This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
23 Jul 2012
Syarat dan Rukun Haji
22 Jul 2012
Tips Haji : Persiapan Haji
27 Mei 2012
Tips Buat Passport
Tips Buat Passport
25 Apr 2012
Tips Haji : Mengabadikan Moment selama di Tanah Suci.
Memori Card
Banyak Obyek dan Moment penting yang perlu kita abadikan, membuat memory pada HP atau kamera digital menjadi Full. Tidak bisa dipakai untuk memotret atau merekam gambar. Jalan keluarnya yang paling praktis yaitu membawa memori cadangan yang memadai dari tanah air. Apalagi kalau dibelinya ditempat penjual kamera kita tersebut. Sehingga pasti pas dan cocok. Kita pun bisa minta diajari cara memasangnya.
Harga memory card di tanah air relatif lebih murah dibandingkan jika kita membelinya di Arab Saudi. Semua kamera dan memori cadangan tersebut dimasukkan ke dalam tas kecil atau tas gantung penyimpan paspor. Atau bisa juga menggunakan tas kamera. Walaupun tas yang terakhir ini sering menjadi masalah, karena dianggap bukan tas resmi haji yang disediakan oleh Garuda. Namun hal yang paling penting bagi kita adalah selama kita membawa kamera, jangan sampai setiap moment berlalu begitu saja. Dengan Foto, kita bisa ceritakan perjalanan kita selama di tanah suci pada kerabat dan keluarga kita.
Artikel Haji : Tips Memakai Kartu Telepon Arab Saudi
Hampir semua masyarakat Indonesia memiliki Handphone. Namun bagaimana jika kita sedang berada di tanah suci? Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata sebagian jamaah telah mempersiapkan kartu Perdana Arab Saudi dengan membelinya selama masih di tanah air.
Tips haji : Namun bagaimana yang belum memiliki? Ternyata banyak penjual Kartu Perdana di Bandara Arab Saudi. Penjual Kartu Perdana tersebut orang Indonesia, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan lain-lain. Mereka adalah TKI yang mengadu nasib di Arab Saudi. Para jamaah umumnya minta full service artinya jamaah menyerahkan handphone untuk dipasangi kartu perdana dan belajar untuk pengecekan pulsa. Setelah itu jamaah saling sibuk tukar nomor perdana sesama jamaah dengan Ketua Regu, Ketua rombongan sampai Ketua Kloter dan Dokter Kloter.
Tips haji : Pasangan suami isteri pun saling menghafal dan mencatat nomor kartu perdana Arab Saudi. Setelah semuanya beres, lalu mencoba kontak ke Tanah Air dengan SMS untuk memberitahukan nomor perdana baru. Karena waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi sekitar 4 jam. Sebelum kontak telepon, banyak juga yang menghitung perbedaan waktu Arab Saudi dengan Waktu Indonesia untuk memastikan si penerima telepon bisa menerima secara tepat waktu.
Tips haji: Bila kita menelpon dari Arab Saudi jam 05.00 pagi, maka si penerima di Indonesia pukul 09.00 pagi. Karena itu, janganlah menelpon jam 21 malam dari Arab Saudi, karena si penerima di Indonsia jam 01.00 pagi disaat nyenyak tidur. Sebaiknya jangan menerima kontak telepon dari Indonesia, jika di HP kita masih terpasang Perdana dari Indonesia, si penerima akan terkena pulsa mahal. Begitu pula kalau kita ingin menelpon atau mengirim SMS dari Arab Saudi ke Indonesia. Jangan menggunakan nomor perdana dari Indonesia, biaya juga mahal. Akan lebih murah kalau jamaah yang ada di Arab Saudi yang mengganti dengan Kartu Perdana setempat.
Ada beberapa jenis handphone yang di Indonesia menggunakan dua slot kartu. Kartu pertama, Harus kartu tertentu (kartu Wajib, misal XL, Simpati, Mentari), sedangkan kartu ke 2 bebas, bisa pakai kartu Arab Saudi yang kita beli di situ. Jika kartu Utama kita tinggal di Indonesia, Handphone menjadi problem karena tidak mau dipakai bersama kartu perdana Arab Saudi. Akibatnya, Handphone tersebut hanya bisa dipakai dengan Kartu Perdana dari Indonesia. Jika pulsanya habis, tak bisa isi ulang di Arab Saudi, terkecuali keluarga kita di Indonesia yang melakukan isi ulang di Indonesia.
