Panggilan Suci
"Dengan penuh kerendahan hati, aku menyerahkan diriku seutuhnya. Labbaik Allahumma Labbaik."
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah panggung agung pengakuan dosa, di mana jutaan air mata tumpah membasahi Padang Mahsyar mini, mengharap ampunan tak bertepi dari Sang Pemilik Semesta.
Melempar Jumrah
Setiap kerikil yang jatuh saat melempar jumrah adalah deklarasi perang abadi terhadap godaan diri, bisikan dunia, dan segala bentuk kebatilan yang menghalangi jalan menuju keridhaan-Nya.
Menjadi tamu Allah di Masjidil Haram
"Alhamdulillah, Ya Rabb. Akhirnya kami bisa berfoto bersama di depan Baitullah yang mulia ini.."
Niat dan Persiapan (Awal Pendaftaran)
"Dengan menyebut nama Allah, kami memulai langkah administratif ini sebagai wujud kesungguhan hati untuk menyambut takdir berhaji."
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Selama di Tanah Suci (2). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Selama di Tanah Suci (2). Tampilkan semua postingan
29 Jul 2012
23 Jan 2012
Kegiatan Selama di Tanah Suci (2)
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama di tanah suci
1. Di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, tidak ada kotal amaL. Jadi jika kita berkeinginan sedekah tiap hari, ada alternatif lain, yaitu memberikan sedekah pada yang membutuhkan. Banyak pekerja di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah TKI atau orang indonesia yang telah tinggal disana.Kita bisa memberikan pada mereka karena rasa persaudaraan.
2. Khusus bagi kaum wanita, mintalah selalu didampingi oleh suami atau teman laki-laki.Usahakan selalu berombongan. Jika ingin nak Lift di hotel juga harus selalu didampingi dengan teman lelaki yang dikenalnya. Jika pada saat naik lift dengan sesama wanita, dan ada beberapa orang laki-laki asing ikut masuk saat itu juga untuk menghindari segala kemungkinan sebaiknya segera keluar saja.
3. Bagi manula, jika bepergian harus selalu ditemani oleh keluarga atau teman sehotel. Banyak manula yang tersesat, faktor bahasa biasanya yang menjadi kendala.
4. Agar tidak tersesat, perhatikan dan ingat nama dan lokasi hotel yang ditinggali serta ingat tanda-tanda sekelilingnya. Usahakan berpakaian seragam nasional. Jika tersesat ingat selalu, temukan orang Indonesia.
5. Segeralah istigfar dan bertobat kepada Allah SWT. Jika anda mengalami sesuatu yang tidak dikehendaki atau mengalami musibah.
6. Ujian yang terberat adalah kesabaran. Apapun aktvitas kitas haruslah bersabar, dari antri mau makan, mau ke WC, naik bis, ngambil wudhu,i dll. Pakai rasio serta rasa toleransi yang tinggi. Jangan emosian, jangan egois, jangan sok pejabat yang selalu minta dilayani dan sok mentang-mentang, ingat semua adalah Tamu Allah.
1. Di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, tidak ada kotal amaL. Jadi jika kita berkeinginan sedekah tiap hari, ada alternatif lain, yaitu memberikan sedekah pada yang membutuhkan. Banyak pekerja di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah TKI atau orang indonesia yang telah tinggal disana.Kita bisa memberikan pada mereka karena rasa persaudaraan.
2. Khusus bagi kaum wanita, mintalah selalu didampingi oleh suami atau teman laki-laki.Usahakan selalu berombongan. Jika ingin nak Lift di hotel juga harus selalu didampingi dengan teman lelaki yang dikenalnya. Jika pada saat naik lift dengan sesama wanita, dan ada beberapa orang laki-laki asing ikut masuk saat itu juga untuk menghindari segala kemungkinan sebaiknya segera keluar saja.
3. Bagi manula, jika bepergian harus selalu ditemani oleh keluarga atau teman sehotel. Banyak manula yang tersesat, faktor bahasa biasanya yang menjadi kendala.
4. Agar tidak tersesat, perhatikan dan ingat nama dan lokasi hotel yang ditinggali serta ingat tanda-tanda sekelilingnya. Usahakan berpakaian seragam nasional. Jika tersesat ingat selalu, temukan orang Indonesia.
5. Segeralah istigfar dan bertobat kepada Allah SWT. Jika anda mengalami sesuatu yang tidak dikehendaki atau mengalami musibah.
6. Ujian yang terberat adalah kesabaran. Apapun aktvitas kitas haruslah bersabar, dari antri mau makan, mau ke WC, naik bis, ngambil wudhu,i dll. Pakai rasio serta rasa toleransi yang tinggi. Jangan emosian, jangan egois, jangan sok pejabat yang selalu minta dilayani dan sok mentang-mentang, ingat semua adalah Tamu Allah.





