Panggilan Suci

"Dengan penuh kerendahan hati, aku menyerahkan diriku seutuhnya. Labbaik Allahumma Labbaik."

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah panggung agung pengakuan dosa, di mana jutaan air mata tumpah membasahi Padang Mahsyar mini, mengharap ampunan tak bertepi dari Sang Pemilik Semesta.

Melempar Jumrah

Setiap kerikil yang jatuh saat melempar jumrah adalah deklarasi perang abadi terhadap godaan diri, bisikan dunia, dan segala bentuk kebatilan yang menghalangi jalan menuju keridhaan-Nya.

Menjadi tamu Allah di Masjidil Haram

"Alhamdulillah, Ya Rabb. Akhirnya kami bisa berfoto bersama di depan Baitullah yang mulia ini.."

Niat dan Persiapan (Awal Pendaftaran)

"Dengan menyebut nama Allah, kami memulai langkah administratif ini sebagai wujud kesungguhan hati untuk menyambut takdir berhaji."

Tampilkan postingan dengan label Miqat dan Ihram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Miqat dan Ihram. Tampilkan semua postingan

22 Nov 2025

🕋 Syarat dan Rukun Umroh Lengkap: Panduan Ibadah dari Awal hingga Akhir

 

Syarat dan Rukun Umroh Lengkap: 
Panduan Ibadah dari Awal hingga Akhir


🕋 Syarat dan Rukun Umroh Lengkap: Panduan Ibadah dari Awal hingga Akhir

Melaksanakan ibadah umroh adalah dambaan setiap Muslim, sering disebut sebagai "haji kecil" karena rangkaian tata cara ibadahnya yang mirip. Agar ibadah umroh Anda diterima dan sah di mata syariat, sangat penting untuk memahami dan menunaikan setiap syarat, rukun, dan wajib umroh dengan benar.

Panduan ini akan mengupas tuntas segala yang perlu Anda ketahui, mulai dari persiapan spiritual hingga tahapan akhir pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

📝 1. Syarat Wajib Umroh (Ketentuan Sebelum Berangkat)

Syarat wajib umroh (atau syarat sahnya ibadah) adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan ibadah. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, kewajiban untuk melaksanakan umroh gugur.

Syarat-syarat tersebut meliputi:

  • Islam: Ibadah ini secara eksklusif hanya wajib dilaksanakan oleh umat yang beragama Islam.

  • Baligh (Dewasa): Kewajiban umroh berlaku bagi seseorang yang telah mencapai usia dewasa atau baligh. Anak-anak yang belum baligh boleh melaksanakannya, tetapi statusnya adalah umroh sunnah.

  • Berakal Sehat: Seseorang harus berada dalam kondisi akal yang sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa.

  • Merdeka (Bukan Budak): Ibadah ini hanya wajib bagi mereka yang berstatus manusia merdeka.

  • Mampu (Istitha’ah): Mampu diartikan sebagai kemampuan fisik (sehat untuk berpergian), finansial (memiliki bekal yang cukup untuk perjalanan dan meninggalkan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan), serta aman di perjalanan.

  • Adanya Mahram (Khusus Wanita): Wanita diwajibkan didampingi oleh mahram (suami, ayah, saudara laki-laki, dll.) atau minimal bepergian bersama rombongan wanita yang terpercaya (sesuai mazhab Syafi'i yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia).


📍 2. Rukun Umroh (Inti Ibadah yang Tidak Boleh Ditinggalkan)

Rukun umroh adalah rangkaian amalan yang jika salah satunya ditinggalkan, maka ibadah umroh seseorang tidak sah dan harus diulang atau disempurnakan.

Rukun ini harus dilakukan secara tertib (berurutan) sesuai panduan syariat. Rukun umroh ada lima, yaitu:

A. Niat dan Ihram

Rukun pertama dimulai dengan berniat umroh di dalam hati yang diucapkan setelah berpakaian ihram di tempat yang disebut Miqat.

  • Miqat: Batas area yang telah ditentukan, di mana jemaah harus mulai memakai pakaian ihram dan berniat umroh. Contoh miqat bagi jemaah Indonesia yang terbang langsung ke Jeddah adalah di pesawat sebelum melewati Yalamlam atau Qarnul Manazil.

  • Pakaian Ihram: Dua helai kain putih tanpa jahitan untuk laki-laki, dan pakaian muslimah yang menutup aurat untuk wanita.

B. Thawaf

Thawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh (7) putaran, dimulai dan diakhiri sejajar dengan Hajar Aswad, dengan posisi Ka'bah berada di sisi kiri jemaah.

C. Sa’i

Sa’i adalah berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh (7) kali bolak-balik. Dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah.

D. Tahallul (Cukur Rambut)

Tahallul adalah mengakhiri rangkaian ibadah umroh dengan mencukur atau memotong sebagian rambut kepala.

  • Untuk laki-laki, disunnahkan untuk mencukur habis (gundul).

  • Untuk wanita, cukup memotong minimal tiga helai rambut di ujungnya.

E. Tertib

Semua rukun di atas harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh ditukar-tukar posisinya.


🚩 3. Wajib Umroh (Amalan yang Dapat Diganti Denda)

Selain rukun, terdapat amalan yang disebut wajib umroh. Jika amalan ini ditinggalkan, ibadah umroh tetap sah, namun pelakunya harus membayar dam (denda) berupa sembelihan.

Wajib umroh meliputi dua hal:

  1. Berihram dari Miqat: Memulai ihram dari batas area yang ditentukan.

  2. Menjauhi Larangan Ihram: Selama dalam keadaan ihram (dari miqat hingga tahallul), jemaah dilarang melakukan beberapa hal, seperti: memotong kuku, memotong rambut, memakai wewangian, dan berhubungan suami-istri.

🗓️ Rangkuman Panduan Ibadah Umroh (Tertib Pelaksanaan)

Berikut adalah urutan pelaksanaan ibadah yang wajib Anda ikuti:

UrutanTahapan IbadahKeteranganStatus
1.Memakai Pakaian IhramDilakukan sebelum atau saat tiba di Miqat.Wajib
2.Niat UmrohDilakukan di Miqat (batas yang telah ditentukan).Rukun
3.ThawafMengelilingi Ka'bah 7 kali.Rukun
4.Sa’iBerlari/berjalan antara Safa dan Marwah 7 kali.Rukun
5.TahallulMencukur atau memotong rambut.Rukun
6.Menjaga DiriMenjauhi segala larangan ihram selama proses berlangsung.Wajib

Dengan memahami dan melaksanakan syarat dan rukun umroh ini secara tertib, Anda telah menunaikan ibadah yang sah. Semoga perjalanan ibadah Anda berjalan lancar, mabrur, dan membawa keberkahan.


Share:

Umroh Desember 2025

Umroh Januari 2026