Fungsi Handphone menjadi amat vital selama di Tanah Suci. Bagi pasangan suami isteri, dampak samping komunikasi tersebut adalah harus disiplin di dalam mengisi baterai atau men-charge di pemondokan. Dari pengalaman tahun 1431 H – 2010 M yang lalu, hampir di semua tempat jamaah semuanya bisa dikontak dengan Handphone. Walaupun sebenarnya di tempat ibadah di Mekkah maupun Madinah tidak dibenarkan membawa atau menggunakan Handphone, tapi faktanya para jamaah terlihat menelpon ke seluruh dunia, sehingga tak heran bila disetiap ada colokan listrik selalu penuh untuk chas HP.
Tips Haji : Oleh karena itu, sediakan batre cadangan dan charger yang akan mengisi batre kita selama kita tinggal dipemondokan. Sehingga langsung bisa kita pakai pada saat dibutuhkan.
Info haji hubungi: Rahmad Arifudin 087884412164
22 Feb 2012
Pada Saat Ibadah Haji, Jangan Lupa Bawa Perlengkapan ini.
Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji
Barang yang Wajib dibawa Pada Saat Ibadah Haji
Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji
Tips Haji: Tandai Koper Anda
Paket Umrah Ramadhan
Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji
Apa Saja Yang Perlu Dibawa Bagi Wanita Yang Akan Menunaikan Ibadah Haji
Meski agak ribet, tips-tips berikut bisa membantu para wanita saat mempersiapkan perbekalan selama satu bulan haji.
Pakaian
1. Baju ihram. Siapkan baju ihram sebanyak 2 set. Untuk keperluan yang langsung
dipakai dan sebagai ganti.
2. Baju atasan non ihrom sebanyak 3 buah. Usahakan baju yang panjang (selutut)
dan tidak ketat.
3. Celana panjang sebanyak 3 buah. Agar tidak mudah kotor pilih yang berwarna
gelap dan mudah digulung. Selain itu, usahakan tidak membayang/menerawang.
4. Jaket 1 buah, untuk mengantisipasi angin dan udara dingin, terutama saat
malam hari.
5. Kerudung panjang, 2 buah.
6. Kaos kaki 3 pasang.
7. Pakaian dalam 6 stel.
8. Disposible panties 2 pak. Digunakan untuk meminimalisasi bawaan pakaian dalam
kotor selama perjalanan.
9. Pantyliners 2 pak
10. Pembalut wanita secukupnya, disesuaikan dengan kebiasaan masa haid.
11. Tutup kepala ala ninja 1 buah, berguna untuk menghindari angin, udara dingin,
dan nyamuk.
Alas kaki
1. Sepatu kets tak bertali.
2. Sandal gunung.
3. Sandal jepit.
Peralatan tidur
1. Pakaian tidur 2-3 stel. Usahakan bukan yang berbentuk daster agar tidak mudah
tersingkap saat tidur. Apalagi jika dalam satu tenda ada jamaah laki-lakinya.
2. Kain panjang 2 lembar, berguna sebagai selimut dan alas tidur.
3. Sarung bantal 2 lembar.
Peralatan ibadah
1. Sajadah tipis 1 buah.
2. Atasan mukena buah.
Perawatan tubuh dan wajah
1. Pelembap wajah.
2. Tabir surya.
3. Pelembap tubuh.
4. Pelembap bibir.
5. Bedak.
6. Face spray.
7. Sikat gigi ukuran travel.
8. Sabun mandi, usahakan yang mengandung pelembap.
9. Pasta gigi.
Obat-obatan.
Obat-obatan yang bisa dibawa di antaranya obat sakit kepala, krim untuk pegal-linu, dsbnya. Sediakan pula obat khusus rekomendasi dokter bagi Anda yang mengidap penyakit khusus seperti diabetes, hipokolesterol, asam urat, dll.
Nah, itulah—setidaknya—yang perlu disiapkan jamaah haji wanita. Bisa juga ditambahkan makanan kering yang tahan lama. Lumayan, untuk menghemat pengeluaran di tanah suci. Yang terpenting, jangan sampai barang bawaan melebihi kapasitas maksimal yang diperbolehkan.
