Tampilkan postingan dengan label info haji 2013. Tampilkan semua postingan

Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1434 H / 2013 M

Rencana Perjalanan  Haji (RPH) Tahun 1434 H / 2013 M

Rencana Perjalanan Haji 2013 ini dikeluarkan oleh Situs Resmi Kementrian Agama RI. Rencana Perjalanan Haji 2013 ini di terbitkan untk memberi informasi langsung pada jamaah melalui online. 

Sumber : Depag.RI
Judul: Rencana Perjalanan Haji 2013

Jamaah Diminta Selalu Gunakan Seragam Di Tanah Suci







Jamaah haji Indonesia diimbau selalu mengenakan seragam selama saat keluar dari pemondokan di Tanah Suci. "Jamaah diimbau agar selalu mengenakan seragam agar mudah dikenali," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan umroh Kemenag Anggito Abimanyu saat meninjau Asrama Haji Bekasi di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9).

Banyaknya jamaah yang terpisah dari rombongan, bahkan tersesat saat keluar pemondokan baik untuk beribadah di masjid atau keperluan lain membuat pemerintah berusaha meningkatkan layanan keamanan. Layanan tersebut terutama dikonsentrasikan di Masjidil Haram yang biasanya sangat padat jamaah saat musim haji.

Selain menempatkan petugas yang selalu berkeliling di Masjidil Haram untuk mencari jamaah tersesat, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji juga membangun posko keamanan yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram.

Anggito juga berpesan agar jamaah berhati-hati karena berdasarkan catatan tahun-tahun sebelumnya tingkat kejahatan terutama di Makkah semakin tinggi.
"Tahun lalu antara lain terjadi penyelundupan buku nikah, pencurian, penggelapan, perampasan, dan pelaku biasanya ada sindikatnya," papar Anggito. Tingkat kejahatan di Makkah tinggi karena pelaksanaan ibadah lebih banyak, dan jamaahnya bercampur baur, dibanding di Madinah yang hanya melaksanakan shalat Arbain dengan jamaah terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Berdasarkan data, pada musim haji tahun 2012, terdapat 269 kasus kejahatan terhadap jamaah Indonesia dengan nilai kerugian materil mencapai Rp668.020.000 plus 283.569 riyal. Dari total jumlah kejahatan itu, 210 kasus di antaranya terjadi di Kota Makkah, dengan kerugian Rp569.012.000 plus 228.596 riyal. Sementara jenis kejahatan yang paling jamak terjadi di Kota Makkah adalah pencurian (65 kasus), penipuan (63 kasus), kehilangan (56 kasus), dan perampasan (21 kasus). 

(Sumber Republika)

