah berasal dari bahasa Arab Jaddah yang berarti nenek sebab disana ada makam yang diyakini sebagai makam Siti Hawa istri Nabi Adam yang merupakan nenek moyang manusia. Sumber lain mengatakan bahwa Jeddah berasal dari kata Jiddah yang dalam bahasa Arab berarti lepas pantai.

    Semoga dengan mengenali kota-kota utama dalam pelaksanaan Ibadah Haji ini, jemaah haji semakin semangat dalam menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci. Selamat menunaikan Ibadah Haji! Insya Allah menjadi Haji Mabrur.

    ===========

    Link Terkait:
    Tata Cara Hari Arafah
    Tips Hindari Tersesat
    Air Zam-zam sebagai Oleh-oleh
    Tips Memilih Travel Haji dan Umroh
    Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 1)

    Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 1)

    Tempat-tempat yang bisa disinggahi jamaah haji saat menjalankan rukun Islam kelima dibagi menjadi dua. Yaitu tempat-tempat utama, yang wajib disinggahi, sebab di sanalah rangkaian atau urutan Ibadah Haji dilaksanakan. Yang kedua adalah tempat-tempat bersejarah yang meskipun bukan termasuk tempat rukun haji, tapi bisa dikunjungi jemaah haji maupun peziarah lainnya. Dalam artikel ini, khusus disuguhkan tempat-tempat utama pelaksanaan Ibadah Haji. Antara lain:

    Makkah Al Mukaromah 


    Di kota yang dalam lidah Indonesia sering disebut sebagai Mekah ini merupakan kota tempat berdirinya pusat ibadah umat Islam sedunia, yaitu Ka’bah yang berada di pusat Masjidil Haram. Dalam rangkaian ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jemaah diwajibkan melaksanakan niat dan thawaf haji, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

    Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Menurut hukum pemerintah Arab Saudi, hanya kaum Muslim saja yang diijinkan masuk ke kota ini. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung dengan iklim gurun, sehingga rawan banjir. Namun kini pemerintah Arab Saudi sudah membenahinya. Suhu udara terpanas pada siang hari di kota Makkah bisa mencapai 41 derajat celcius. Sedangkan pada dini hari berkisar 24 derajat celcius.

    Ka’bah sendiri merupakan monumen suci bagi umat Islam, merupakan bangunan hampir menyerupai kubus yang menjadi patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim ibadah haji dan umroh. Beberapa pendapat mengatakan bahwa yang membangun Ka’bah adalah Malaikat, Adam dan Syits. Bangunan ini berukuran tinggi 13,10 meter, dengan sisi 11,03 meter kali 12,62 meter. Juga disebut dengan nama Baitullah. Bangunan ini pernah dipugar semasa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail hidup.

    Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi Rasul, bangunan ini direnovasi akibat banjir bandang yang melanda Mekah. Pada saat menjelang Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, Ka’bah yang semula merupakan rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran Nabi Ibrahim berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala. Ka’bah akhirnya dibersihkan dari berhala ketika Nabi Muhammad SAW membebaskan kota Mekah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam).

    Selanjutnya bangunan ini diurus oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci, sedangkan pelayanan ibadah haji diatur oleh pemerintah sejak pemerintahan khalifah Abu Bakar, dilanjutkan Umar bin Khattab, lalu Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, hingga kini oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. Pemerintah lah yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekah dan Madinah. Ka’bah pernah direnovasi beberapa kali lagi antara lain karena kebakaran akibat perang dan kerusakan akibat usia bangunan.

    Arafah

    Kota Arafah terletak di sebelah timur Kota Makkah dan juga dikenal sebagai pusat ibadah haji, yaitu tempat wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah tiap tahunnya. Wukuf adalah kegiatan utama dan inti dari ibadah haji. Bila dalam rangkaian kegiatan haji jemaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) dengan berdiam diri dan berdoa di padang luas di sebelah timur luar kota Mekkah, Arab Saudi ini. Wukuf adalah puncaknya haji dimana menjadi saat berkumpulnya seluruh jemaah, yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan. Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji.

    Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang terkenal dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, karena tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliaupun wafat. Di saat itu, ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 turun sebagai pernyataan telah sempurna dan lengkapnya ajaran Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad SAW. Daerah ini berbentuk padang pasir luas yang dikelilingi bukit-bukit batu dan menjadi tempat berkumpulnya sekitar dua juta jemaah haji dari seluruh dunia.
    Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai. Beberapa tempat utama di Arafah yang selalu dikunjungi jemaah haji adalah Jabal Rahmah, sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi dan Masjid Namira. Keadaan di Arafah merupakan replika keadaan di Padang Mahsyar, suatu tempat saat manusia dibangkitkan kembali dari kematian oleh Allah SWT untuk diadili.

    Keutamaan Arafah adalah sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW ,”Do’a yang paling baik adalah doa di hari Arafah”. Sebab tidak ada hari paling banyak Allah menentukan pembebasan hamba-Nya dari neraka kecuali hari Arafah. Kini padang ini sudah ditanami dengan pohon-pohon. Di bawah pohon-pohon inilah dipasang tenda saat musim haji. Untuk mengurangi panas, setiap jarak 20 meter dipasang pipa setinggi 6 meter yang memancar air halus mirip gerimis, untuk menurunkan suhu sekitarnya dan dapat mengurangi jumlah jemaah yang terkena high stroke, kondisi dimana tiba-tiba menjadi lemas karena terik matahari.

     (bersambung)

    ==========
    Link Terkait:
    Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 2)
    Tata Cara Hari Arafah
    Penyebab Gagal Umrah, Salah Satunya Terganjal Visa

    Penyebab Gagal Umrah, Salah Satunya Terganjal Visa


    Sebagai negeri Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendapat kuota haji paling banyak sedunia, yaitu lebih dari 200 ribu jamaah tiap tahun yang selalu saja tak bisa menampung antusiasme masyarakat pergi ke Baitullah. Kini, daftar tunggu untuk pergi berhaji sudah mencapai jutaan orang. Artinya, orang yang mendaftar haji sekarang minimal dalam lima tahun mendatang baru bisa berangkat.
    Maka, ibadah umrah pun menjadi pilihan bagi orang yang tak bisa mengobati rasa rindunya terhadap Tanah Suci. Tentu saja, keinginan terhadap umrah tak kalah dari haji. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (HIMPUH) Baluki Ahmad mengatakan, keinginan berumrah setiap tahun terus meningkat dan mencapai puncaknya di 2012.
    Meskipun belum diketahui angka secara pasti, tetapi minimal tiap hari lima pesawat memberangkatkan jamaah umrah. Untuk Garuda Indonesia saja, Baluki memisalkan, mengangkut tidak kurang dari 800 jamaah umrah per hari. ”Semangat umrah tinggi, tak lagi di perkotaan tapi di pedesaan,” kata dia.
    Namun Situasinya kini berbeda. Insiden pembatalan pemberangkatan umrah gara-gara lamanya pengurusan visa Arab Saudi kini menjadi persoalan pelik.
    Frekuensi kejadian pembatalan berangkat umrah ini meningkat di awal tahun.  Misalnya terdapat 300 jamaah gagal berangkat dengan Batavia Air, 259 jamaah dengan Lion Air, dan 180 orang dengan Garuda Indonesia.
    Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Ahmad Kartono mengatakan, kendala visa yang dihadapi saat ini lantaran ada perbaikan sistem di Kementerian Haji Arab Saudi. Persoalan serupa tidak hanya dihadapi Indonesia, tetapi juga negara lain seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
    Ahmad mengimbau biro perjalanan umrah tidak memberangkatkan jamaah selama belum ada sinyal visa keluar dari Kedutaaan Arab Saudi. Selama visa belum keluar, sekalipun yakin visa akan dikeluarkan, hendaknya tidak mudah melakukan pemberangkatan. Dia mengingatkan, pemerintah tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar. ”Sudah ada 30 biro perjalanan yang kita bekukan,” kata dia
    Menurut Baluki, total kerugian akibat penundaan keberangkatan bisa mencapai 700 dolar AS per jamaah dari total biaya umrah yang biasanya berkisar 1.750 dolar AS per orang. Itu belum termasuk rupiah seharga tiket pesawat satu kali jalan yang dinyatakan hangus oleh maskapai penerbangan ”Tinggal dikali saja berapa jamaah yang gagal berangkat,” kata dia
    Menurut Baluki, tiap proses pengurusan umrah telah dijadwalkan dan diperhitungkan secara matang oleh biro perjalanan guna menghindari berbagai kemungkinan terburuk, termasuk visa yang urung dikeluarkan oleh pihak pemerintah Arab Saudi. Namun, penundaan keberangkatan lebih diakibatkan oleh faktor eksternal yaitu perubahan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
    Misalnya kebijakan membatasi kuota jamaah umrah kepada operator resmi penyelenggara ibadah haji dan umrah Arab Saudi. Melalui operator itulah biro perjalanan seluruh dunia mengadakan kontrak untuk memroses visa dan memberangkatkan jamaah haji maupun umrah. Akibatnya, banyak permintaan visa yang menumpuk di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
    Suhirlan, perwakilan sebuah Travel Haji Plus dan Umroh, mengatakan bahwa problem gagal berangkat tidak semata-mata persoalan siap ataukah tidak travel yang bersangkutan. Tetapi kembali ke masalah kebijakan visa Pemerintah Arab Saudi yang hampir tiap tahun selalu berubah tanpa ada sosialisasi jelas. ”Tapi saya kira, problem keterlambatan visa lambat laun akan selesai sekitar bulan April,” papar dia.
    Thawaf di Ka'bah termasuk Hipnotisme

