Tampilkan postingan dengan label haji dan umroh. Tampilkan semua postingan

Berangkat Haji Dan Umroh Bukan Soal Biaya Semata

Ibadah Haji adalah kewajiban bagi umat muslim yang mampu. Tetapi persoalannya bukan hanya soal mampu harta, karena ketika ada dana untuk itu pun, kita masih terkendala soal kuota.

Karena itu selagi menunggu dapat kuota, kita juga bisa melaksanakan umroh lebih dulu yang bisa dilakukan kapan saja selain musim haji.

Masalahnya, meski biaya umroh jauh lebih murah dari biaya haji, tentu saja ongkosnya tidak semurah mengeluarkan uang untuk ongkos angkutan umum. Sehingga tidak semua orang berkesempatan untuk pergi umroh karena terkendala biaya.

Tetapi benarkah untuk bisa berangkat Haji dan Umroh itu soal biaya semata?

Tentunya tidak, karena yang paling utama adalah NIAT yang kuat.

Dan yang kedua, tidak selalu kita harus berangkat haji dan umroh dengan biaya sendiri, karena jika Allah menghendaki, kita bisa saja dapat rejeki yang tak terduga untuk bisa berangkat naik haji atau umroh, entah itu hadiah dari perusahaan, atau diajak teman atau saudara dan dibiayai oleh mereka, atau dalam bentuk lainnya.

Tetapi tentu saja kita jangan mengkhayal berharap dapat gratisan sehingga tidak melakukan apapun untuk bisa ke sana. Niatkan dengan tekad yang kuat, kalau perlu lakukan usaha untuk menabung meski sedikit-sedikit. Masalah nantinya berangkat dengan biaya sendiri atau dapat rejeki tak terduga, serahkan saja pada Allah.

Bicara soal niat, terkadang niat untuk haji dan umroh pun setengah-setengah, sehingga berakibat selalu tidak ada biaya untuk itu. Tetapi ada orang yang kalau untuk piknik ke luar negeri selain ke Mekkah, anehnya malah ada biayanya, atau bisa diusahakan meskipun saat meniatkan untuk piknik itu dia belum ada uangnya dan tidak terbayang darimana dapat uangnya.

Nah, kalau meniatkan untuk piknik saja bisa terwujud, bagaimana kalau diniatkan juga untuk haji dan umroh?

Bukan berarti piknik jadi tidak boleh, tapi bukankah lebih enak lagi kalau piknik bisa, haji dan umroh juga bisa?

Mungkin ada yang berkata, “Ya beda lah piknik sama umroh atau haji. Piknik itu kan having fun...”

Nah, di sinilah yang harus kita khawatirkan. Karena masih ada orang yang beranggapan bahwa haji dan umroh itu adalah sesuatu yang memberatkan dan menjadi beban. Dengan kata lain karena umroh dan haji itu bukan ajang having fun, maka terkesan tidak menyenangkan.

Tetapi tahukah Anda bahwa ada orang-orang yang sekali datang ke Makkah mereka jadi rindu untuk datang kembali ke sana?

Tahukah Anda ada orang-orang yang begitu tiba di tanah suci mereka merasakan ketentraman jiwa yang belum pernah mereka rasakan? Sehingga mereka pun berdoa di sana agar bisa setiap tahun melaksanakan umroh.

Semua kembali pada niat, meski biaya tidak ada saat ini. Kalau niatnya ikhlas karena ingin meraih ridho Allah, maka bukan tidak mungkin jalan akan terbuka, misalnya dapat rejeki tak terduga sehingga punya biaya untuk pergi ke sana. Apalagi saat ini sudah banyak agen penyedia paket umroh murah, maka jika berangkat haji masih belum memungkinkan dari sisi biaya, tapi untuk umroh sudah bisa, tak ada salahnya Anda pergi umroh dulu, atau mau tabung uangnya untuk haji pun silahkan, jika itu yang Anda rasa lebih tepat.


