Tampilkan postingan dengan label tips haji. Tampilkan semua postingan

Syarat dan Rukun Haji


 Syarat dan Rukun Haji

Syarat Haji
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Aqil ( berakal )
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istitha’ah (mampu)

Rukun Haji
1. Ihram (niat)
2. Wukuf di Arafah
3. Thawaf Ifadhah
4. Sa’i
5. Cukur
6. Tertib

Wajib Haji
1. Ihram yakni niat berhaji dari Miqot
2. Mabit di Muzdalifah
3. Mabit di Mina
4. Melontar Jumroh Ula, Wustho dan Aqobah
5. Thawaf Wada’


Tips Haji : Persiapan Haji

Ø Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT, maupun kepada sesama manusia.
Ø Mempersiapkan mental utk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan ketangguhan, keikhlasan dan ketawakkalan atau kepasrahan kepada Allah SWT.
Ø Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah keluarga yang ditinggalkan.
Ø Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan, seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah.
Ø Melaksanakan janji yang pernah dinyatakan.
Ø Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga. 
Ø Memohon do’a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup)
Ø Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, khususnya manasik haji.
Ø Menjaga kesehatan dan mempersiapkan obat-obatan pribadi selama dalam perjalanan haji.
Ø Mempersiapkan beberapa perlengkapan yang dianggap perlu.

Tips Buat Passport



Tips Buat Passport

Passport merupakan ‘syarat utama’ kita dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. Berikut tips yang disusun detiktravel untuk membuat passport.

1.      Siapkan dokumen persyaratan :
- KTP
- Kartu Keluarga
- Akte Lahir (Bisa diganti dengan Ijazah yang ada, tidak perlu yang terakhir)
- Surat Keputusan Ganti Nama (Jika pernah melakukan)
- Passpor lama (jika punya)
- Surat Keterangan Domisili
- Surat Rekomendasi Atasan

Sebaiknya tempatkan dokumen yang Copy-an, dalam map khusus. Jika Kamu bingung bagaimana harus memfotokopi, fotokopi saja di kantor koperasi Imigrasi. Mereka tahu format fotokopi yang dibutuhkan. Jangan lupa juga, bawalah seluruh dokumen asli untuk diperlihatkan kepada petugas.

2.   Untuk buat passport Jangan mengajukan permohonan secara mendadak
Jika Kamu akan berangkat bulan depan, jangan mengajukan permohonan passport menjelang waktu keberangkatan. Kamu tentu tidak mau rencana keluar negeri batal gara-gara ada masalah dalam proses pembuatan passport. Siapkan passport paling lambat sebulan sebelum keberangkatan.

3.   Untuk buat passport Datanglah pagi hari dan berpakaian rapi dan sopan
Ingat, tidak hanya Kamu yang ingin berpergian keluar negeri. Begitu banyak orang yang mempunyai impian yang sama. Lebih baik Kamu datang pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB, walaupun kantor Imigrasi baru buka pukul 08.00 WIB. Hal ini dapat mempermudah Kamu untuk mendapat nomor antrean paling awal. Dengan berpakaian rapi, Kamu akan lebih dihormati oleh petugas imigrasi.

4.   Siapkan alat tulis dan materai
Siapkanlah alat tulis dan juga materai 6000 jika sewaktu-waktu dibutukan. Materai dibutuhkan jika Kamu membuat surat kuasa untuk passport anak, atau passport untuk orang lain.

5.   Berikan data anda secara sah dan benar
Kasus Gayus Tambunan bukan contoh yang baik dalam pembuatan passport. Identitas palsu dalam pembuatan passport, bisa berimplikasi pidana. Jujurlah dalam memberikan data untuk passport dengan dokumen yang sah dan benar. Jika ada data yang harus diubah, misal anda pindah rumah, berikan alamat rumah yang terbaru. Hal ini akan berpengaruh bagi passport anda dalam jangka panjang, sehingga tidak repot untuk gonta-ganti data di passport.

6.   Hindari calo
Hari begini masih pakai calo?! Dengan memakai jasa calo anda akan dikenakan biaya yang lebih mahal serta rasa was-was apakah passport kamu asli atau palsu, karena kita tidak tahu bagaimana proses calo tersebut dalam membuat passport. Biaya membuat passport tidaklah seberapa, hanya Rp 200.000 untuk buku passport 48 halaman. Proses pembuatan passport pun tidak lama hanya sekitar 7 hari kerja. Jika memakai jasa calo, maka total biaya pembuatan menjadi 600.000 - 800.000. Anda Hanya tinggal foto pada hari yang ditentukan. Untuk amannya, sebaiknya hubungi Travel Haji / Umroh anda pada saat daftar haji / daftar umroh.  

7.   Manfaatkan layanan online www.imigrasi.go.id
Kunjungi situs tersebut pada saat ingin buat passport untuk menambah pengetahuan dan memberikan kemudahan bagi kamu untuk membuat passport . Situs resmi imigrasi memberikan aneka informasi soal passport, visa dan izin tinggal.
Dalam proses pembuatan passport kita harus bersabar. Sabar dalam hal menunggu antrean, proses pembuatan, hingga menunggu panggilan pengambilan passport .

Tips Haji : Mengabadikan Moment selama di Tanah Suci.


Tips Haji : Mengabadikan Moment selama di Tanah Suci.

Jamaah Indonesia umumnya membawa Handphone, Camera foto digital hingga Handycam. Karena banyaknya peralatan tersebut di tiap pemondokan, perlu difikirkan bagaimana tips untuk mengisi batre alat-alat elektronik ini yang perlu disetrum atau di charge power nya. 

