This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
22 Jun 2012
Memahami pengertian ibadah haji
7 Apr 2012
Doa dan Air Mata
| Perhatikan dengan hati paling bening. Betapa kita jarang menyatakan kerinduan cinta kepada Sang Khaliq dengan rintihan dan air mata. Hari-hari dipenuhi dengan kesenangan dan hura-hura. Hidup seakan tak menemukan wajah sejatinya karena didera tawa yang menutup bashirah (mata batinnya) untuk menatap wajah Ilahi. Padahal, sungguh pada setiap desah napas adalah untaian langkah perjalanan menuju hari akhir. Teringatlah kita akan sikap mahabbah penuh cinta para perindu Ilahi. Siang hari, ia mengepakkan sayap kehidupannya dengan penuh marhamah (kasih sayang), bagaikan singa jantan ia menundukkan dunianya. Tetapi, bila kelambu malam menyelimuti dirinya, ia pun meneteskan air mata, merintih penuh harap dan takut, bagaikan anak kucing yang merindu dalam dekapan induknya.
Alangkah indahnya tetesan air mata yang merembes dari kelopak mata karena takut, cemas, dan penuh harap ke hadirat Ilahi. Sejatinya, memang tangisan itu adalah bahasa batin. Ungkapan kalimat yang tidak mungkin diungkapkan dan diartikulasikan sepenuhnya dengan bahasa lisan. Allah berfirman, "Dan sujudlah mereka sambil menangis, dan bertambah khusyuk." (QS al-Isra’ [17]: 109). Tangisan yang muncul karena takut kepada Allah, akan menambah rasa khusyuk dan keyakinan bahwa dia akan terbebaskan dari beban yang berat di dunia dan di akhirat. Rasulullah SAW telah bersabda, “Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah.” (HR Tirmidzi dalam Riyaduh Shalihin, I/393). Rasulullah SAW tidak hanya berkata-kata tentang betapa pentingnya menangis, tetapi beliau pun memberikan contoh kemuliaan akhlaknya dengan menunjukkan sikapnya bahwa menangis itu memang dibutuhkan. Ketika shalat dan berdoa, Rasul khusyuk dan tenggelam dalam kerinduan kepada Allah disertai dengan isak tangis yang merintih. Imam Abu Dawud meriwayatkan, “Saya datang kepada Nabi SAW, sedangkan beliau melaksanakan shalat, maka terdengar napas tangisannya bagaikan suara air mendidih dalam bejana.” (HR Abu Daud dari Abdullah bin as-Sykhir RA dalam Riyadus Shalihin, I/394). Hal serupa juga ditunjukkan Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah. Ali berkata, “Tetesan air mata dan ketakutan hati adalah bagian dari rahmat Allah saat berzikir kepada-Nya. Jika kamu mendapatkan kondisi ini, sampaikan doamu. Dan sekiranya ada seorang hamba dalam umat ini menangis, niscaya Allah SWT menyayangi umat itu karena zikirnya yang disertai tangisan.” (Biharul Anwar, 93: 336). Menangislah dengan deraian air mata. Ia sangat diperlukan untuk menundukkan hati dan jiwa yang kaku karena tak pernah merasa takut kepada Allah. Menangislah, karena tangisanmu akan membawamu pada perasaan yang halus dan peka pada kehidupan. Karena itu, saudaraku, iringilah doa-doamu dengan air mata. Adukan suka-dukamu kepada Allah dengan wajah basah dan hati gerimis. Karena sesungguhnya, di setiap tetes air matamu akan ada ijabah Ilahiyah yang tersenyum. Wallahu a’lam. By. Husnul |
14 Mar 2012
Hikmah Perjalanan Ibadah Haji (Bagian 4)
41. MENDIDIK MANUSIA UNTUK MENCINTAI SELURUH NABI -alaihimus salam-, hal ini tampak dari :
* Pemenuhan panggilannya Nabi Ibrahim ketika memanggil manusia untuk melaksanakan ibadah haji. * Menziarahi ka'bah yang dibangun olehnya bersama Ismail. * Dan sa'i di jalannya siti hajar ketika mencarikan air untuk Isma'il.