    Thawaf di Ka'bah termasuk Hipnotisme


    Thawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah, yang harus dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Pada saat melakukan thawaf, Ka'bah (Baitullah) merupakan pusat lingkarannya. Menurut dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, Dr.Bahar AAzwar SpB.k. Onk., thawaf di Baitullah dapat digolongkan ke dalam Hipnotisme.
    Hipnotisme, kata Dr. Bahar, termasuk dalam kategori pertama pembagian kedokteran alternatif oleh National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat, yaitu mind-boy atau intervensi ruhani terhadap jasmani yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, dan bermanfaat untuk berbagai penyakit kecuali infeksi. Penyakit tersebut antara lain :

    1. Kelainan jantung dan pembuluh darah,seperti tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung koroner
    2. Kanker dan nyeri pada kanker.
    3. Penyakit pencernaan,dan sakit mag
    4. Dismenorea (rasa sakit ketika sedang haid)
    5. Penyakit kulit dan beberapa penyakit lain,seperti asma,rematik sendi, sakit kepala, kencing manis, kegemukan, penyakit gondok dan hipoglikemia
    Gerakan dan ucapan ketika thawaf juga mampu membuat orang "terlena: dan terhipnotis karena larut dalam kekhusyukan. Kekhusyukan ketika thawaf bisa membuat batin seseorang menjadi tenang dan akan berpengaruh terhadap peningkatan daya kekebalan tubuh.

    Saat melaksanakan thawaf, jamaah akan mengingat Allah Swt (dzikrullah) sehingga akan mendapatkan ketenangan yang luar biasa. Dalam ketenangan ini, mereka tidak hanya memperoleh kekuatan secara batin, tapi juga bisa memperoleh kekuatan lahiriah. Bahkan, dampak positifnya terlihat jelas pada kesehatan mereka.

    Maka janganlah heran, apabila orang yang biasanya dirumah, memiliki banyak keluhan kesehatan, apakah itu rematik, linu, sering pusing, semua akan hilang selama menunaikan Ibadah Haji atau Umroh. Subhanallah. Itulah Hipnotisme Thawaf.