Jumlah colokan untuk menyetrum di hotel dan pemondokan umumnya terbatas dan belum tentu cocok. Karena ada yang berbentuk kaki 2 ada pula berbentuk kaki 3. Semua jamaah ingin  men-charge powernya dalam waktu yang relatip lama. Rata-rata sekitar 1 sampai 3 jam. Untuk mengatasinya, sebaiknya setiap calon haji sudah mempersiapkan diri dari tanah air, minimal membawa colokan listrik “Leter T” dan Colokan listrik “Kaki Tiga”.

Harganya Leter T dan Kaki Tiga pun tidak mahal. Namun penting. Colokan tersebut sebaik-nya dimasukkan ke dalam tas tentengan jamaah yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat. Serta bisa dibawa ke kemah di Arafah dan Mina. Sedangkan tempat menyetrum, biasanya ada di di luar tenda yaiutu didekat lampu taman. Di situ ada colokan listriknya dan sudah biasa dipakai oleh belasan Charger HP.

Memori Card

Banyak Obyek dan Moment penting yang perlu kita abadikan, membuat memory pada HP atau kamera digital menjadi Full. Tidak bisa dipakai untuk memotret atau merekam gambar. Jalan keluarnya yang paling praktis yaitu membawa memori cadangan yang memadai dari tanah air. Apalagi kalau dibelinya ditempat penjual kamera kita tersebut. Sehingga pasti pas dan cocok. Kita pun bisa minta diajari cara memasangnya.

Harga memory card di tanah air relatif lebih murah dibandingkan jika kita membelinya di Arab Saudi. Semua kamera dan memori cadangan tersebut dimasukkan ke dalam tas kecil atau tas gantung penyimpan paspor.  Atau bisa juga menggunakan tas kamera. Walaupun tas yang terakhir ini sering menjadi masalah, karena dianggap bukan tas resmi haji yang disediakan oleh Garuda. Namun hal yang paling penting bagi kita adalah selama kita membawa kamera, jangan sampai setiap moment berlalu begitu saja. Dengan Foto, kita bisa ceritakan perjalanan kita selama di tanah suci pada kerabat dan keluarga kita.

========================

Info Haji dan Umroh Hubungi : Rahmad 087884412164

Tips hajiHaji

Artikel Haji : Tips Memakai Kartu Telepon Arab Saudi


Artikel Haji : Tips  Memakai Kartu Telepon Arab Saudi
 
Hampir semua masyarakat Indonesia memiliki Handphone. Namun bagaimana jika kita sedang berada di tanah suci? Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata sebagian jamaah telah mempersiapkan kartu Perdana Arab Saudi dengan membelinya selama masih di tanah air. 

Tips haji : Namun bagaimana yang belum memiliki? Ternyata banyak penjual Kartu Perdana di Bandara Arab Saudi. Penjual Kartu Perdana tersebut orang Indonesia, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan lain-lain. Mereka adalah TKI yang mengadu nasib di Arab Saudi. Para jamaah umumnya minta full service artinya jamaah menyerahkan handphone untuk dipasangi kartu perdana dan belajar untuk  pengecekan pulsa. Setelah itu jamaah saling sibuk tukar nomor perdana sesama jamaah dengan Ketua Regu, Ketua rombongan sampai Ketua Kloter dan Dokter Kloter.        

Tips haji : Pasangan suami isteri pun saling menghafal dan mencatat nomor kartu perdana Arab Saudi. Setelah semuanya beres, lalu  mencoba kontak ke Tanah Air dengan SMS untuk memberitahukan nomor perdana baru.
Karena waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi sekitar 4 jam. Sebelum kontak telepon, banyak juga yang menghitung perbedaan waktu Arab Saudi dengan Waktu Indonesia untuk memastikan si penerima telepon bisa menerima secara tepat waktu.

Tips haji: Bila kita menelpon dari Arab Saudi jam 05.00 pagi, maka si penerima di Indonesia pukul 09.00 pagi. Karena itu, janganlah menelpon jam 21 malam dari Arab Saudi, karena si penerima di Indonsia jam 01.00 pagi disaat nyenyak tidur. Sebaiknya jangan menerima kontak telepon dari Indonesia,
jika di HP kita masih terpasang Perdana dari Indonesia, si penerima akan terkena pulsa mahal. Begitu pula kalau kita ingin menelpon atau mengirim SMS dari Arab Saudi ke Indonesia. Jangan menggunakan nomor perdana dari Indonesia, biaya juga mahal. Akan lebih murah kalau jamaah yang ada di Arab Saudi yang mengganti dengan Kartu Perdana setempat.

Ada beberapa jenis handphone yang di Indonesia menggunakan dua slot kartu. Kartu pertama, Harus kartu tertentu (kartu Wajib, misal XL, Simpati, Mentari), sedangkan kartu ke 2 bebas, bisa pakai kartu Arab Saudi yang kita beli di situ. Jika kartu Utama kita tinggal di Indonesia, Handphone menjadi problem karena tidak mau dipakai bersama kartu perdana Arab Saudi. Akibatnya, Handphone tersebut hanya bisa dipakai dengan Kartu Perdana dari Indonesia. Jika pulsanya habis, tak bisa isi ulang di Arab Saudi, terkecuali keluarga kita di Indonesia yang melakukan isi ulang di Indonesia.