== Haji Plus, Umroh
Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji
Untuk memudahkan penataan barang-barang bawaan saat haji, pihak penerbangan menyediakan 3 macam tas untuk setiap calon jamaah ONH plus haji. Ketiga tas tersebut berupa 1 Tas Paspor, 1 Tas Tentengan, dan 1 Tas Koper. Inilah tas-tas yang wajib dibawa. Jamaah haji tidak diperbolehkan membawa selain ketiga tas tersebut, kecuali tas kecil bagi jamaah haji wanita.
Pembatasan jumlah tas ini dimaksudkan agar mempermudah aktivitas perjalanan haji. Di samping itu, pembatasan ini juga berguna untuk menghindari hilangnya barang bawaan karena terselip dan lupa. Nah, ketiga macam tas tersebut akan diperoleh jamaah haji lewat Depag setempat setelah melunasi BPIH.
Beragam jenis barang yang dibawa tentunya cukup menguras otak. Bagaimana menempatkannya dalam ketiga macam tas tersebut. Memang, salah menempatkan bisa membuat urusan di jalan menjadi tidak nyaman. Sebagai contoh, tas koper haji akan dibawa tersendiri ke maktab masing-masing. Adapun yang dibawa jamaah adalah tas tentengan dan tas paspor.
Agar tidak bingung menempatkannya, berikut ini tips penataan barang bawaan sesuai dengan tas yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan. Penataan ini bersifat pilihan saja, tidak mengikat, dan bisa disesuaikan dengan barang yang dibawa jamaah haji.
Barang bawaan di Tas Paspor jamaah haji
1. Foto Copy BPIH & Kartu Keluarga, masing-masing 1 lembar.
2. Buku Doa Manasik, 1 buah.
3. Uang, seperlunya.
4. Pas Foto ukuran 3 x 4, 4 lembar.
5. Balpoin, notes untuk catatan, serta nomor telepon penting, masing-masing 1 buah.
Barang bawaan di Tas Tentengan
1. Seragam Haji Nasional, 1 stel.
2. T-Shirt/ Daster/ Baju tidur, 1 stel.
3. Sarung/ Mukenah, 1 stel.
4. Sajadah tipis, 1 stel.
5. Pakaian dalam, secukupnya.
6. Peralatan mandi: sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil, 1 stel.
7. Buku Manasik dan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
8. Obat-obatan penting, secukupnya.
9. Kamera tustel/ digital dan Baterai, secukupnya.
10. Sandal jepit, 1 pasang.
11. Kain Ihram dan sabuk/Baju Ihram (untuk jamaah Gelombang II), 1 stel.
Barang bawaan di Tas Koper
1. Baju muslimah/ Baju takwa, 3 stel.
2. Celana panjang (sirwal), 2 stel.
3. Celana pendek, 1 stel.
4. Celana dalam (CD)/ Kaos dalam/ Singlet, secukupnya.
5. T-Shirt/ Kaos/ Daster, 2 stel.
6. Sandal jepit, 2 pasang.
7. Piring, Gelas, Sendok, 1 set.
8. Kain Ihram, 3 helai.
9. Baju Ihram untuk Ibu-ibu (diutamakan warna gelap), 2 stel.
10. Sabuk hijau/ ihram, 1 buah.
11. Hanger/ Jepit pakaian/ Peniti, Karet gelang, Tas kresek, secukupnya.
12. Sarung/ Mukenah, 1 buah.
13. Tali plastik/Tampar (bikin jemuran), 15 meter.
14. Paku beton (untuk membuat centelan di kamar), 5 buah
15. Gunting kecil dan/atau alat potong kuku, alat cukur kumis, masing-masing 1 buah.
16. Bahan makanan kering (Dendeng, abon, sambal goreng tempe, mi instan, bumbu pecel, saos
sambel, kecap, saos tomat, kopi instan, susu sachet, teh, gula, dll.), secukupnya.
