Tampilkan postingan dengan label barang ditinggal. Tampilkan semua postingan

Dalam Sehari, Satu Kontainer Barang Bawaan Haji Ditinggal di Bandara

 Barang-barang Jamaah Haji yang Ditinggal

JEDDAH — Hasil sweeping barang jamaah haji mencapai satu truk setiap hari. Barang-barang tersebut, menurut Wakil Sektor II Daerah Kerja Jeddah, Moh Taslim, setiap hari diangkut dari Terminal Barat Bandara King Abdul Aziz.

“Barang-barang jamaah haji tersebut di antar ke gudang milik Mazru’ah, lembaga kerja sama Kementerian Agama dengan pihak Saudi. Petugasnya setiap hari datang ke sini membawa truk,” kata Moh Taslim di Terminal Barat Bandara King Abdul Aziz.

Barang-barang hasil sitaan tersebut, kata Taslim, diangkut setiap hari dengan alasan kebersihan. “Otoritas bandara di sini sangat menekankan betul masalah kebersihan, sehingga barang-barang tersebut harus diambil setiap hari,” katanya.

Berdasarkan kontrak antara Kementerian Agama dengan dua maskapai yang mengangkut jamaah haji (Garuda Indonesia dan Saudi Airlines), setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa satu koper dengan berat maksimal 32 kilogram, tas troli dengan berat maksimal 7 kilogram, dan satu tas paspor.

Setiap jamaah haji pun sudah menandatangani surat pernyataan barang bawaan ini, sebelum menunaikan ibadah haji. Namun banyak jamaah bandel. Tak urung banyak barang yang harus ditinggal di bandara.