42. MENDIDIK MANUSIA UNTUK MENJALANKAN MACAM-MACAM IBADAH, seperti: Thowaf, sa'i, sholat, mabit, melempar, menyembelih, tahallul, dll. Sehingga seorang muslim terdidik untuk tidak hanya terpaku dalam satu macam ibadah saja, tapi menjadikan agar ibadahnya bervariasi dan merasakan nikmatnya melakukan ibadah.
43. MENDIDIK MANUSIA UNTUK MENGAGUNGKAN ALLAH,
44. MENDIDIK MANUSIA UNTUK MENCINTAI ALLAH SWT.
Siapapun yang mau merenungi pemandangan jutaan jama'ah ibadah haji, dan merenungi bagaimana Allah memberi mereka rizki, mengatur, menjaga, dan menanggung kebutuhan mereka, ini akan menuntunnya untuk mencintai-Nya. Dengan ini dan poin sebelum ini, akan terkumpul kecintaan dan pengagungan pada Allah, dan inilah hakekat dari ibadah.
45. MENDIDIK MANUSIA UNTUK MENGETAHUI JASA Nabi -shollallohu alaihi wasallam- dan para sahabatnya -rodliallohu anhum- dalam menyebarkan agama ke seluruh penjuru dunia. Ketika anda merenungi jumlah jama'ah haji yang sangat besar itu, mereka memiliki daerah, warna, dan bahasa yang beragam, tentu anda akan tahu jasa para pendahulu dalam menyebarkan agama Alloh ini. Lihatlah bagaimana ia bisa sampai ke negara-negara Asia Timur, Afrika, bahkan Eropa. Semoga Alloh membalas mereka dengan balasan yang paling baik atas tugas berat yang diembannya dengan sebaik-baiknya, dan semoga Allah mengampuni kita atas kekurangan kita dalam meneruskannya, dan kita memohon kepada Allah SWT agar membantu kita dalam urusan ini.
46. MENDIDIK MANUSIA
47. MENDIDIK MANUSIA AGAR MERASAKAN PENGARUH IBADAH DALAM KEHIDUPAN INI. Meski dengan banyaknya jama'ah haji, adanya keramaian, berdesakan, berat, dan lelah, tetap saja jiwa orang-orang itu lembut, dan jarang terjadi masalah, suara tinggi, dan saling marah. Sebabnya adalah -wallohu a'lam-, karena ibadah yang sedang mereka lakukan, mempengaruhi keadaan jiwa mereka, hingga merubahnya menjadi jiwa yang tinggi, yang tidak peduli dengan hal-hal yang remeh.
Beda halnya dengan pemandangan di pasar misalnya, banyak sekali terjadi jeritan, dan suara yang tinggi, banyak pula terjadi masalah dan hal-hal buruk lainnya. Itu semua memberikan pelajaran berharga bagi seorang muslim, tentang adanya perbedaan yang jelas terlihat antara dua keadaan itu.
48. MENDIDIK MANUSIA UNTUK SELALU SADAR TANGGUNG JAWAB. Ketika terjadi kesalahan dari para jama'ah haji kadang sebagian kesalahannya dalam hal-hal yang diperkirakan semua orang tahu bahwa itu salah, ini mendidik muslim untuk sadar tanggung-jawab yang dibebankan di pundaknya untuk memberitahu saudaranya, menyodorkan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, dan menghilangkan kebodohan yang ada pada mereka. Penulis yakin inilah yang bisa memberi manfaat, bukan malah mencemooh atau menuduh yang bukan-bukan pada mereka yang salah.
49. MELATIH MANUSIA UNTUK BERJIHAD, DENGAN ADANYA MASYAQQOH, LELAH, DAN KEINGINAN HATI YANG TAK DITURUTI. Oleh karena itulah Nabi -shollallohu alaihi wasallam- menamainya jihad, sebagaimana dalam sabdanya: "Bagi kalian (para wanita) ada jihad yang tanpa perang, yaitu ibadah haji dan umroh" (HR. Bukhori)
50. MENDIDIK MANUSIA UNTUK BANGGA DENGAN AGAMA DAN KEISLAMANYA. Ini tampak dari keadaan setan di Hari Arofah, telah disebutkan dalam kitab Al-Muwaththo' karya Imam Malik, bahwa Nabi -shollallohu alaihi wasallam- pernah bersabda: "Tiada suatu haripun, yang saat itu setan terlihat paling kerdil, paling hina, dan paling marah, melebihi Hari Arafah" (dihasankan oleh Ibnu Abdil Barr -rohimahulloh-). Hal ini juga tampak dari bagaimana Allah membangga-banggakan hambanya yang sedang wukuf di Arafah di hadapan para malaikat, sebagaimana disebutkan dalam shohih muslim.
