Kunci Dana Talangan Haji di Tangan Depag

0 Comments

Kunci Dana Talangan Haji di Tangan Depag

JAKARTA – Pemerintah sudah membentuk tim konsultan untuk mengkaji kembali produk perbankan syariah dana talangan haji. Sebab, dana talangan haji dinilai banyak mendatangkan kepanikan yang berakibat panjangnya daftar tunggu ibadah haji.Selain itu, pemerintah menganggap perlu dikaji kembali masalah prinsip dana talangan haji. Sebab, hal itu berkaitan erat dengan definisi ‘istitto’ah’ atau kemampuan bagi calon jamaah haji

Kementerian Agama sudah membentuk tim yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Bank Indonesia. Produk dana talangan haji memang memilliki potensi besar untuk mengembangkan bank syariah. BI sebagai pembuat regulasi berpegang pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) untuk mengizinkan adanya produk dana talangan haji ini.

Dwiyanto, Analis Senior Divisi Perbankan Syariah Bank Indonesia, mengatakan kunci dana talangan haji ada di Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama. Kalau Kemenag melarang pengggunaan dana talangan haji karena dinilai tidak sesuai syariah, maka BI siap meninjau kembali terkait produk tersebut. Namun, sampai saat ini, BI berpegang pada fatwa DSN untuk mengizinkan produk tersebut. Sisi syariahnya merujuk pada fatwa DSN. “Kuncinya ada di Dirjen, apakah penggunaan dana talangan dimungkinkan,” ungkap Dwiyanto.

Dana talangan haji merupakan salah satu produk perbankan syariah. BI sebagai pembuat regulasi hanya bertugas mendorong bank-bank untu berkreasi dalam menciptakan produk yang memiliki kemanfaatan bagi masyarakat. BI juga bersedia kalau ada kajian lebih lanjut soal simpang siur dasar syariah terhadap dana talangan.

Sementara itu, pengamat perbankan syariah, Agustianto, menilai banyak polemik yang terjadi terkait dana talangan haji. Pasalnya banyak yang melihat produk dana talangan haji ini belum memenuhi syarat syariah. Menurutnya, untuk lebih memperjelas produk ini,  harus dilakukan kajian lagi terkait sisi syariahnya. “Harus dikaji ulang,” kata Agustianto.
Dia menambahkan, kalaupun hasil kajian tersebut melarang produk dana talangan, ini tidak akan berpengaruh besar pada pertumbuhan bank syariah. Sebab, lini pertumbuhan bank syariah bukan hanya dari produk dana talangan. Masih ada produk lain yang lebih membuat bank syariah besar hingga sekarang.

Risiko bagi jamaah, kata dia, adalah dana talangan itu tidak serta merta dapat ditarik. Larangan produk hanya akan menghentikan layanan produk. Bagi jamaah yang terlanjur, kemungkinan besar akan tetap meneruskannya.

Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Bank Syariah Indonesia, Riawan Amin mengungkapkan, risiko kalau dana talangan dilarang bukan menjadi masalah bagi bank syariah. Risiko terbesar justru akan menjadi masalah umat yang sudah terlanjur menyetorkan dananya ke produk ini. Menurutnya masalah ini harus dapat diselesaikan dengan bijak. Menurutnya, masalah istito’ah jangan terjebak pada selera pribadi. Tapi sudah ada ahli yang bisa mengkaji hal itu. “Soal istito’ah dalam berhaji, hendaknya tidak terjebak dalam selera  fatwa pribadi. Serahkan ahlinya (DSN),” kata Riawan.

Dana Talangan Haji tak Perlu Dilarang

 Dana Talangan Haji tak Perlu Dilarang

Rencana pemerintah untuk mengkaji kembali produk dana talangan haji terus menimbulkan tentangan. Pengamat bank syariah, Agustianto Mingka, mengungkapkan dana talangan haji harusnya tidak dilarang. Namun, dana talangan haji harus menjadi produk syariah. Sebab, itu akan menjamin dana talangan haji bebas dari bunga bank. Selain dana talangan yang harus bebas dari bunga bank, setoran awal calon jamaah haji (calhaj) juga harus terbebas dari bunga.