Fungsi Handphone menjadi amat vital s
elama di Tanah Suci. Bagi pasangan suami isteri, dampak samping komunikasi tersebut adalah harus disiplin di dalam mengisi baterai atau men-charge di pemondokan. Dari pengalaman tahun 1431 H – 2010 M yang lalu, hampir di semua tempat jamaah semuanya bisa dikontak dengan Handphone. Walaupun sebenarnya di tempat ibadah di Mekkah maupun Madinah tidak dibenarkan membawa atau menggunakan Handphone, tapi faktanya para jamaah terlihat menelpon ke seluruh dunia, sehingga tak heran bila disetiap ada colokan listrik  selalu penuh untuk chas HP.

Tips Haji : Oleh karena itu, sediakan batre cadangan dan charger yang akan mengisi batre kita selama kita tinggal dipemondokan. Sehingga langsung bisa kita pakai pada saat dibutuhkan. 


Info haji hubungi: Rahmad Arifudin 087884412164

Pada Saat Ibadah Haji, Jangan Lupa Bawa Perlengkapan ini.

Waktu sebulan selama ibadah haji memang tidak singkat. Dibutuhkan perbekalan yang mencukupi kebutuhan. Jangan sampai kekhusyukan ibadah berkurang karena kehabisan bekal atau ada bekal yang tertinggal.
Berikut ini daftar barang-barang yang cukup penting manfaatnya. Tapi jangan khawatir, karena apabila tidak dibawapun, tidak akan mengakibatkan masalah. Namun, Keberadaan barang-barang ini bisa memberikan rasa kepuasan anda dalam beribadah. Apa saja barang tersebut? Berikut di antaranya.
Buku – buku
1. Al Qur’an kecil. Sangat penting jika mempunyai target mengkhatamkan Al Quran. Mengandalkan Al Quran yang tersedia di masjid menjadi kurang efisien karena digunakan oleh banyak orang sehingga batas waktu membacanya bisa berubah.
2. Rangkuman do’a-do'a. Sangat membantu untuk mengingat doa yang ingin kita lakukan.
3. Bahan Bacaan manasik haji. Sangat bermanfaat untuk memandu ibadah haji, terlebih bagi jamaah haji yang masih baru pertama kali ke tanah suci.
4. Notes / buku catatan serta balpoinnya. Sangat bermanfaat untuk mencatat denah lokasi pemondokan, pintu masuk-keluar masjidil haram, nomor telepon petugas haji, atau catatan harian sebagai bahan cerita.

Peralatan pendukung harian
1. Kamera digital atau camcorder. Sangat penting untuk mendokumentasikan perjalanan ibadah haji.
2. Memory card cadangan. Digunakan jika memory yang kita miliki habis, padahal, masih banyak hal-hal yang akan kita dokumentasikan
3. Handphone dan charger-nya.
4. Tempat air. Usahakan yang ada tali penggantungnya.
5. Gantungan baju berbahan kawat. Penting untuk menghemat tempat saat menjemur pakaian.
6. Deterjen dan sabun cair untuk mencuci baju dan piring.
7. Gunting kecil.
8. Tali untuk menggantung baju secukupnya.
9. Tas ransel. Sangat dibutuhkan selama perjalanan ke Armina.
10. Peralatan cukur (sewing kit).
11. Senter dan baterai cadangannya.
12. Kabel listrik ekstensi, sekitar 2 meter. Kita perlukan untuk menyetrika, atau chas HandPhone.
13. Kaca mata hitam. Berguna untuk menahan cahaya berlebih serta menghindari debu saat di padang pasir.
14. Payung kecil.
15. Palu kecil dan paku untuk membuat gantungan dsbnya.
16. Sikat cuci baju dan spons untuk mencuci alat makan.
17. Pemanas air portable 350 watt. Sangat diperlukan saat ingin membuat minuman hangat atau memasak bubur/mi instan.

Info Terkait :

Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji

Barang yang Wajib dibawa Pada Saat Ibadah Haji

Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji

Tips Haji: Tandai Koper Anda

Paket Umrah Ramadhan


Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Wanita Pada Saat Haji


Apa Saja Yang Perlu Dibawa Bagi Wanita Yang Akan Menunaikan Ibadah Haji 


Melakukan perjalanan haji selama satu bulan memerlukan persiapan yang matang. Tentu saja, selain mental dan ilmu seputar ibadah haji dan wilayah yang akan dituju, masalah perbekalan juga menjadi urusan yang penting diperhatikan. Nah, apalagi untuk wanita.
Meski agak ribet, tips-tips berikut bisa membantu para wanita saat mempersiapkan perbekalan selama satu bulan haji.

Pakaian
1. Baju ihram. Siapkan baju ihram sebanyak 2 set. Untuk keperluan yang langsung
dipakai dan sebagai ganti.
2. Baju atasan non ihrom sebanyak 3 buah. Usahakan baju yang panjang (selutut)
dan tidak ketat.
3. Celana panjang sebanyak 3 buah. Agar tidak mudah kotor pilih yang berwarna
gelap dan mudah digulung. Selain itu, usahakan tidak membayang/menerawang.
4. Jaket 1 buah, untuk mengantisipasi angin dan udara dingin, terutama saat
malam hari.
5. Kerudung panjang, 2 buah.
6. Kaos kaki 3 pasang.
7. Pakaian dalam 6 stel.
8. Disposible panties 2 pak. Digunakan untuk meminimalisasi bawaan pakaian dalam
kotor selama perjalanan.
9. Pantyliners 2 pak
10. Pembalut wanita secukupnya, disesuaikan dengan kebiasaan masa haid.
11. Tutup kepala ala ninja 1 buah, berguna untuk menghindari angin, udara dingin,
dan nyamuk.