17. Obat-obatan umum dan sesuai ketluhan, secukupnya.
18. Lampu senter, 1 buah.
19. Payung lipat kecil, 1 buah.
20. Perlak atau alas plastik untuk wukuf, 2 meter.
21. Pisau dapur untuk suami / istri cukup, 1 buah.
23. Selotip besar/ Lakban, 1 buah.
24. Deterjen, sabun cuci piring, sikat baju, dan spon,secukupnya.
25. Tissu, kain serbet, secukupnya.
26. Sambungan kabel, rol film, baterai, spidol besar, cukup 1 per regu.
27. Jarum benang, benang, 1 per regu.
28. Palu untuk satu rombongan, 1 buah.
29. Termos air panas kecil untuk di mudzdalifah, 1 buah.
23 Jan 2012
Jamaah Haji Dihimbau untuk Tidak Bawa Barang Berlebih
Banyaknya barang milik jamaah harus ditinggal di bandara karena berlebihan. Selain itu juga kelebihan barang membuat kerepotan petugas penerbangan yang memeriksa isi tas jamaah. Kalau ada yang berlebih dan air zamzam yang ada di dalam tas mereka juga harus keluarkan. Akibatnya, proses ini juga menghambar rencana penerbangan karena ketika pesawat telah siap barang bawaan jamaah masih diperiksa.
Menyikapi soal banyaknya jamaah yang membawa barang berlebih ketika pulang, pihak Daker Makkah menyebarkan pamflet berisi himbauan agar jamaah memperhatikan banyaknya barang bawaan. Ini menjadi penting karena selama ini para jamaah terlihat tidak mempedulikannya.
Imbauan agar jangan menyimpang air zamzam di dalam tas misalnya sudah ada semenjak setahun silam. Saat itu pemerintah Arab Saudi sudah sangak ketat mengatur keluarnya air Zamzam meski itu dibawa oleh para jamaah haji. Nah, inilah yang masih kurang dihiraukan.
Pada sisi lain, kesulitan jamaah membawa pulang oleh-oleh selama berhaji, juga terkendala dengan ‘buruknya’ layanan pengiriman barang ke Indonesia melalui perusahaan angkutan.Janji mereka yang bisa mengirimkan barang sampai ke tanah air selama 20 hari sebelum masa puncak haji dan 30 hari setelah puncak haji banyak tak terbukti.
Di Makkah selama musim haji, memang tiba-tiba bermunculan banyak perusahaan paket pengiriman barang. Semua menjanjikan bisa mengirimkan barang dengan cepat dan aman. Tapi ini tampaknya hanya basa-basi mereka untuk menarik konsumen.
====== Haji,Umrah
Tips Mengatur Waktu Pada Saat Haji Dan Umrah
Sejak awal berangkat dari tanah air, hendaknya Anda sudah berniat dan bertekad akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat di Makkah dan Madinah. Bahkan juga bertekad memanfaatkan waktu dengan baik mulai keberangkatan naik pesawat hingga selesai ibadah haji.
2. Rencanakan Ibadah Anda
Pepatah mengatakan ” Tanpa Penerencanaan, Anda sama saja dengan Merencakanan Kegagalan”. Pepatah ini juga berlaku dalam ibadah haji dan umrah. Tanpa perencanaan yang baik, ibadah haji/umrah Anda kurang sempurna.
Anda harus merencakanan ibadah haji Anda. Kalau perlu tulis rencana Anda dalam kertas dan jadikan ia sebagai janji kepada diri sendiri untuk dilaksanakan. Tulis apa saja yang akan Anda lakukan nanti di masa haji. Target apa yang akan Anda capai. Kebiasaan apa saja yang akan Anda lakukan di masa haji.
Sebagai contoh, Anda bisa merencanakan dan menulis rencana serta target Anda seperti ini :
sholah jamaah 5 waktu
membaca Al Quran sehari 1 juz, atau setiap selesai shalat
thawaf sunnah setiap hari
shalat malam setiap hari
membaca buku manasik sebelum beramal dan buku agama
menghafal doa-doa
hanya berkata yang baik-baik
tidak banyak ngobrol dan menggunjing orang
dan sebagainya
3. Bawa Perlengkapan Ibadah Anda
Persiapkan dari rumah untuk membawa alat-alat ibadah yang Anda perlukan. Seperti Al Quran,peci, mukena, buku agama, buku manasik, dll. Bahkan jika Anda memiliki alat-alat audio, ataupun HP yang bisa memutar bacaan Al Quran, bawa saja. Dan jika Anda kelupaan membawa alat-alat ibadah, Anda bisa membeli di sana.