Akhirnya inilah sebagian pelajaran berharga dari hikmah ibadah haji untuk jiwa manusia, tentunya pelajaran yang belum kami sebutkan di sini jauh lebih banyak dari itu Aku memohon pada Alloh semoga menjadikan tulisan ini bermanfaat wallohu a'lam Akhir kata, semoga Allah memberikan sholawat dan salam-Nya pada Nabi kita Muhammad. -------------------------
Hikmah Pelajaran Ibadah Haji (Bagian 3)
Hikmah Pelajaran Ibadah Haji (Bagian 2)
Hikmah Pelajaran Ibadah Haji (Bagian 1)
11 Mar 2012
Penting untuk Dibaca : Proses Menjelang Keberangkatan Ibadah Haji.
Di Tanah Suci pun, jamaah haji tak perlu kebingungan karena telah memiliki bekal pengetahuan mengenai urut-urutan perjalanan dan kegiatan Ibadah Haji. Berikut ini kami sajikan gambaran proses perjalanan dari tanah air. Pada artikel lanjutan, kami akan sampikan pula proses setibanya di di Tanah Suci, urutan proses Ibadah Haji, hingga akhirnya kembali ke tanah air. Semoga bermanfaat.
1. Persiapan. Persiapan adalah hal pertama yang mutlak diperlukan. Persiapan pertama menyangkut persiapan batin. Mulai dari membulatkan niat untuk beribadah haji, merapikan atau menyempurnakan Sholat Fardhu sampai Sholat Sunnah, memperbanya membaca Al Qur’an, doa, dzikir dan istigfar. Juga melatih dan meningkatkan kualitas bersabar, sebab para jamaah haji akan menghadapi banyak situasi sulit yang membutuhkan kesabaran panjang. Misalnya harus menghadapi perbedaan cuaca dan suhu udara, kebiasaan selama di negeri orang, makanan yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari, berbaur dengan orang lain yang tentu saja memiliki tabiat dan kebiasaan yang macam-macam, jenuh menunggu, mengantri dan berdesakan, tiba-tiba terserang penyakit atau kondisi tubuh drop, dan fasilitas yang harus dipakai bersama.
Calon jamaah haji juga harus mengikuti manasik haji dan bersilaturahmi untuk saling memaafkan. Jika batin sudah dipersiapkan, persiapan fisik pun harus dijalankan demi kebugaran badan saat melakukan perjalanan dan ritual haji di Tanah Suci. Memeriksakan kesehatan, meminta imunisasi, dan berolahraga terutama latihan berjalan kaki jauh.
2. Memastikan dan mengepak barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa. Kopor, tas tentengan, tas pasport, kain Ihram, sajadah, semprotan air, payung, kaca mata hitam, alat mandi dan perawatan diri, pakaian, baju hangat, sabuk haji, mukena, kain sarung, baju gamis, kaos kaki, celana panjang, sandal, obat-obatan, tasbih, senter, kantong, alat mencuci dan menjemur, peralatan makan, baju seragam, peci, logo panitia, dan makanan kering.
3. Mengikuti latihan Manasik Haji. Mulai dari pra manasik, bimbingan manasik, pemantapan manasik, upacara pelepasan jamaah haji, hingga penataran yang diselenggarakan panitia Ibadah Haji.
4. Mengikuti rangkaian kegiatan di Asrama Embarkasi Haji. Antara lain menyerahkan SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama) kepada panitia, menerima kartu konsumsi dan nomor kamar, barang bawaan diperiksa pihak bea cukai dan kopor ditimbang dengan berat maksimal yang diijinkan 30 kilogram saja, memisahkan barang antara yang akan dipakai selama di pesawat dengan yang bisa disimpan di bagasi, masuk asrama dan mencari kamar sesuai nomor yang diperoleh, makan bersama, berbelanja keperluan di dalam kompleks asrama haji jika memang perlu, pemeriksaan ulang kesehatan yang dicantumkan dalam buku nerima pembagian dokumen yang terdiri dari PPH (Pasport Haji), Buku Kesehatan, Boarding- Pass, Bagage-Tag, dan tiket pesawat.