Alas kaki
1. Sepatu kets tak bertali.
2. Sandal gunung.
3. Sandal jepit.

Peralatan tidur
1. Pakaian tidur 2-3 stel. Usahakan bukan yang berbentuk daster agar tidak mudah
tersingkap saat tidur. Apalagi jika dalam satu tenda ada jamaah laki-lakinya.
2. Kain panjang 2 lembar, berguna sebagai selimut dan alas tidur.
3. Sarung bantal 2 lembar.

Peralatan ibadah
1. Sajadah tipis 1 buah.
2. Atasan mukena buah.

Perawatan tubuh dan wajah
1. Pelembap wajah.
2. Tabir surya.
3. Pelembap tubuh.
4. Pelembap bibir.
5. Bedak.
6. Face spray.
7. Sikat gigi ukuran travel.
8. Sabun mandi, usahakan yang mengandung pelembap.
9. Pasta gigi.

Obat-obatan.
Obat-obatan yang bisa dibawa di antaranya obat sakit kepala, krim untuk pegal-linu, dsbnya. Sediakan pula obat khusus rekomendasi dokter bagi Anda yang mengidap penyakit khusus seperti diabetes, hipokolesterol, asam urat, dll.

Nah, itulah—setidaknya—yang perlu disiapkan jamaah haji wanita. Bisa juga ditambahkan makanan kering yang tahan lama. Lumayan, untuk menghemat pengeluaran di tanah suci. Yang terpenting, jangan sampai barang bawaan melebihi kapasitas maksimal yang diperbolehkan.


== Haji Plus, Umroh

Tips Menata Barang Bawaan Saat Berhaji

Melakukan perjalanan selama sebulan membutuhkan cukup banyak bekal. Meski bekal terbaik adalah takwa, bekal kebutuhan sehari-hari penting juga untuk dipenuhi.

Untuk memudahkan penataan barang-barang bawaan saat haji, pihak penerbangan menyediakan 3 macam tas untuk setiap calon jamaah ONH plus haji. Ketiga tas tersebut berupa 1 Tas Paspor, 1 Tas Tentengan, dan 1 Tas Koper. Inilah tas-tas yang wajib dibawa. Jamaah haji tidak diperbolehkan membawa selain ketiga tas tersebut, kecuali tas kecil bagi jamaah haji wanita.

Pembatasan jumlah tas ini dimaksudkan agar mempermudah aktivitas perjalanan haji. Di samping itu, pembatasan ini juga berguna untuk menghindari hilangnya barang bawaan karena terselip dan lupa. Nah, ketiga macam tas tersebut akan diperoleh jamaah haji lewat Depag setempat setelah melunasi BPIH.

Beragam jenis barang yang dibawa tentunya cukup menguras otak. Bagaimana menempatkannya dalam ketiga macam tas tersebut. Memang, salah menempatkan bisa membuat urusan di jalan menjadi tidak nyaman. Sebagai contoh, tas koper haji akan dibawa tersendiri ke maktab masing-masing. Adapun yang dibawa jamaah adalah tas tentengan dan tas paspor.

Agar tidak bingung menempatkannya, berikut ini tips penataan barang bawaan sesuai dengan tas yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan. Penataan ini bersifat pilihan saja, tidak mengikat, dan bisa disesuaikan dengan barang yang dibawa jamaah haji.

Barang bawaan di Tas Paspor jamaah haji

1. Foto Copy BPIH & Kartu Keluarga, masing-masing 1 lembar.
2. Buku Doa Manasik, 1 buah.
3. Uang, seperlunya.
4. Pas Foto ukuran 3 x 4, 4 lembar.
5. Balpoin, notes untuk catatan, serta nomor telepon penting, masing-masing 1 buah.

Barang bawaan di Tas Tentengan
1. Seragam Haji Nasional, 1 stel.
2. T-Shirt/ Daster/ Baju tidur, 1 stel.
3. Sarung/ Mukenah, 1 stel.
4. Sajadah tipis, 1 stel.
5. Pakaian dalam, secukupnya.
6. Peralatan mandi: sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil, 1 stel.
7. Buku Manasik dan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
8. Obat-obatan penting, secukupnya.
9. Kamera tustel/ digital dan Baterai, secukupnya.
10. Sandal jepit, 1 pasang.
11. Kain Ihram dan sabuk/Baju Ihram (untuk jamaah Gelombang II), 1 stel.

Barang bawaan di Tas Koper

1.      Baju muslimah/ Baju takwa, 3 stel.
2.      Celana panjang (sirwal), 2  stel.
3.      Celana pendek, 1 stel.
4.      Celana dalam (CD)/ Kaos dalam/ Singlet, secukupnya.
5.      T-Shirt/ Kaos/ Daster, 2 stel.
6.      Sandal jepit, 2 pasang.
7.      Piring, Gelas, Sendok, 1 set.
8.      Kain Ihram, 3 helai.
9.      Baju Ihram untuk Ibu-ibu (diutamakan warna gelap), 2 stel.
10.      Sabuk hijau/ ihram, 1 buah.
11.      Hanger/ Jepit pakaian/ Peniti, Karet gelang, Tas kresek, secukupnya.
12.      Sarung/ Mukenah, 1 buah.
13.      Tali plastik/Tampar (bikin jemuran), 15 meter.
14.      Paku beton (untuk membuat centelan di kamar), 5 buah
15.      Gunting kecil dan/atau alat potong kuku, alat cukur kumis, masing-masing 1 buah.
16.      Bahan makanan kering (Dendeng, abon, sambal goreng tempe, mi instan, bumbu pecel, saos