4. Hindari Perbuatan Sia-Sia
Ingatlah tujuan Anda pergi ke tanah suci adalah beribadah. Hindari perbuatan yang sia-sia, atau bahkan menambah dosa. Contoh perbuatan yang sia-sia antara lain :
Terlalu banyak ngobrol yang tidak berguna
Banyak berbelanja, lupa ibadah
Jalan-jalan kesana kemari yang tiada guna
Terlalu banyak makan, ngemil, atau cari makan di luar
Telpon, SMS yang tidak berguna
dan sebagainya
Tinggalkan semua perbuatan yang sia-sia. Berfokuslah untuk membiasakan diri memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah kepada Allah.
5. Pilih Teman Yang Rajin Ibadah
Teman sangat mempengaruhi kita dalam segala hal. Apalagi jika Anda adalah tipe orang yang tidak bisa menolak ajakan teman. Karena itu, saat ibadah haji, pilihlah teman yang rajin ibadah. Sehingga Anda juga ‘ketularan’ rajin ibadah. Dan Ada bisa memanfaatkan waktu ibadah haji Anda dengan baik
Saat ibadah haji, Anda akan menemukan banyak tipe manusia dengan latar belakang yang beragam. Ada yang rajin ibadah. Ada juga yang suka ngobrol. Dan ada juga yang suka belanja dan bingung memikirkan oleh-oleh untuk saudara di tanah air.
Jika Anda benar-benar bertekad memanfaatkan waktu Anda dengan baik, maka Anda pasti memilih teman yang rajin ibadah. Sehingga Anda benar-benar bisa memanfaatkan waktu haji Anda dengan baik
6. Tinggalkan semua urusan dunia
Berfokuslah pada saat ibadah haji dan umrah hanya untuk ibadah saja. Tinggalkan semua urusan bisnis dan pekerjaan. Saat hendak berangkat haji, hendaknya semua urusan bisnis dan pekerjaan selesai. Dan saat Anda tinggalkan, Anda harus yakin semuanya akan baik-baik saja.
Semoga Anda bisa memanfaatkan waktu dengan baik pada masa ibadah haji.
Semoga bermanfaat…
Informasi dan Pendaftaran
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164
Tips-tips Haji dan Umrah
Latihan jalan kaki sebelum berangkat (jika mampu minimal 7 km, seminggu satu kali)
Kurangi kegiatan yang tidak perlu
Istirahat dan tidur dengan cukup
Makan bergizi dan teratur, banyak minum air putih
Membawa obat-obatan yang biasa dipakai di tanah air
Tips hindari sakit Batuk
Bawa pakaian hangat
Gunakan penghangat leher, misalnya permen mint
Bawa obat-obatan yang biasa dipakai di tanah air, minyak kayu putih atau balsam
Jangan minum air dingin
Tips hindari Influenza
Menjaga kebersihan diri dan makanan,minuman
Cuci tangan
Istirahat dengan cukup
Makan buah dan sayur
Pakailah masker agar tidak tertular flu dari yang lain
Tip menahan dingin
Siapkan pakaian hangat di tas tentengan
Pakai baju hanoman
Pakai krim pelembab
Sering minum
Banyak makan buah
Tips barang bawaan
Alas kaki
Kantung kain untuk menyimpan alas kali, payung, dsb
Kantung kain untuk membawa batu kerikil saat lempar jumrah
Semprotan air
Kaca mata hitam pakai tali pengikat di leher
Masker
Handuk kecil
"Topi Joshua"
Tas ransel
Peniti
Alat tulis
Buku
Tustel
Krim pelembab
Tips Membawa Barang
Barang bawaan maksimal 35 kg
Barang yang dipakai di perjalanan masukkan ke tas tentengan
Jangan membawa barang-barang yang terlarang
Ikat koper dengan rapi
Tandai koper dengan tanda tertentu
Awas copet
Kawasan sekitar Masjidil Haram, ada tiga titik rawan yang harus diwaspadai para jamaah karena rawan kecopetan:
Daerah sekitar pelataran masjid
Seputaran Ka'bah dan
Tempat Tahalul (Marwah).