Waspadai Dehidrasi Saat Berada di Armina


MAKKAH — Dehidrasi atau kekurangan cairan menjadi ancaman utama kesehatan para jamaah calon haji terutama saat menjelang masa Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). ‘’Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dari yang ringan sampai kematian,’’ ujar Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Azimal Zainal Zein, Senin (22/10).
Menurut Azimal, dehidrasi menjadi pemicu utama banyak jamaah calon haji yang jatuh sakit. Sebut saja seperti gangguan nyeri dada, gangguan pencernaan, sampai disorientasi. ‘’Tidak jarang ada jamaah yang mengalami disorientasi atau semacam gangguan mental, namun ketika diperiksa lebih detail ternyata pemicunya adalah dehidrasi. Ketika cairan tubuhnya sudah dipenuhi, jamaah tersebut langsung pulih,’’ kata Azimal.
Sedangkan Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Makkah, Agus Widiyatmoko, mengungkapkan dehidrasi memicu masalah kesehatan. Dikatakannya, masalah kesehatannya ditimbulkan karena tubuh kekurangan cairan, kerja jantung menjadi lebih berat, darah mengental, dan aliran oksigen ke otak pun turut berkurang.
Karena itulah Agus menyarankan agar jamaah calon haji sering minum. ‘’Jika di Indonesia kita biasa minum hingga dua liter air setiap hari, saat berada di Tanah Suci jumlahnya harus meningkat hingga 3-4 liter per hati,’’ kata dia.
Untuk masa persiapan Armina, dia turut menyarankan agar jamaah membawa bekal kurma. ‘’Cukup mengonsumsi 3-5 butir kurma setidaknya tiga kali dalam sehari,’’ ujarnya.
Hal senada turut diungkapkan oleh Azimal. Menurut dia, kurma bisa menjadi cadangan energi yang cukup. ‘’Dengan mengonsumsi kurma dan minum dalam jumlah cukup, ini membantu jamaah untuk mempertahankan kondisi tubuh agar lebih stabil selama Armina,’’ katanya.
Menjelang masa Armina, Azimal pun menyarankan agar jamaah calon haji mengurangi aktivitas yang menguras energi. ‘’Sebaiknya tiga hari sebelum wukuf lebih banyak berada di pemondokan. Ibarat mau perang, sebaiknya istirahat total selama tiga hari. Tidak usah ke mana-mana,’’ kata dia.
Untuk menghadapi suhu panas di Tanah Suci, Azimal juga memberikan saran yang serupa: banyak minum. ‘’Terutama karena kelembaban di Arab Saudi yang terbilang rendah yang sekitar 25 persen saja. Bandingkan dengan di Jakarta yang kelembabannya mencapai 80-90 persen. Dengan begitu, kita seringkali tidak berkeringat dan tidak merasakan haus. Padahal, sebenarnya tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan,’’ lanjut Azimal.
Selain itu, Azimal juga menyarankan agar menghindari paparan langsung sinar matahari. ‘’Ketika wukuf juga jangan bepergian terlalu jauh, cukup di dalam tenda saja.’’

Bandara Halim Tempat Keberangkatan Haji 2013



Bandara Halim Tempat Keberangkatan Haji 2013


Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Cepi Supriatna mengatakan, bahwa tidak ada masalah jika Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta diproyeksikan menjadi Bandara Haji mulai 2013. Pemindahan penerbangan ini tidak akan menimbulkan persoalan karena waktunya pun masih cukup lama, tahun depan. Jadi sangat memungkinkan pihak manajemen Angkasa Pura II punya cukup waktu melakukan persiapan dan kelengkapan di bandara itu.

Membangun infrastruktur bagi kelengkapan sebuah bandara haji tidak murah dan mudah. "Tapi, itu semua kan tanggung jawab manajemen Angkasa Pura," ucapnya menjelaskan. Sebelumnya Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko pada saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Jasa Raharja dengan Ditjen Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Mulai 2013, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta diproyeksikan akan dijadikan bandara penerbangan haji guna mendukung Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Alasannya, bandara Soekarno-Hatta sudah kelebihan kapasitas.

"Saya sudah bicara dan dapat penjelasan dari pak Tri. Pemindahan itu sifatnya hanya pengalihan sementara," ujar Cepi. Kepada pers, Tri menjelaskan bahwa pihaknya akan mengalokasikan Rp100 miliar untuk keperluan tersebut dalam Rencana Kerja Anggaran (RKAP) tahun depan 2013. "Perseroan tengah menyusun desain dasar atau Detail Engineering Design (DED)," katanya. Revitalisasi tersebut mencakup desain ulang sekaligus penambahan kapasitas. Saat ini, kapasitas tampung terminal itu hanya dua juta pergerakan orang per tahunnya.

Halim Perdanakusuma kedepan akan dijadikan bandara pendukung fungsi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang sudah melebihi kapasitas (over capacity) hingga 2,5 kali. Saat ini kapasitas Soetta 22 juta pergerakan per tahun, namun yang terjadi bisa mencapai 51 juta pergerakan. "Bukan semata untuk antisipasi terminal haji Bandara Soetta dibongkar, justru jamaah haji di Soetta sebagian dilimpahkan ke Halim 2013 mendatang," katanya. Tri mengatakan, dalam penyusunan DED Kemenhub menggandeng TNI AU selaku pemilik aset bandara Halim. Saat ini, Halim merupakan bandara enclave atau bandara sipil yang melayani penerbangan pesawat TNI AU, dan sebagian penerbangan komersial. Selain itu, bandara Halim juga digunakan untuk tamu VVIP kenegaraan.


Demikian info haji 2013 kali ini.