ITINERARY (Rencana Perjalanan 9 hari)

Rencana Perjalanan Umroh 9 hari
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia dan nikmatnya, Shalawat serta salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Terimakasih atas kepercayaan Bapak / Ibu, Saudara/i sekalian untuk melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci Bersama kami. Semoga Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian menikmati ibadah umrah ini serta mendapat kepuasan ibadah serta pelayanan dari kami.

Berikut adalah rencana perjalanan ibadah Umroh Paket 9 hari.
Hari Ke 1 (Jakarta – Jeddah – Madinah)
Jam 10:00 WIB, Jama’ah berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta, Terminal 2. Setelah prosesi pemeriksaan dokumen, keimigrasian Selesai, jama’ah dipersilahkan memasuki ruang tunggu.
Jam 13:15 WIB, Jama’ah meninggalkan Bandara International Soekarno Hatta menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat. Perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 9 jam 40 menit dan Insya Allah tiba di Jeddah jam 18:50 Waktu Arab Saudi.
Setelah pemeriksaan dokumen keimigrasian selesai, passport akan dikumpulkan untuk di data oleh Muasassah. Setelah itu, jamaah akan langsung menuju Madinah dengan menggunakan bis. Perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 6 jam dan Insya Allah akan tiba di Madina jam 02.00 WAS.
Jamaah Kemudian akan diantar ke Hotel untuk Beristirahat.

Hari ke 2 (Madinah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jamaah akan berkumpul di lobby hotel untuk kemudian bersama-sama berziarah ke Makam Baqi’ yang berada di samping Masjid Nabawi.
Makam Baqi’ adalah, tanah perkuburan di Madinah yang sudah ada semenjak zaman jahiliyyah. Disinilah Kemudian diantara putra-putri Nabi yang di makamkan di Baqi’ adalah, Ibrahim, Fatimah, Zainab, Ummu Kulsum dan Ruqayyah.
Kemudian jama’ah kembali ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat dzuhur, ashar, maghrib dan dilanjutkan dengan shalat isya Berjamaah.
Setelah shalat isya dan makan malam, jamaah akan di pandu untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan Raudhah.
Makam Rasulullah SAW berdampingan dengan Raudhah. Raudhah adalah tempat yang terletak di antara kamar Rasulullah SAW dengan mimbar Masjid Nabawi. Namun, kamar Rasulullah SAW kini menjadi makam beliau. Raudha termasuk tempat yang mustajabah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW ’Raudhah adalah taman di antara taman-taman di surga.’ (al-Hadits)
Setelah itu, jama’ah kembali ke hotel untuk beristirahat mempersiapkan diri untuk melakukan rencana perjalanan besok hari.

Hari ke 3 (Madinah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jamaah berkumpul di loby hotel untuk mengikuti ziarah di kota Madinah dan beberapa tempat bersejarah di sekitar kota Madinah, diantaranya: Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Magnet.
Jabal Uhud adalah lokasi peperangan Uhud. Masjid Quba’ adalah masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah SAW di Madinah. Dalam Hadits di riwayatkan ’Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian menuju Masjid Quba’ dan shalat dua rakaat, maka pahalanya sama dengan umrah.’ (HR Tirmidzy).
Sedangkan Masjid Qiblatain adalah Masjid yang mempunyai dua qiblat.’’Di Masjid Qiblatain inilah, Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Rasulullah SAW di saat beliau melaksanakan shalat Fardhu. Perintah-Nya adalah agar kaum muslimin merubah qiblat dari Baitil Maqdis (Palestina) berpaling menghadap ke Baitil Haram (Makkah).
Allah SWT Berfirman:
’Palingkan mukamu ke Masjidil Haram.’ (Al-Baqarah: 144)
Jabal Magnet adalah, pegunungan batu yang dikelilingi gurun pasir dan mengandung sumber magnetis yang sangat besar.
Jarak antara Jabal Magnet dengan Masjid Nabawi sekitar 48 km. Jamaah akan melihat Allah SWT yg berupa tulisan di atas gunung dengan lafadz ALLAH.
Diperkirakan ziarah akan selesai sekitar jam sebelas siang dan setelah itu kembali ke hotel dan bersiap untuk mengikuti shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Nabawi. Selesai shalat Dzuhur jamaah kembali lagi ke hotel untuk menikmati makan siang.
Begitu juga dengan shalat Ashar, Maghrib dan Isya’ jamaah akan melaksanakannya berjama’ah di Masjid Nabawi.
Malam hari sebelum tidur, jama’ah diharap untuk mengemasi kopor dan seluruh barang bawaan, karena esok harinya jama’ah akan meninggalkan Madinah al-Munawwarah menuju Makkah al-Mukarramah.