Tips Saat Tawaf Qudum
Saat Tawaf qudum (selamat datang) dilakukan tak lama setelah jamaah tiba di Makkah. Karena masih lelah setelah perjalanan, dan banyak jamaah yang belum mengenali lokasi akibatnya banyak yang tersesat, maka usahakan membuat kelompok kecil dan jangan sampai terpisah.
Tips Agar tak Tersesat
Hafalkan lokasi pondokan
Catat nomor telepon dan atau alamat pondokan dan dibawa saat meninggalkan pondokan
Berangkat dengan rombongan
Bila terpisah dari rombongan, ikut rombongan jamaah RI lainnya
Cari petugas haji
Bawa tanda pengenal
Jamaah yang yang berusia lanjut (lansia) lebih baik didampingi oleh yang lebih muda.
Tips masuk masjid agar tak tersesat
Datang ke masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat
Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya
Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya, dan bisa dibawa saat sholat.
Sebelum masuk masjid buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama.
Jangan lupa juga janji pukul berapa bertemu.
Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan.
Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab.
Tips Mencium Hajar Aswad
Ambil waktu yang kondisi sekitar ka'bah tidak terlalu padat
Pastikan fisik dalam kondisi yang prima
Jangan bawa barang berharga
Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat
Jangan gunakan joki
Tidak lama-lama
Hindari menyakiti sesama jamaah
Tips Tawaf dan Sai`
Hafalkan do'a-do'a singkat, jangan disibukkan dengan catatan
Berangkat dalam rombongan
Makan sebelum berangkat
Buat kelompok kecil
Sepakati lokasi pertemuan
Hindari waktu padat
Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat
Tips Menyimpan Uang
Tukarkan dengan uang pecahan
Jangan letakkan uang di satu tempat
Jangan buka dompet di tempat umum
Titipkan di safety box jika banyak
Ke masjid bawa uang secukupnya
Tips di Pondokan
Mandi 2-3 jam sebelum waktu shalat
Jangan naik lift sendiri
Simpan barang di tempat aman
Matikan peralatan listrik jika pergi
Matikan peralatan masak jika pergi
Kenali lokasi pondokan dari jarak jauh maupun dekat
Buat denah pondokan
Kebugaran saat ibadah haji
Makan makanan yang mengandung gizi seimbang, banyak serat dan tak banyak mengandung lemak.
Istirahat yang cukup. Para calon haji, kalau sudah berada di Masjidil Haram, inginnya terus-menerus melakukan ibadah tanpa memikirkan istirahat. Hal ini bisa menyebabkan jamaah haji jatuh sakit.
Olahraga ringan setiap pagi
Tip Shalat di Masjid Nabawi
Gunakan pakaian hangat ketika berangkat
Datang setelah pukul 03.00 (pk 03.00 masjid baru dibuka)
Hindari melakukan shalat di pelataran masjid
Ingat nomor rak sandal
Tips nyaman beribadah
Tidak tergantung pada pembimbing
Mantapkan tata cara berhaji dengan banyak membaca manasik haji
Hafalkan doa-doa
Buat kelompok kecil
Informasi dan Pendaftaran Haji Plus/Umrah
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164
22 Jan 2012
Haji Non Kuota, Penyebab Gagal Berangkat Haji
![]() |
| Haji non kuota |
Haji nonkuota ini banyak muncul karena pihak jamaah sendiri yang ingin segera bisa berangkat, saat daftar haji mereka ingin langsung tahun ini juga atau tahun depan berangkat, padahal sebenarnya mereka mesti antri bertahun-tahun bila memakai jalur resmi Depag (haji kuota), akhirnya pihak travel penyelenggara cari jalan lain dengan haji non kuota.
Kegagalan berangkat haji juga banyak terjadi dikarenakan adanya jamaah yang sakit atau hamil.
Tips Memilih Penyelenggara Haji dan Umrah
Berdasarkan pada pengalaman-pengalaman tersebut, kita sebagai calon tamu Allah semestinya teliti dan cermat dalam menentukan mitra penyelenggara. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan rujukan untuk memilih mitra penyelenggara :
1. Legalitasnya
2. Program Ibadah Haji dan Umrah seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw.
3. Program yang sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
4. Pembimbing ibadahnya sesuai dengan syariat Islam.
5. Pihak penyelenggara memiliki program nilai plus dibalik penyelenggaraan ibadah haji maupun umroh.
Demikian tips ini semoga ini menjadi nilai penting bagi calon tamu Allah untuk menentukan pilihan mitra penyelenggara ibadah haji dan umroh atau setidaknya bisa menentramkan hati para calon tamu Allah yang telah mendaftar kan diri pada pihak penyelenggara yang benar.
