Tampilkan postingan dengan label thawaf ketika haji. Tampilkan semua postingan

Energy Thawaf bagi Kesehatan

Thawaf merupakan rukun yang tidak bisa ditinggalkan, dalam praktik ibadah haji dan umrah. Selain sebagai ibadah, thawaf memiliki keutamaan dan energi yang sangat dahsyat. Adapun efeknya, hanya bisa dirasakan oleh masing-masing individu sesuai kualitas dan pengalaman ibadahnya.

Contohnya ialah sebagaimana diungkapkan oleh Zainurrofieq di dalam bukunya, Mukjizat Ka'bah . Di dalam bab Thawaf, ia bercerita sebagai berikut.

"Di dalam perjalanan ibadah umrah, saya dipertemukan dengan seorang kyai yang sedang melakukan kebiasaan yang tidak lazim di Masjidil Haram. Namun, saya justru melihatnya sebagai kebiasaan yang luar biasa. Ia selalu melafalkan doa dan daftar cita-cita atau harapannya dalam satu kali thawaf.

Saat saya bertemu dengannya, ia baru melaksanakan thawaf yang ketiga puluh tujuh. Berarti, ia telah melakukan 259 putaran (37 x 7 = 259). Setiap selesai tawaf sebanyak tujuh keliling, ia akhiri dengan shalat dua rakaat. Kemudian dilanjutkan tawaf lagi dengan niat baru. Begitu seterusnya.

Pelaksanaan tawaf itu hanya terpotong saat shalat dan perutnya sudah terasa lapar. Bahkan, ia pernah hampir 24 jam penuh melakukan thawaf, kecuali saat shalat. Ia menyatakan, dengan kebiasaannya ini, segala yang ia inginkan ketika pulang dari Tanah Suci, alhamdulillah selalu tercapai dan berhasil."

Ibadah thawaf adalah salah satu ibadah istimewa dalam pelaksanaan ibadah haji. Sangat pantas apabila Pak Kyai itu sangat memanfaatkan keberadaannya di Tanah Suci untuk melakukan thawaf sambil berdoa dan mencurahkan semua keinginannya kepada Allah SWT. Pasalnya, siapa pun yang melaksanakan tawaf, akan merasa sangat dekat dengan Allah SWT.

Dikisahkan bahwa ibadah pertama kali yang dilakukan Nabi Adam setelah turun dari langit adalah thawaf. Lalu, para malaikat menemuinya sambil berkata, "Semoga ibadahmu mabrur wahai Adam, dan kami pun telah melakukan tawaf di Baitullah ini sejak dua ribu tahun sebelum kamu." Demikian diceritakan Muhammad bin Munkadir.

Begitu pula ketika para malaikat merasa bersalah karena telah membantah Allah SWT, mereka segera berthawaf untuk menebus kesalahannya. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa melakukan thawaf di Baitullah maka Allah akan mencatat kebaikan dan menghapuskan satu keburukan bagi setiap langkahnya." (HR Al Azraqy).

Dalam Hadits yang lainnya, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya pada setiap hari, Allah menurunkan 120 rahmat, 60 untuk orang-orang yang berthawaf, 40 untuk orang yang shalat, dan 20 lagi untuk orang yang memandangi Ka'bah." (HR Al Azraqy)

Di dalam lafaznya, makna kebaikan dan rahmat masih bersifat umum. Kebaikan ini meliputi kebaikan dunia, akhirat dan lahir - batin. Kebaikan ini bisa berupa energi dahsyat yang memancarkan kekuatan pada diri Anda. Karenanya, segala aspek yang akan menghalangi keinginan, cita-cita, dan kesuksesan Anda menjadi luluh.

Ka'bah adalah sebagai pusat konsentrasi ibadah shalat, karena menjadi arah kiblat. Ka'bah juga telah mendapatkan perlakuan istimewa dari Allah dan makhluk-makhluknya.

Di dalam buku yang lain di ceritakan juga sejarah Ka,bah. Tidak pernah ada seorang pun yang berhasil ketika hendak berbuat jahat terhadap Ka'bah. Bahkan, jika ada orang yang hendak berbuat zalim terhadap kita, berlindunglah kepadanya. Karena sesungguhnya Ka'bah memunyai pemilik yang akan mendengarkan keluhan dan masalah yang kita alami.

Oleh sebab itu, bagi Anda yang berkesempatan melaksanakan haji atau umrah, perbanyaklah thawaf. Thawaf ibarat pintu yang akan menghantarkan Anda ke ruang rahmat, kebaikan, dan pengabulan doa Anda.

Thawaf di Ka'bah termasuk Hipnotisme


Thawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah, yang harus dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Pada saat melakukan thawaf, Ka'bah (Baitullah) merupakan pusat lingkarannya. Menurut dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, Dr.Bahar AAzwar SpB.k. Onk., thawaf di Baitullah dapat digolongkan ke dalam Hipnotisme.
Hipnotisme, kata Dr. Bahar, termasuk dalam kategori pertama pembagian kedokteran alternatif oleh National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat, yaitu mind-boy atau intervensi ruhani terhadap jasmani yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, dan bermanfaat untuk berbagai penyakit kecuali infeksi. Penyakit tersebut antara lain :

  1. Kelainan jantung dan pembuluh darah,seperti tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung koroner
  2. Kanker dan nyeri pada kanker.
  3. Penyakit pencernaan,dan sakit mag
  4. Dismenorea (rasa sakit ketika sedang haid)
  5. Penyakit kulit dan beberapa penyakit lain,seperti asma,rematik sendi, sakit kepala, kencing manis, kegemukan, penyakit gondok dan hipoglikemia
Gerakan dan ucapan ketika thawaf juga mampu membuat orang "terlena: dan terhipnotis karena larut dalam kekhusyukan. Kekhusyukan ketika thawaf bisa membuat batin seseorang menjadi tenang dan akan berpengaruh terhadap peningkatan daya kekebalan tubuh.

Saat melaksanakan thawaf, jamaah akan mengingat Allah Swt (dzikrullah) sehingga akan mendapatkan ketenangan yang luar biasa. Dalam ketenangan ini, mereka tidak hanya memperoleh kekuatan secara batin, tapi juga bisa memperoleh kekuatan lahiriah. Bahkan, dampak positifnya terlihat jelas pada kesehatan mereka.

Maka janganlah heran, apabila orang yang biasanya dirumah, memiliki banyak keluhan kesehatan, apakah itu rematik, linu, sering pusing, semua akan hilang selama menunaikan Ibadah Haji atau Umroh. Subhanallah. Itulah Hipnotisme Thawaf.