sambel, kecap, saos tomat, kopi instan, susu sachet, teh, gula, dll.), secukupnya.
17.      Obat-obatan umum dan sesuai ketluhan, secukupnya.
18.      Lampu senter, 1 buah.
19.      Payung lipat kecil, 1 buah.
20.      Perlak atau alas plastik untuk wukuf, 2 meter.
21.      Pisau dapur untuk suami / istri cukup, 1 buah.
23.      Selotip besar/ Lakban, 1 buah.
24.      Deterjen, sabun cuci piring, sikat baju, dan spon,secukupnya.
25.      Tissu, kain serbet, secukupnya.
26.      Sambungan kabel, rol film, baterai, spidol besar, cukup 1 per regu.
27.      Jarum benang, benang, 1 per regu.
28.      Palu untuk satu rombongan, 1 buah.
29.      Termos air panas kecil untuk di mudzdalifah, 1 buah.

Jamaah Haji Dihimbau untuk Tidak Bawa Barang Berlebih

Meski sering kali disepelekan, para jamaah terus dihimbau agar tidak membawa pulang barang berlebihan,maksimal 30 kg di tas bagasi. Selain itu juga diminta jangan berusaha menyembunyikan air Zamzam di dalam koper. Ini karena pasti akan ketahuan dalam pemeriksaan bagasi di bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Banyaknya barang milik jamaah harus ditinggal di bandara karena berlebihan. Selain itu juga kelebihan barang membuat kerepotan petugas  penerbangan yang memeriksa isi tas jamaah. Kalau ada yang berlebih dan air zamzam yang ada di dalam tas mereka juga harus keluarkan. Akibatnya, proses ini juga menghambar rencana penerbangan karena ketika pesawat telah siap barang bawaan jamaah masih diperiksa.

Menyikapi soal banyaknya jamaah yang membawa barang berlebih ketika pulang, pihak Daker Makkah menyebarkan pamflet berisi himbauan agar jamaah memperhatikan banyaknya barang bawaan. Ini menjadi penting karena selama ini para jamaah terlihat tidak mempedulikannya.

Imbauan agar jangan menyimpang air zamzam di dalam tas misalnya sudah ada semenjak setahun silam. Saat itu pemerintah Arab Saudi sudah sangak ketat mengatur keluarnya air Zamzam meski  itu dibawa oleh para jamaah haji. Nah, inilah yang masih kurang dihiraukan.

Pada sisi lain, kesulitan jamaah membawa pulang oleh-oleh selama berhaji, juga terkendala dengan ‘buruknya’ layanan pengiriman barang ke Indonesia melalui perusahaan angkutan.Janji mereka yang bisa mengirimkan barang sampai ke tanah air selama 20 hari sebelum masa puncak haji dan 30  hari setelah puncak haji banyak tak terbukti.

Di Makkah selama musim haji, memang tiba-tiba bermunculan banyak perusahaan paket pengiriman barang. Semua menjanjikan bisa mengirimkan barang dengan cepat dan aman. Tapi ini tampaknya hanya basa-basi mereka untuk menarik konsumen.


====== Haji,Umrah

Tips Mengatur Waktu Pada Saat Haji Dan Umrah

1. Niat dan Tekad

Sejak awal berangkat dari tanah air, hendaknya Anda sudah berniat dan bertekad akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat di Makkah dan Madinah. Bahkan juga bertekad memanfaatkan waktu dengan baik mulai keberangkatan naik pesawat hingga selesai ibadah haji.

2. Rencanakan Ibadah Anda

Pepatah mengatakan ” Tanpa Penerencanaan, Anda sama saja dengan Merencakanan Kegagalan”. Pepatah ini juga berlaku dalam ibadah haji dan umrah. Tanpa perencanaan yang baik, ibadah haji/umrah Anda kurang sempurna.

Anda harus merencakanan ibadah haji Anda. Kalau perlu tulis rencana Anda dalam kertas dan jadikan ia sebagai janji kepada diri sendiri untuk dilaksanakan. Tulis apa saja yang akan Anda lakukan nanti di masa haji. Target apa yang akan Anda capai. Kebiasaan apa saja yang akan Anda lakukan di masa haji.

Sebagai contoh, Anda bisa merencanakan dan menulis rencana serta target Anda seperti ini :

sholah jamaah 5 waktu
membaca Al Quran sehari 1 juz, atau setiap selesai shalat
thawaf sunnah setiap hari
shalat malam setiap hari
membaca buku manasik sebelum beramal dan buku agama
menghafal doa-doa
hanya berkata yang baik-baik
tidak banyak ngobrol dan menggunjing orang
dan sebagainya

3. Bawa Perlengkapan Ibadah Anda

Persiapkan dari rumah untuk membawa alat-alat ibadah yang Anda perlukan. Seperti Al Quran,peci, mukena, buku agama, buku manasik, dll. Bahkan jika Anda memiliki alat-alat audio, ataupun HP yang bisa memutar bacaan Al Quran, bawa saja. Dan jika Anda kelupaan membawa alat-alat ibadah, Anda bisa membeli di sana.