Menurut Agustianto, dua layanan untuk haji tersebut tidak boleh dimiliki oleh bank konvensional. Artinya, hanya bank syariah yang harusnya dapat menerima setoran awal dan memberikan dana talangan haji. “Karena bank konvensioanal menggunakan instrument bunga,” ungkap Agustianto, Jumat (26/10).
Produk dana talangan haji oleh perbankan berlandaskan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 29/2002. Agustianto menambahkan, dana talangan yang dilakukan bank-bank memiliki banyak manfaat.

Manfaat Pertama, talangan haji itu meringankan (takhfif) umat Islam. Takhfif adalah salah satu dasar utama syariah. Pemberian talangan hajipun ditujukan bagi orang yang mampu (istitha’ah) membayar sebelum berangkat. Dengan dana talangan haji ini, kepergian jamaah ke Makkah bukan dalam kondisi berhutang. Pasalnya, sebelum berangkat, jamaah sudah melunasi biaya haji. Dana talangan haji bukan memberikan hutang untuk biaya perjalanan haji, namun hanya memberikan talangan untuk membeli porsi dari Kementerian Agama.

Manfaat kedua, dana talangan dan setoran awal memberi kemaslahatan bagi lembaga perbankan syariah. Dengan setoran ke bank syariah, dana setoran dan talangan haji menjadi tambahan darah bagi perbankan syariah untuk berkembang. Pengelolaan dana ini potensial untuk mendongkrak pertumbuhan perbankan syariah.

Manfaat Ketiga, dana haji tersebut dapat disalurkan untuk Usaha Kecil dan Menengah yang akan membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Artinya, program dana talagan haji memiliki banyak efek yang luar biasa. 

Jadi, pandangan yang mengatakan dana talangan haji akan memperpanjang daftar tunggu haji, sebenarnya bukan alasan melarang atau menghentikan dana talangan haji. Sebab, menghentikan dana talangan haji justru akan merugikan umat dan lembaga-lembaga syariah, kata Agustianto.

Waspadai Dehidrasi Saat Berada di Armina


MAKKAH — Dehidrasi atau kekurangan cairan menjadi ancaman utama kesehatan para jamaah calon haji terutama saat menjelang masa Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). ‘’Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dari yang ringan sampai kematian,’’ ujar Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Azimal Zainal Zein, Senin (22/10).
Menurut Azimal, dehidrasi menjadi pemicu utama banyak jamaah calon haji yang jatuh sakit. Sebut saja seperti gangguan nyeri dada, gangguan pencernaan, sampai disorientasi. ‘’Tidak jarang ada jamaah yang mengalami disorientasi atau semacam gangguan mental, namun ketika diperiksa lebih detail ternyata pemicunya adalah dehidrasi. Ketika cairan tubuhnya sudah dipenuhi, jamaah tersebut langsung pulih,’’ kata Azimal.
Sedangkan Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Makkah, Agus Widiyatmoko, mengungkapkan dehidrasi memicu masalah kesehatan. Dikatakannya, masalah kesehatannya ditimbulkan karena tubuh kekurangan cairan, kerja jantung menjadi lebih berat, darah mengental, dan aliran oksigen ke otak pun turut berkurang.
Karena itulah Agus menyarankan agar jamaah calon haji sering minum. ‘’Jika di Indonesia kita biasa minum hingga dua liter air setiap hari, saat berada di Tanah Suci jumlahnya harus meningkat hingga 3-4 liter per hati,’’ kata dia.
Untuk masa persiapan Armina, dia turut menyarankan agar jamaah membawa bekal kurma. ‘’Cukup mengonsumsi 3-5 butir kurma setidaknya tiga kali dalam sehari,’’ ujarnya.
Hal senada turut diungkapkan oleh Azimal. Menurut dia, kurma bisa menjadi cadangan energi yang cukup. ‘’Dengan mengonsumsi kurma dan minum dalam jumlah cukup, ini membantu jamaah untuk mempertahankan kondisi tubuh agar lebih stabil selama Armina,’’ katanya.
Menjelang masa Armina, Azimal pun menyarankan agar jamaah calon haji mengurangi aktivitas yang menguras energi. ‘’Sebaiknya tiga hari sebelum wukuf lebih banyak berada di pemondokan. Ibarat mau perang, sebaiknya istirahat total selama tiga hari. Tidak usah ke mana-mana,’’ kata dia.
Untuk menghadapi suhu panas di Tanah Suci, Azimal juga memberikan saran yang serupa: banyak minum. ‘’Terutama karena kelembaban di Arab Saudi yang terbilang rendah yang sekitar 25 persen saja. Bandingkan dengan di Jakarta yang kelembabannya mencapai 80-90 persen. Dengan begitu, kita seringkali tidak berkeringat dan tidak merasakan haus. Padahal, sebenarnya tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan,’’ lanjut Azimal.
Selain itu, Azimal juga menyarankan agar menghindari paparan langsung sinar matahari. ‘’Ketika wukuf juga jangan bepergian terlalu jauh, cukup di dalam tenda saja.’’