Kita mungkin sering mengeluhkan biaya dan bertanya-tanya dari mana uangnya untuk berangkat haji atau umroh, sehingga jadi lupa kalau Allah itu Maha Kaya, dan memiliki kuasa untuk mendatangkan rejeki pada hambaNya dengan segala cara dari berbagai arah baik yang terduga maupun yang tak disangka-sangka.

Jadi, untuk yang belum umroh atau haji karena merasa belum terbayang dari mana bisa dapat biayanya, mari kita pasang lagi niat yang sungguh-sungguh, iringi dengan usaha semampunya, dan biarkan Allah mengabulkan niat kita tersebut pada saat yang tepat dengan cara yang terbaik sesuai kehendakNya.

Wallahu a’lam bish-shawab

Apa Perbedaan Haji Dan Umroh?

Apa bedanya haji dan umroh?

Ini adalah pertanyaan yang sering di tanyakan oleh calon jamaah haji ataupun calon jamaah umrah yang akan pergi ke baitulllah dan belum paham apa perbedaan antara keduanya.

Dari sisi hukum ibadah, kita tahu bahwa ibadah haji hukumnya adalah wajib bagi yang mampu. Sedangkan umroh tidak diwajibkan hanya disunnahkan saja, kecuali madzhab Syafi'i dan Ahmad yang berpendapat bahwa umroh itu wajib sebagaimana halnya haji.

perbedaan haji dan umroh

Selain itu perbedaan ibadah haji dan Umrah dapat dilihat dari sisi waktunya. Dimana pelaksanaan ibadah haji adalah pada tanggal 8 sampai dengan 13 Zulhijah setiap tahunnya, sedangkan ibadah umroh bisa dilakukan sewaktu-waktu atau dengan kata lain bisa dilakukan kapan saja kecuali pada waktu pelaksanaan haji.

Perbedaan lainnya terletak pada amalan ibadah, dimana pada ibadah haji terdapat amalan wukuf di arafah, Mabith di Muzdalifah, Melempar Jumrah dan Tahallul di Mina - sedangkan pada ibadah umrah amalan tersebut tidak ada, karena ibadah umroh hanya mencakup ihram, tawah, sai dan tahalul di bukit marwah.

Perbedaan-perbedaan tersebut adalah perbedaan yang mendasar, sehingga dapat dikatakan bahwa ibadah umroh waktunya lebih singkat daripada ibadah haji, dan apabila mampu, maka ibadah umroh dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam sehari.

Jika anda pergi ke baitullah untuk berhaji maka sudah pasti anda telah berumroh, tetapi apabila anda pergi ke baitullah untuk berumrah maka anda belum bisa dikatakan sudah berhaji.

Ibadah umroh disebut juga dengan haji kecil karena rangkaian amalan haji yang telah disebutkan diatas tidak dilakukan oleh jamaah umroh, sedangkan berhaji disebut dengan haji besar karena semua rangkaian amalan diatas dan amalan umroh telah jamaah lakukan.

Demikian semoga dapat menjawab pertanyaan Anda yang masih bingung dengan perbedaan haji dan umroh.

Jika Anda ingin pergi umroh dengan biaya hemat, silahkan ikuti paket umroh hemat kami, dengan menghubungi nomor kontak di bawah ini:

RAHMAD
Telp: 0812 8605 6719 (Telkomsel)
WhatsApp: 087884412164 / 081281820698
BBM: 57EA BF5F
 