4. Hindari Perbuatan Sia-Sia

Ingatlah tujuan Anda pergi ke tanah suci adalah beribadah. Hindari perbuatan yang sia-sia, atau bahkan menambah dosa. Contoh perbuatan yang sia-sia antara lain :

Terlalu banyak ngobrol yang tidak berguna
Banyak berbelanja, lupa ibadah
Jalan-jalan kesana kemari yang tiada guna
Terlalu banyak makan, ngemil, atau cari makan di luar
Telpon, SMS yang tidak berguna
dan sebagainya
Tinggalkan semua perbuatan yang sia-sia. Berfokuslah untuk membiasakan diri memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah kepada Allah.

5. Pilih Teman Yang Rajin Ibadah

Teman sangat mempengaruhi kita dalam segala hal. Apalagi jika Anda adalah tipe orang yang tidak bisa menolak ajakan teman. Karena itu, saat ibadah haji, pilihlah teman yang rajin ibadah. Sehingga Anda juga ‘ketularan’ rajin ibadah. Dan Ada bisa memanfaatkan waktu ibadah haji Anda dengan baik

Saat ibadah haji, Anda akan menemukan banyak tipe manusia dengan latar belakang yang beragam. Ada yang rajin ibadah. Ada juga yang suka ngobrol. Dan ada juga yang suka belanja dan bingung memikirkan oleh-oleh untuk saudara di tanah air.

Jika Anda benar-benar bertekad memanfaatkan waktu Anda dengan baik, maka Anda pasti memilih teman yang rajin ibadah. Sehingga Anda benar-benar bisa memanfaatkan waktu haji Anda dengan baik

6. Tinggalkan semua urusan dunia

Berfokuslah pada saat ibadah haji dan umrah hanya untuk ibadah saja. Tinggalkan semua urusan bisnis dan pekerjaan. Saat hendak berangkat haji, hendaknya semua urusan bisnis dan pekerjaan selesai. Dan saat Anda tinggalkan, Anda harus yakin semuanya akan baik-baik saja.

 Semoga Anda bisa memanfaatkan waktu dengan baik pada masa ibadah haji.

Semoga bermanfaat…


Informasi dan Pendaftaran
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164

Tips-tips Haji dan Umrah

Tips Bugar Saat Ibadah Haji maupun Umrah
Latihan jalan kaki sebelum berangkat (jika mampu minimal 7 km, seminggu satu kali)
Kurangi kegiatan yang tidak perlu
Istirahat dan tidur dengan cukup
Makan bergizi dan teratur, banyak minum air putih
Membawa obat-obatan yang biasa dipakai di tanah air

Tips hindari sakit Batuk
Bawa pakaian hangat
Gunakan penghangat leher, misalnya permen mint
Bawa obat-obatan yang biasa dipakai di tanah air, minyak kayu putih atau balsam
Jangan minum air dingin

Tips hindari Influenza
Menjaga kebersihan diri dan makanan,minuman
Cuci tangan
Istirahat dengan cukup
Makan buah dan sayur
Pakailah masker agar tidak tertular flu dari yang lain

Tip menahan dingin
Siapkan pakaian hangat di tas tentengan
Pakai baju hanoman
Pakai krim pelembab
Sering minum
Banyak makan buah

Tips barang bawaan
Alas kaki
Kantung kain untuk menyimpan alas kali, payung, dsb
Kantung kain untuk membawa batu kerikil saat lempar jumrah
Semprotan air
Kaca mata hitam pakai tali pengikat di leher
Masker
Handuk kecil
"Topi Joshua"
Tas ransel
Peniti
Alat tulis
Buku
Tustel
Krim pelembab

Tips Membawa Barang
Barang bawaan maksimal 35 kg
Barang yang dipakai di perjalanan masukkan ke tas tentengan
Jangan membawa barang-barang yang terlarang
Ikat koper dengan rapi
Tandai koper dengan tanda tertentu

Awas copet
Kawasan sekitar Masjidil Haram, ada tiga titik rawan yang harus diwaspadai para jamaah karena rawan kecopetan:
Daerah sekitar pelataran masjid
Seputaran Ka'bah dan
Tempat Tahalul (Marwah).

Tips Saat Tawaf Qudum
Saat Tawaf qudum (selamat datang) dilakukan tak lama setelah jamaah tiba di Makkah. Karena masih lelah setelah perjalanan, dan banyak jamaah yang belum mengenali lokasi akibatnya banyak yang tersesat, maka usahakan membuat kelompok kecil dan jangan sampai terpisah.

Tips Agar tak Tersesat
Hafalkan lokasi pondokan
Catat nomor telepon dan atau alamat pondokan dan dibawa saat meninggalkan pondokan
Berangkat dengan rombongan
Bila terpisah dari rombongan, ikut rombongan jamaah RI lainnya
Cari petugas haji
Bawa tanda pengenal
Jamaah yang yang berusia lanjut (lansia) lebih baik didampingi oleh yang lebih muda.

Tips masuk masjid agar tak tersesat
Datang ke masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat
Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya
Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya, dan bisa dibawa saat sholat.
Sebelum masuk masjid buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama.
Jangan lupa juga janji pukul berapa bertemu.
Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan.
Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab.