Tahun Depan Jamaah Tua Diberangkatkan Daftar Tunggu

, 0 Comments



Mekkah (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, tahun depan pendaftar haji berusia 85 tahun ke atas langsung diberangkatkan tanpa menggunakan sistem daftar tunggu, karena semakin lanjut usia pendaftar semakin berat baginya dalam menjalankan ibadah.

"Kebijakan tahun depan pendaftar berusia 85 tahun ke atas langsung mendapat giliran berangkat," kata Suryadharma Ali, di Mekkah, Minggu, saat mengunjungi anggota jamaah haji tertua Karso Masaid (110) asal Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Timur.

Anggota jamaah pria tertua yang menempati rumah di Sektor 10 Bahutmah, Mekkah, itu merupakan pensiunan anggota militer.

Mulai tahun depan, kata Menteri, diberlakukan kebijakan pemberian prioritas kepada jamaah yang berusia lanjut serta pendampingnya sejak awal pendaftaran. Penanganan masalah jamaah usia lanjut, tambahnya, menjadi perhatian Kementerian Agama guna secepatnya mengurangi risiko fatal akibat usia tua dalam melaksanakan ibadah haji yang 80 persen adalah ibadah fisik.

Menteri Suryadharma mengadakan pengecekan terakhir ke pondokan, terkait transportasi dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) menjelang berlangsung prosesi utama haji wukuf di Arafah serta prosesinya di Mina dan Muzdalifah.

Kunjungan tersebut sebagai persiapan final memasuki rukun haji yang dimulai H-3 Selasa, termasuk persiapan pelaksanaan safari wukuf bagi pasien rumah sakit serta pembadalan bagi jemaah yang tidak mampu melaksanakan prosesi lempar jumrah.

Sebanyak 119 anggota jamaah haji sedang dirawat di BPHI, sedangkan 36 pasien jemaah lainnya dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Sampai Minggu sore, 89 jemaah calon haji Indonesia telah meninggal di Arab Saudi. Tahun ini sebanyak 211.000 kuota haji Indonesia.

Paket Haji Khusus ONH Plus 2014


Biaya Pendaftaran Paket Haji Khusus ONH Plus 2014 $ 5,000 .
Pendaftaran : 021-40487788
 
Kami menjamin, bahwa calon Jamaah Haji ONH Plus kami akan mendapatkan Nomor porsi Haji yang dikeluarkan SISKOHAT (Sistem Komputer Haji Terpadu) Departemen Agama RI.
Biaya Paket Haji Plus /Khusus Quota 2014 : 
Sekamar ber 4  : US$ 8.500
Sekamar ber 3  : US$ 9.000 
Sekamar ber 2  : US$ 9.500 

 
Akomodasi : Hotel Bintang 5.
Mekkah  : Grand Zam Zam
Madinah : Movenpick

Jeddah  : Holiday Inn

PESAWAT: GARUDA & SAUDI AIRLINE


Manasik Haji berupa bimbingan manasik haji di tanah air berupa teori dan praktek dengan materi sbb :
A. Bimbingan Haji di tanah air (sebelum berangkat):
  1. Manasik Haji dan Umrah
  2. Hikmah berhaji dan umrah
  3. Adab berhaji dan umrah
  4. Doa-doa sewaktu haji dan umrah
  5. Cara-cara bersuci : mandi, wudhu, tayammum
  6. Cara sholat dalam perjalanan, jama dan qashar
  7. Shalat Jenazah, Tahajud dan Dhuha
  8. Pemeliharaan kesehatan
  9. Tata tertib perjalanan