Untuk Informasi Dan Pendaftaran
Haji Plus dan Umrah
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164
20 Jan 2012
Tips Bagi Penderita Alergi
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Atur waktu ibadah dan istirahat,
2. Jika udara mulai dingin, gunakan baju hangat / jaket.
3. Jika udara panas, gunakan masker yang dibasahi dengan air.
4. Karena sumber alergi di luar maktab, jangan keluar ruangan kecuali untuk ibadah.
5. Bila perlu lakukan vaksinasi influenza 2 minggu sebelum berangkat haji. (vaksin butuh waktu 2 minggu untuk mengkebalkan tubuh)
6. Gunakan pelembab bibir (lip glose) agar bibir tak kering
7. Konsumsi buah-buahan dan multivitamin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
8. Bawalah obat alergi yang sudah disarankan dokter waktu di tanah air.
9. Jika alergi sudah mulai kambuh dan mengganggu, hubungi dokter kloter.
Info makanan kesehatan haji dan multivitamin haji, hubungi 021-40487788 / 087884412164
15 Jan 2012
Tips Sehat Selama Di Makkah
5. Agar bibir tidak pecah-pecah, pakailah lip gloss.
7. Bawa crem pelembab untuk wajah, tangan dan kaki.
9. Sarung tangan dan kaos kaki bisa untuk menambah lebih hangat lagi.
11 Jan 2012
Tips sehat Sebelum Wukuf
17 Des 2011
Tips Agar Tidak Menjadi Korban Kriminalitas di Nabawi
Pada setiap musim haji, biasanya kita membaca atau mendengar berita tentang kriminalitas yang terjadi pada para jamaah calon haji (calhaj) yang menjadi korban kriminalitas di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Baik karena ditipu, dirampas, atau dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Berikut adalah tips yang dikemukakan oleh Kepala Daerah Kerja Madinah, Subakin Abdul Muthalib, agar calhaj aman dari kriminalitas.
1. Bawalah uang secukupnya saat akan ke Masjid Nabawi. Jika ingin membawa uang untuk membeli air mineral sekitar 10-20 riyal saja sudah cukup. Pikirkan “Intinya kita ibadah saja, jangan pikirkan yang lain-lain dulu,” kata Subakin. 2. Kenali dan hafalkan gedung pemondokan. Catat nama gedungnya dan nomor sektornya.
3. Pada saat di Masjid Nabawi, agar tidak bingung, ingat lewat pintu nomor berapa Anda masuk. Ingat, berapa kali belok kiri dan kanan dari arah pemondokan ke arah Masjid, karena gedung-gedung di sekitarnya hampir sama.
4. Jika anda tersesat, cari petugas haji Indonesia yang bertugas di Masjid Nabawi. Petugas haji Indonesia dari Kementrian Agama yang resmi mengenakan seragam kemeja biru muda dipadu celana biru tua. Kemeja dilengkapi nama dan bendera merah putih kecil di lengannya. Bila memakai rompi atau jaket warnanya biru tua. Ada tulisan ‘Petugas Haji Indonesia’ di bagian belakang bendera merah putih di dada.
Sementara petugas dari kesehatan mengenakan kemeja warna putih dan celana biru dongker. Rompi berwarna abu-abu tua dan jaket berwarna biru benhur. Lambang bendera merah putih di dada serta tulisan ‘Petugas Haji Indonesia’ di punggungnya.
5. Sebaiknya pada saat ke Masjid Nabawi tidaklah sendirian. Rombongan lebih baik.Jangan berpencar, lebih baik saling menunggu bila salah satu teman belum selesai dengan urusannya.
6. Berhati-hatilah terhadap tawaran-tawaran ataupun bantuan orang yang tidak dikenal meskipun orang itu pandai berbahasa Indonesia.
Semoga manfaat.
Info Haji 021-40487788





