Tips Mencium Hajar Aswad
Ambil waktu yang kondisi sekitar ka'bah tidak terlalu padat
Pastikan fisik dalam kondisi yang prima
Jangan bawa barang berharga
Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat
Jangan gunakan joki
Tidak lama-lama
Hindari menyakiti sesama jamaah

Tips Tawaf dan Sai`
Hafalkan do'a-do'a singkat, jangan disibukkan dengan catatan
Berangkat dalam rombongan
Makan sebelum berangkat
Buat kelompok kecil
Sepakati lokasi pertemuan
Hindari waktu padat
Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat

Tips Menyimpan Uang
Tukarkan dengan uang pecahan

Jangan letakkan uang di satu tempat
Jangan buka dompet di tempat umum
Titipkan di safety box jika banyak
Ke masjid bawa uang secukupnya
Tips di Pondokan
Mandi 2-3 jam sebelum waktu shalat
Jangan naik lift sendiri
Simpan barang di tempat aman
Matikan peralatan listrik jika pergi
Matikan peralatan masak jika pergi
Kenali lokasi pondokan dari jarak jauh maupun dekat
Buat denah pondokan

Kebugaran saat ibadah haji
Makan makanan yang mengandung gizi seimbang, banyak serat dan tak banyak mengandung lemak.
Istirahat yang cukup. Para calon haji, kalau sudah berada di Masjidil Haram, inginnya terus-menerus melakukan ibadah tanpa memikirkan istirahat. Hal ini bisa menyebabkan jamaah haji jatuh sakit.
Olahraga ringan setiap pagi

Tip Shalat di Masjid Nabawi
Gunakan pakaian hangat ketika berangkat
Datang setelah pukul 03.00 (pk 03.00 masjid baru dibuka)
Hindari melakukan shalat di pelataran masjid
Ingat nomor rak sandal

Tips nyaman beribadah
Tidak tergantung pada pembimbing
Mantapkan tata cara berhaji dengan banyak membaca manasik haji
Hafalkan doa-doa
Buat kelompok kecil



Informasi dan Pendaftaran Haji Plus/Umrah
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164

Haji Non Kuota, Penyebab Gagal Berangkat Haji

Setiap tahun ratusan ribu jamaah haji dari tanah air berangkat ke tanah suci dan setiap tahun pula ribuan calon jamaah indonesia gagal berangkat, kenapa?

Haji non kuota
Hal ini banyak terjadi disebabkan karena jamaah menempuh jalur non kuota yang oleh Depag sering disebut haji romli ( rombongan liar ), jamaah haji ini tidak terdata di Depag namun bisa berangkat karena mengandalkan visa dari kedubes Saudi, pihak imigrasi tidak bisa mencegah "haji romli" ini hingga sekarang, kalaupun berhasil berangkat banyak yang terlantar di sana.

Haji nonkuota ini banyak muncul karena pihak jamaah sendiri yang ingin segera bisa berangkat, saat daftar haji mereka ingin langsung tahun ini juga atau tahun depan berangkat, padahal sebenarnya mereka mesti antri bertahun-tahun bila memakai jalur resmi Depag (haji kuota), akhirnya pihak travel penyelenggara cari jalan lain dengan haji non kuota.

Kegagalan berangkat haji juga banyak terjadi dikarenakan adanya jamaah yang sakit atau hamil.




Informasi dan Pendaftaran Haji/Umrah
Hub : Rahmad Arifudin
021-40487788, 087884412164

Tips Memilih Penyelenggara Haji dan Umrah

Banyaknya penyelenggara ibadah haji dan umroh ternyata tidak serta merta memudahkan para calon tamu Allah untuk pergi ke tanah suci. Seringkali kita dengar kabar yang kurang baik tentang calon tamu Allah misalnya: gagal atau batal berangkat, program tidak sesuai dengan harapan,pembimbing ibadah haji dan umroh yang aqidahnya menyimpang, dan hal-hal lain yang merugikan para calon tamu Allah.

Berdasarkan pada pengalaman-pengalaman tersebut, kita sebagai calon tamu Allah semestinya teliti dan cermat dalam menentukan mitra penyelenggara. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan rujukan untuk memilih mitra penyelenggara :

1. Legalitasnya
2. Program Ibadah Haji dan Umrah seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw.
3. Program yang sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
4. Pembimbing ibadahnya sesuai dengan syariat Islam.
5. Pihak penyelenggara memiliki program nilai plus dibalik penyelenggaraan ibadah haji maupun umroh.

Demikian tips ini semoga ini menjadi nilai penting bagi calon tamu Allah untuk menentukan pilihan mitra penyelenggara ibadah haji dan umroh atau setidaknya bisa menentramkan hati para calon tamu Allah yang telah mendaftar kan diri pada pihak penyelenggara yang benar.


Untuk Informasi Dan Pendaftaran
Haji Plus dan Umrah
Hubungi : Rahmad Arifudin
Telp. 021-40487788, 087884412164

Tips Bagi Penderita Alergi

Saat menjalankan ibadah Haji, Asma yang diakibatkan alergi sangat memungkinkan untuk kambuh. Kasus Asma dan ISPA bisa muncul dikarenakan alergi terhadap udara dingin dan debu.Faktor suhu udara yang pada waktu siang bisa mencapai 40 derajat celcius dan di malam hari bisa mencapai 5 derajat celcius dapat menjadi pemicunya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Atur waktu ibadah dan istirahat,
2. Jika udara mulai dingin, gunakan baju hangat / jaket.
3. Jika udara panas, gunakan masker yang dibasahi dengan air.
4.  Karena sumber alergi di luar maktab, jangan keluar ruangan kecuali untuk ibadah.
5. Bila perlu lakukan vaksinasi influenza 2 minggu sebelum berangkat haji. (vaksin butuh waktu 2 minggu untuk mengkebalkan tubuh)
6. Gunakan pelembab bibir (lip glose) agar bibir tak kering
7. Konsumsi buah-buahan dan multivitamin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
8. Bawalah obat alergi yang sudah disarankan dokter waktu di tanah air.
9. Jika alergi sudah mulai kambuh dan mengganggu, hubungi dokter kloter.