Penyebab Gagal Umrah, Salah Satunya Terganjal Visa


Sebagai negeri Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendapat kuota haji paling banyak sedunia, yaitu lebih dari 200 ribu jamaah tiap tahun yang selalu saja tak bisa menampung antusiasme masyarakat pergi ke Baitullah. Kini, daftar tunggu untuk pergi berhaji sudah mencapai jutaan orang. Artinya, orang yang mendaftar haji sekarang minimal dalam lima tahun mendatang baru bisa berangkat.
Maka, ibadah umrah pun menjadi pilihan bagi orang yang tak bisa mengobati rasa rindunya terhadap Tanah Suci. Tentu saja, keinginan terhadap umrah tak kalah dari haji. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (HIMPUH) Baluki Ahmad mengatakan, keinginan berumrah setiap tahun terus meningkat dan mencapai puncaknya di 2012.
Meskipun belum diketahui angka secara pasti, tetapi minimal tiap hari lima pesawat memberangkatkan jamaah umrah. Untuk Garuda Indonesia saja, Baluki memisalkan, mengangkut tidak kurang dari 800 jamaah umrah per hari. ”Semangat umrah tinggi, tak lagi di perkotaan tapi di pedesaan,” kata dia.
Namun Situasinya kini berbeda. Insiden pembatalan pemberangkatan umrah gara-gara lamanya pengurusan visa Arab Saudi kini menjadi persoalan pelik.
Frekuensi kejadian pembatalan berangkat umrah ini meningkat di awal tahun.  Misalnya terdapat 300 jamaah gagal berangkat dengan Batavia Air, 259 jamaah dengan Lion Air, dan 180 orang dengan Garuda Indonesia.
Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Ahmad Kartono mengatakan, kendala visa yang dihadapi saat ini lantaran ada perbaikan sistem di Kementerian Haji Arab Saudi. Persoalan serupa tidak hanya dihadapi Indonesia, tetapi juga negara lain seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Ahmad mengimbau biro perjalanan umrah tidak memberangkatkan jamaah selama belum ada sinyal visa keluar dari Kedutaaan Arab Saudi. Selama visa belum keluar, sekalipun yakin visa akan dikeluarkan, hendaknya tidak mudah melakukan pemberangkatan. Dia mengingatkan, pemerintah tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar. ”Sudah ada 30 biro perjalanan yang kita bekukan,” kata dia
Menurut Baluki, total kerugian akibat penundaan keberangkatan bisa mencapai 700 dolar AS per jamaah dari total biaya umrah yang biasanya berkisar 1.750 dolar AS per orang. Itu belum termasuk rupiah seharga tiket pesawat satu kali jalan yang dinyatakan hangus oleh maskapai penerbangan ”Tinggal dikali saja berapa jamaah yang gagal berangkat,” kata dia
Menurut Baluki, tiap proses pengurusan umrah telah dijadwalkan dan diperhitungkan secara matang oleh biro perjalanan guna menghindari berbagai kemungkinan terburuk, termasuk visa yang urung dikeluarkan oleh pihak pemerintah Arab Saudi. Namun, penundaan keberangkatan lebih diakibatkan oleh faktor eksternal yaitu perubahan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Misalnya kebijakan membatasi kuota jamaah umrah kepada operator resmi penyelenggara ibadah haji dan umrah Arab Saudi. Melalui operator itulah biro perjalanan seluruh dunia mengadakan kontrak untuk memroses visa dan memberangkatkan jamaah haji maupun umrah. Akibatnya, banyak permintaan visa yang menumpuk di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
Suhirlan, perwakilan sebuah Travel Haji Plus dan Umroh, mengatakan bahwa problem gagal berangkat tidak semata-mata persoalan siap ataukah tidak travel yang bersangkutan. Tetapi kembali ke masalah kebijakan visa Pemerintah Arab Saudi yang hampir tiap tahun selalu berubah tanpa ada sosialisasi jelas. ”Tapi saya kira, problem keterlambatan visa lambat laun akan selesai sekitar bulan April,” papar dia.

Masjidil Haram

Sebagai pusat kota Makkah adalah Masjid Al-Haram, dimana didalamnya terdapat Ka'bah sebagai arah kiblat umat Islam di seluruh dunia pada waktu sholat. Masjid ini mula-mula dibangun secara permanen oleh Sayyidina Umar bin Al Khattab pada tahun 638 M.