5. Pemberangkatan menuju bandara. Jamaah haji mengikuti acara pelepasan di asrama embarkasi, naik bus yang telah disediakan panitia sesuai dengan regu dan kelompok, dan mengikuti perjalanan menuju bandara.
6. Berada di bandara. Proses yang harus dilalui antara lain pengecekkan PPH dan Boarding-Pass oleh petugas, di bandara jamaah masih dalam bus sampai pesawat telah siap untuk dinaiki. Setelah naik pesawat, duduk sesuai dengan nomor boarding Pass yang diberikan. Tas tentengan diletakkan di boks penyimpanan diatas kepala penumpang. Di dalam pesawat sebaiknya istirahat total karena perjalanan masih sekitar 10 jam.
7. Perjalanan di dalam pesawat. Kegiatan yang bisa dilakukan selama dlam pesawat terbang hanyalah duduk, tidur, makan, minum, ke toilet, berdoa, mengaji, baca buku manasik dan mengikuti pemeriksaan PPH. Sholat di pesawat juga bisa dilaksanakan dengan Tayamum dan sholat sambil duduk dibimbing TPHI/Pembimbing yang ditugasi. Dilarang mondar-mandir di dalam pesawat, jika ingin menggunakan fasilitas hendaknya mengikuti petunjuk yang ada atau meminta bantuan pramugari yang bertugas.
22 Feb 2012
Kehidupan Pasca Haji
Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim baik pria dan wanita. kewajiban ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. keberasaan haji sebagai suatu kewajiban telah diungkapkan dalam berbagai dalil, baik Al-Qur’an maupun Hadist Nabi Muhammad SAW. Di antaranya dalam surat Ali imran ayat 97 “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagai orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”1. Ketauhidan yang kokoh dihati setiap muslim dan muslimah;
4. Kesediaan berkorban pada setiap upaya meraih keberhasilan dalam setiap perjuangan, sehingga tidak pernah ada perjuangan tanpa pengorbanan, dan
Insya Allah.
Kata kunci pencarian:
kehidupan pasca haji
pasca haji
Posts Related to Kehidupan Pasca Haji
Persyaratan Daftar Haji / Umroh
Profile Travel Prima Saidah
Paket Haji ONH Plus
Layanan Badal Haji Oleh Travel Prima Saidah
Haji Merupakan Sarana Dzikrullah
Haji menjadi sarana Zikrullah. Setiap gerakan dan kegiatan selama menunaikan ibadah haji tidak pernah luput dari doa dan bacaan-bacaan yang mengandung pujian akan kemahabesaran, kemahakuasaan, dan kemahamurahan Allah SWT. Banyak sekali nilai yang terkandung didalam pelaksanaan ibadah haji, antara lain:1. Haji dapat menghapus semua dosa kecil dan segala kesalahan;
2. Haji dapat membersihkan jiwa dan mengembalikannya kepada kesucian dan keikhlasan sehingga seseorang selalu memiliki motivasi untuk beribadah kepada Allah SWT;
3. Ibadah haji dapat meningkatkan kualitas keimanan seseorang dan komitmennya dengan Allah;
4. Perjalanan ibadah haji yang cukup berat akan menumbuhkan sikap sabar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang semakin berat;
5. Ibadah haji adalah ibadah yang sangat penting dan menempati urusan ketiga setelah beriman kepada Allah dan jihad di jalan Allah SWT.
Posts Related to Ibadah Haji Merupakan Sarana Zikrullah
Pengertian Haji
Kiat Memilih Mitra Penyelenggara Travel Haji Dan Umroh
Jamaah Haji 2012 Mesti Lunasi Bulan Juli
Kehidupan Pasca Haji
===== Haji, Umrah Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim bak pria dan wanita. kewajiban ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi ...
Biro Perjalanan Haji dan Umrah Prima Saidah
Merupakan Perusahaan Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus yang berkantor pusat di Gedung Twink Lt 5 Jl Tendean 82 Jakarta, Kami adalah penyelanggara umrah travel ...
20 Feb 2012
Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 1)
Arafah
(bersambung)
==========
Link Terkait:
Tempat-Tempat Utama Ibadah Haji (Part 2)
Tata Cara Hari Arafah


