Info makanan kesehatan haji dan multivitamin haji, hubungi 021-40487788 / 087884412164

Tips Sehat Selama Di Makkah


Guna menjaga dan memelihara kesehatan selama berada di tanah suci dibawah ini diberikan beberapa tip untuk sekedar melengkapi tip-tip  yang sudah pernah diterima.
1. Ibadah memang penting selama berada di tanah suci, tetapi jangan memaksakan diri melakukan ibadah sunnah jika kondisi kesehatan kurang prima. Pelihara kesehatan untuk di fokuskan pada kegiatan Wukuf di Arafah karena kegiatan ibadah inilah yag paling utama dalam rangkaian ibadah haji.
2. Pakai masker, dan bawalah beberapa lembar masker yang bisa dibeli di asrama haji atau di toko-toko sekitar maktab. Basahi masker agar selalu lembab. Kecuali jika ada larangan untuk memakainya (tidak diperbolehkan memakai masker pada saat memakai pakaian ihram).
3. Makanlah makanan yang bergizi plus suplemen/vitamin.
4. Minumlah air hangat minimal 2 liter sehari walaupun tidak merasa haus untuk mencegah dehidrasi.
5. Agar bibir tidak pecah-pecah, pakailah lip gloss. 
6. Gunakan salep kaki untuk mencegah telapak kaki pecah-pecah.
7. Bawa crem pelembab untuk wajah, tangan dan kaki.
8. Gunakan jaket saat musim dingin (kecuali saat pakai ihram). 
9. Sarung tangan dan kaos kaki bisa untuk menambah lebih hangat lagi. 
10.Saat musim dingin, gunakan sabun mandi tanpa soda.
11.Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.
12.Tersedia Klinik Kesehatan Haji di maktab masing-masing jika merasa kurang enak badan.

Semoga bermanfaat.
Untuk Info Haji dan Umrah hubungi 021-40487788 / 087884412164.

Tips sehat Sebelum Wukuf


Selama menjalankan ibadah Haji, Jamaah disarankan selalu memakai masker demi kesehatan yang telah disediakan. Penting untuk diingat bahwa puncak haji adalah wukuf di Arafah. Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan puncak ibadah haji dan wukuf adalah sebesar-besar rukun haji yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji.  Rasulullah Saw bersabda : ” Haji adalah (wukuf ) di Arafah “ (HR.Bukhari dan Muslim). Oleh karenanya semua jamaah haji harus berkumpul dan melaksanakan wukuf di Arafah dalam keadaan apapun, termasuk jamaah haji yang sakit. Bagi yang sakit akan disiapkan Safari Wukuf dengan ambulance, tandu, dan kursi roda. Oleh karena itu selama menjalankan ibada haji Jamaah perlu selalu menjaga pola hidup sehat agar semua kegiatan bisa dilakukan dengan baik dan benar.

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Kriminalitas di Nabawi


Pada setiap musim haji, biasanya kita membaca atau mendengar berita tentang kriminalitas yang terjadi pada para jamaah calon haji (calhaj) yang menjadi korban kriminalitas di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Baik karena ditipu, dirampas, atau dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Berikut adalah tips yang dikemukakan oleh Kepala Daerah Kerja Madinah, Subakin Abdul Muthalib, agar calhaj aman dari kriminalitas.
1. Bawalah uang secukupnya saat akan ke Masjid Nabawi. Jika ingin membawa uang untuk membeli air mineral sekitar 10-20 riyal saja sudah cukup. Pikirkan “Intinya kita ibadah saja, jangan pikirkan yang lain-lain dulu,” kata Subakin. 2. Kenali dan hafalkan gedung pemondokan. Catat nama gedungnya dan nomor sektornya.
3. Pada saat di Masjid Nabawi, agar tidak bingung, ingat lewat pintu nomor berapa Anda masuk. Ingat, berapa kali belok  kiri dan kanan dari arah pemondokan ke arah Masjid, karena gedung-gedung  di sekitarnya hampir sama.
4. Jika anda tersesat, cari petugas haji Indonesia yang bertugas di Masjid Nabawi. Petugas haji Indonesia dari Kementrian Agama yang resmi mengenakan seragam kemeja biru muda dipadu celana biru tua. Kemeja dilengkapi nama dan bendera merah putih kecil di lengannya. Bila memakai rompi atau jaket warnanya biru tua. Ada tulisan ‘Petugas Haji Indonesia’ di bagian belakang bendera merah putih di dada.
Sementara petugas dari kesehatan mengenakan kemeja warna putih dan celana biru dongker. Rompi berwarna abu-abu tua dan jaket berwarna biru benhur. Lambang bendera merah putih di dada serta tulisan ‘Petugas Haji Indonesia’ di punggungnya.
5. Sebaiknya pada saat ke Masjid Nabawi tidaklah sendirian. Rombongan lebih baik.Jangan berpencar, lebih baik saling menunggu bila salah satu teman belum selesai dengan urusannya.
6. Berhati-hatilah terhadap tawaran-tawaran ataupun bantuan orang yang tidak dikenal meskipun orang itu pandai berbahasa Indonesia.

Semoga manfaat.
Info Haji 021-40487788