B. Bimbingan Haji di Makkah dan Madinah
  1. Ibadah rukun & wajib : Ihram, Wukuf, Thawaf, Sa’i, Tahalul, Dam, Jumrah, Mabit dll.
  2. Ibadah Sunnah : Umrah Sunnah, Berdo’a, Shalat Tahajud, Shalat Taubat, Shalat Dhuha, Shalat Arbain, Shalat dan berdo’a di Raudhah dll.
  3. Ziarah di Mekkah: Jabal Tsur, Arafah, Jabal Rahmah, Masjid Namirah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur.
  4. Ziarah di Madinah : Makam Rasulullah SAW , Abubakar dan Umar RA, shalat dan berdo’a di Raudhah, makam Baqi, Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Khandak, Pasar Kurma dll
  5. Perjalanan/panduan selama melakukan ibadah Mekah, Madinah dan Jeddah
  6. Ceramah-ceramah siraman rohani


JADWAL PERJALANAN IBADAH HAJI PLUS

HARI

TANGGAL

LOKASI

1 20 Dzulqo'dah Jakarta - Jeddah
2 21 Dzulqo'dah Jeddah -Mekkah
3 22 Dzulqo'dah Mekkah
4 23 Dzulqo'dah Mekkah
5 24 Dzulqo'dah Mekkah
6 25 Dzulqo'dah Mekkah-Madinah
7 26 Dzulqo'dah Madinah
8 27 Dzulqo'dah Madinah
9 28 Dzulqo'dah Madinah
10 29 Dzulqo'dah
Madinah
11 01 Dzul hijjah Madinah
12 02 Dzul hijjah Madinah
13 03 Dzul hijjah Madinah
14 04 Dzul hijjah Madinah - Aziziyah
15 05 Dzul hijjah Aziziyah
16 06 Dzul hijjah Aziziyah
17 07 Dzul hijjah Aziziyah
18 08 Dzul hijjah Aziziyah - Mina
19 09 Dzul hijjah Arafah - Muzdalifah
20 10 Dzul hijjah Muzdalifah - Mina
21 11 Dzul hijjah Mina
22 12 Dzul hijjah Mina
23 13 Dzul hijjah Mina -Mekkah- Jeddah
24 14 Dzul hijjah Jeddah - Jakarta
25 15 Dzul hijjah Jakarta














PERSYARATAN HAJI PLUS 
  1. Melakukan pendaftaran 
  2. Foto Copy KTP : 5 (lima) lembar atau boleh di-scan atau foto HP/BB 
  3. Passport dengan nama tiga suku kata, contoh : Siti Zahra Maemunah,  
  4. Foto Copy Kartu Keluarga (KK) : 2 (dua) lembar boleh di-scan atau foto HP/BB 
  5. Foto Copy Surat Nikah : 2 (dua) lembar boleh di-scan atau foto HP/BB 
  6. Surat keterangan sehat dari dokter (dengan menyebutkan golongan darah) 
  7. Pas Photo terbaru (berwarna), ukuran 3 x 4 =  40 lembar,  4 x 6 =  10 lembarLatar belakang putih , 85% ukuran kepala/wajah. Posisi wajah tidak boleh miring
    Wanita : memakai kerudung / jilbab berwarna 

    Melakukan Setoran Pengambilan Porsi Haji Plus ke Depag dan Setoran awal ke Travel, sebesar US $ 5,000 

 


info terkait: 
paket haji plus 2013
daftar haji plus 2013
daftar haji plus jakarta

Jamaah Haji Plus Tiba di Madinah

 Jamaah Haji Plus Tiba di Madinah

MADINAH — Jamaah haji khusus mulai berdatangan tiba di Madinah. Menurut Ahmad Taufik, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Daerah Kerja Madinah, menyampaikan, bahwa pada hari Kamis (4/10) malam Jamaah Haji Plus datang secara bertahap melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, dengan menggunakan penerbangan reguler.
Ahmad Taufik menjelaskan, Para Jamaah Haji plus tersebut datang melalui empat biro perjalanan haji dan umrah. ”Secara keseluruhan akan datang sekitar 17 ribu jamaah haji khusus dari 140 biro perjalanan,” ujarnya.
Kegiatan Jamaah haji khusus umumnya sama dengan kegiatan haji reguler, yakni melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi dan ziarah serta melaksanakan umrah dan haji. “Perbedaannya adalah, jamaah haji plus berada di hotel atau pemondokan ring satu, ” kata Taufik.