Tata Cara Haji : Hari Tarwiyah
Hari Tarwiyah adalah hari kedelapan dari bulan Dzulhijjah. Disebut demikian karena pada hari itu orang-orang mengenyangkan diri dengan minum air untuk (persiapan ibadah) selanjutnya.
Yang Dikerjakan pada Hari Tarwiyah
1. Disunnahkan bagi orang yang menunaikan haji tamattu’ untuk melakukan ihram haji pada hari tersebut, yakni dari tempat di mana ia singgah. Maka, hendaknya ia mandi dan mengusapkan wewangian di tubuhnya, tidak mengenakan kain yang berjahit, dan ia ihram dengan selendang, kain dan sandal.
1. Disunnahkan bagi orang yang menunaikan haji tamattu’ untuk melakukan ihram haji pada hari tersebut, yakni dari tempat di mana ia singgah. Maka, hendaknya ia mandi dan mengusapkan wewangian di tubuhnya, tidak mengenakan kain yang berjahit, dan ia ihram dengan selendang, kain dan sandal.
Adapun bagi wanita, maka hendaknya ia mandi dan menggunakan pakaian apa saja yang dikehendakinya dengan syarat tidak menampakkan perhiasannya, tidak memakai penutup muka, juga tidak memakai kaos tangan.
2. Selanjutnya Anda mengucapkan: لَبَّيك حجًًّا (Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah haji). Jika ditakutkan ada halangan maka disunnahkan memberi syarat dengan mengucapkan: فإِ نْ حَبَسَنِِي حَا بِسٌ فَمَحَلّي حَيْثُ حَبَسْتَنِيْ
“Jika aku terhalang oleh suatu halangan maka tempat (tahallul)ku adalah di mana Engkau menahanku.”
Selanjutnya mengucapkan talbiyah: لَبََّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،لَبَّيْكَ لاَ شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ والْمُلكَ، لاَشَرِيْكَ لَكَ
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Terus mengumandangkan talbiyah dengan mengeraskan suara, sampai melempar jumrah aqabah pada hari Nahar (kurban).
3. Pada malam ini disunnahkan bermalam di Mina.
4. Pada waktu di Mina, disunnahkan menunaikan shalat Dzhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh pada hari Arafah, semuanya dilakukan dengan qashar, tanpa jama’.
Setiap haji hendaknya memanfaatkan waktu-waktu luangnya untuk sesuatu yang bermanfaat. Seperti mendengarkan ceramah agama, membaca Al-Qur’an, membaca buku tentang manasik haji dan lain-lain.
======= Haji, Umrah
Untuk Informasi dan Konsultasi
Hubungi : Rahmad Arifudin
021-40487788, 087884412164