Dari masa-ke masa Masjidil Haram selalu mengalami pembaharuan dan perluasan diprakarsai oleh raja-raja Islam yang memberi perhatian terhadap Masjidil Haram.Pembangunan besar-besaran dalam sejarah diprakarsai oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz yang bergelar :"Pelayan Dua Tanah Haram Makkah dan Madinah".
Masjidil Haram

(Disebut dengan Tanah Haram karena Tanah ini diharamkan bagi umat lain, selain umat Muslim).Saat ini luas Masjid Al Haram 328.000 meter persegi dan dapat menampung 730.000 jamaah dalam satu waktu sholat berjamaah.

Masjid ini melingkari Ka'bah, maka pintunya banyak. Ada 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang biasanya buka 24 jam sehari.
Masjidil Haram mempunyai keistimewaan yang banyak sekali,di masjid ini kita dapat berdzikir, berdoa, bersedekah dan beramal baik lainnya.


======== Haji,Umrah

Pengurusan Paspor Haji dan Umrah Diperketat

JAKARTA - Tim Khusus DPR RI yang menangani pemulangan TKI Arab Saudi mendesak Direktorat Jendral Keimigrasian memperketat penerbitan paspor untuk tenaga kerja yang menggunakan jalur haji dan umrah. Pasalnya dari hasil temuan tim gabungan lintas komisi itu, banyak TKI ilegal masuk ke Timur Tengah dengan menggunakan paspor haji maupun umrah.

Ketua Tim Khusus DPR RI Irgan Chairul Mahfiz menyatakan, praktik itu sudah berlangsung lama. "Dari pengakuan TKI ilegal di Arab Saudi, sekitar 80 persen mengaku bisa masuk ke Timur Tengah karena menggunakan jalur umrah dan haji," kata Irgan saat memimpin rapat dengar pendapat dengan pemerintah guna membahas masalah pemulangan TKI, Senin (4/4).

Menurutnya, bisa saja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak tahu tentang hal tersebut. Namun untuk Imigrasi, kata Irgan, pasti jelas tahu. "Tapi kenapa tidak meneliti dan memperketat penerbitan paspor?" tandas politisi PPP itu.

Parahnya, begitu para TKI ilegal itu sudah berada di Timur Tengah dan mendapatkan tempat yang enak, mereka enggan kembali. "Kalau sudah enak, TKI tidak mau balik. Tapi kalau dapat perlakuan tidak enak, baru pemerintah dilibatkan. Karena itu, ini harus diperbaiki sistemnya. Jangan sampai, Kemenakertrans sudah ketat untuk pengiriman TKI, tapi Keimigrasian justru meloloskan TKI lewat paspor haji dan umrah ," ujarnya.

Irgan menambahkan, nantinya tim khusus akan mengundang Menteri Agama Suryadharma Ali terkait penggunaan jalur haji dan umrah bagi para TKI ilegal. "Kita akan mempertanyakan masalah ini Menag. Kok bisa TKI menggunakan paspor haji dan umrah," pungkasnya

Tertibkan aturan Umrah

JAKARTA– Kementerian Agama (Kemenag) berencana menerbitkan aturan untuk ketertiban pelaksanaan ibadah umrah. Langkah ini dilakukan untuk mencegah jamaah umrah yang menyalahgunakan visa. 

“Sekarang memang lagi di-set up bagaimana Kementerian Agama juga concern dalam penyelenggaraan umrah secara langsung,” tegas Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali di Jakarta kemarin. Suryadharma mengaku, dalam nomenklatur (acuan) Kemenag telah diatur bahwa pemerintah harus terlibat dalam penyelenggaraan umrah. Apalagi,Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag telah terbentuk.“Ini diperlukan (keterlibatan pemerintah) karena nomenklaturnya memang seperti itu,” tandasnya. 

Selama ini, ungkap Menag, pemerintah hanya berkonsentrasi pada penyelenggaraan haji, sedangkan umrah belum tertangani secara serius. Karena itu, kebijakan yang akan dibuat nantinya akan mengatur penyelenggaraan umrah secara komprehensif. Selain itu, peraturan mengenai umrah juga untuk mencegah adanya warga negara Indonesia (WNI) yang memanfaatkan visa umrah untuk mencari kerja di Arab Saudi.“Bagi sejumlah orang, umrah sering dijadikan pintu masuk untuk bisa mencari pekerjaan di Arab Saudi,”jelasnya. Menurut Suryadharma,berdasarkan informasi yang diperoleh, banyak WNI yang telantar di Arab Saudi adalah jamaah umrah yang tidak kembali seusai melaksanakan ibadah. “Ini yang membuat kita prihatin, banyak yang telantar, setelah diusut, pintu masuknya lewat umrah. 

Dia punya visa, lalu menghilang di sana,” paparnya. Mantan Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, untuk mencegah hal itu terulang, diperlukan kontrol dari Kemenag terhadap perusahaan yang menyelenggarakan umrah. Perusahaan tersebut nantinya diwajibkan melaporkan kepada Kemenag atas pelaksanaan umrah.Terutama mengenai jumlah jamaah yang diberangkatkan dan dipulangkan. Jika jumlah yang diberangkatkan tidak sesuai dengan yang dipulangkan, biro perjalanan umrah akan diminta untuk menjelaskannya.Termasuk jika ada jamaah yang sakit ataupun meninggal dunia. 

Dengan demikian, tidak ada lagi jamaah umrah yang telantar di Arab Saudi. Mengenai banyaknya keluhan dalam pembuatan visa, Suryadharma berharap pengurusan visa dapat diurus langsung ke Kedutaan Arab Saudi tanpa melibatkan perusahaan. sehingga proses pengurusan lebih cepat. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Artha Hanif meminta agar Kemenag tidak ikut campur mengurusi umrah. Menurut dia, Kemenag seharusnya hanya mengurusi masalah pembinaan umat saja.Adapun untuk penyelenggaraan haji dan umrah, seharusnya diselenggarakan oleh badan tersendiri. 

“Haji saja belum beres, masih banyak yang harus diperbaiki, sudah nambah umrah,” tegasnya. Artha menilai, jika terlalu disibukkan dengan penyelenggaraan haji, kerukunan antarumat beragama kurang mendapat perhatian. “Nanti yang mengurusi kerukunan agama siapa?”tanyanya

Haji dan Umroh

Haji dan umroh adalah salah satu ibadah yang hanya dapat dilakukan dengan syarat memiliki keinginan kuat untuk berangkat, ditunjang dengan dana yang besar. Namun, masih banyak saudara-saudara kita yang memiliki tingkat ekonomi tinggi, tapi enggan untuk melaksanakannya. 

Ada Hadist dari Turmidzi dan Ahmad yang mengatakan: "Barang siapa memiliki bekal dan kendaraan yang dapat menyampaikannya ke Masjidil Haram dan tidak menunaikan ibadah Haji, maka tidak mengapa baginya wafat sebagai Yahudi atau Nasrani.
 
Dan di dalam firman Allah swt dalam surat Ar Ra’du ayat 11. Allah menuntut manusia untuk berikhtiar untuk kemaslahatan dan kesejahteraannya.
 
Datangilah tanah suci Makkah dengan Cara Haji dan Umroh, Shalatlah di Masjidil Haram dan ciumlah hajar aswat di Ka’bah. 
Ketahuilah, dengan melaksanakan Haji dan Umroh, maka dosa-dosa dan kesalahan dapat terhapus.
Rasulullah menyatakan bahwa orang yang hajinya mabrur akan diampuni kesalahannya. maka betapa malang sekali nasib kita ini jika saat ini . Betapa banyak dosa yang kita buat selama hidup di dunia, jika tidak diampuni,
Limpahan kekayaan di dunia tidak akan berarti jika terlempar ke neraka. Sungguh, harta, jabatan, dan kekayaan di duinia tidak akan memiliki nilai di akherat, jika tidak kita pergunakan sesuai dengan yang ditetapkan Allah swt.
Maka, laksanakanlah haji dan umroh dengan benar. Jika kita berniat agar haji kita mabrur dan berusaha semaksimal mungkin, insya Allah kita akan termasuk orang-orang yang diampuni Allah swt.
Amiin...



Link : haji dan umroh