Hari Ke 4 (Madinah ’ Makkah)
Setelah shalat subuh dan sarapan pagi, jama’ah dimohon untuk mengeluarkan kopor dari kamar masing-masing untuk diangkut ke bagasi bus oleh petugas.
Jam 7 pagi, jamaah check out dari hotel Madinah dan Melaksanakan Rencana Perjalanan selanjutnya, yaitu Menuju Mekkah Al-Mukarromah.
Namun, sebelum meninggalkan kota Madinah, jamaah akan dibawa mengunjungi Percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia. Bagi jama’ah laki-laki dapat masuk ke dalam untuk menyaksikan secara langsung prosesi pembuatan Al-Qur’an. Pada hari-hari tertentu, Percetakan Al-Qur’an akan membagi Al-Qur’an secara gratis kepada para Pengunjung.
Sedangkan bagi ibu-ibu dapat melihat-lihat koperasi Al-Qur’an yang diterjemahkan dalam seluruh bahasa di dunia, sekaligus dapat bebelanja Al-Qur’an dan CD murotal dengan harga dan kwalitas yang terbaik.
Perjalanan dari Madinah’’menuju Makkah memakan waktu sekitar 6 jam. Dalam perjalanan menuju Makkah, Jama’ah akan berhenti di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqot Umrah.
Setelah sampai di Makkah, jamaah segera memasuki kamar hotel masing ’ masing untuk beristirahat sejenak. Setelah makan dan istirahat secukupnya, Jama’ah dimohon memperbaharui wudlu dan bersiap untuk melaksanakan umrah yang pertama kali. Setelah selesai umrah, jamaah kembali ke hotel kemudian istirahat.

Hari Ke 5 (Makkah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, rencana perjalanan berikutnya yaitu, jamaah bersiap untuk mengikuti ziarah di beberapa tempat brsejarah di Makkah, diantaranya adalah : Jabal Tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Jabal Tsur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua yaitu Gua Tsur. Di Gua Tsur inilah dahulu Rasulullah SAW bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran orang-orang Kafir Quraisy ketika berhijrah dari Makkah menuju Madinah.
Jabal Nur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua yaitu Gua Hiro’. Di Gua Hiro’ inilah dahulu Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang pertama kali yaitu :
’Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-Alaq: 1 ’ 5)’
Jabal Rahmah adalah bukit kecil yang menjadi tempat bertemunya nabi Adam dan Siti hawa setelah turun dari Surga. Mereka bertemu di puncak bukit ini setelah ratusan tahun lamanya dipisahkan oleh Allah SWT.
Padang Arafah adalah gurun Sahara yang menjadi tempat berkumpulnya seluruh kaum muslimin sedunia. Ketika melaksanakan ibadah Haji, mereka akan berwukuf di Arafah.
Muzdalifah dan Mina adalah tempat mabit para jama’ah haji. Di muzdalifah ini, jamaah hajji disunnahkan memungut kerikil yang nanti akan di gunakan untuk melempar jumrah. Yaitu, Jumrah Ula, Wustho dan ’Aqobah.
Setelah selesai berziarah, jama’ah kembali ke hotel untuk bersiap ke Masjidil Haram melaksakanan shalat Dzuhur dan makan siang. Adapun waktu Ashar, Maghrib dan Isya’, akan digunakan untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram. Setelah shalat Isya, jamaah kembali ke hotel untuk makan malam dan beristirahat.

Hari ke 6 (Makkah)
Menjelang Adzan Subuh, Jama’ah bersiap untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram. Setelah shalat subuh, jamaah dianjurkan untuk beri’tikaf di Masjidil Haram sampai menjelang waktu dhuha dan melaksanakan shalat Dhuha.
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian ia berdzikir sampai terbit matahari dan shalat dhuha dua rakaat, maka pahalanya seperi haji dan umrah.” (Hadits Shahih).
Setelah itu, jamaah mengikuti kegiatan rutin, yaitu shalat lima waktu di Masjidil haram.

Hari Ke 7 ( Makkah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jama’ah akan melaksanakan umrah sunnah. Umrah kali ini akan mengambil miqot dari Masjid Tan’im.
Masjid Tan’im adalah Miqot yang jaraknya paling dekat dengan Masjidil Haram. Para Jama’ah Haji maupun umrah sering memanfaatkan waktu luang mereka untuk berumrah sunnah dengan mengambil Miqot dari masjid Tan’im ini.
Malam sebelum tidur, jamaah diharapkan mengemasi seluruh barang bawaan dan koper masing-masing, karena esok hari akan check out dan meninggalkan Makkah Al-Mukarramah menuju Jeddah.

Hari ke 8 (Jeddah)
Di Jeddah jama’ah akan mengikuti Citi Tour. Beberapa tempat yang akan dikunjungi di Jeddah yaitu; Laut Merah, Masjid Terapung, Masjid Qisos, Makam Ibu Hawa dan Cornice.
Laut Merah, yaitu laut yang dahulu dibelah oleh Nabi Musa dengan tongkatnya dan tempat tenggelamnya raja Fir’aun.
Masjid Terapung, masjid ini terletak di tepi laut merah dan bila air laut sedang pasang, maka masjid ini benar-benar seperti mengambang di atas laut.
Masjid Qishos, Arab Saudi termasuk salah satu Negara yang menjalankan hukuman pancung bagi pelaku kriminal tingkat tinggi, seperti Pembunuhan. Hukuman ini dilaksanakan di tempat umum yaitu tepatnya di halaman Masjid Qishos ini setelah selesai shalat Jum’at.
Makam Ibu Hawa, sebagian sejarawan mengatakan bahwa makam ibu Hawa terletak di Jeddah, kita akan menyempatkan untuk menziarahinya walaupun hanya sebentar.
Cornice adalah pusat perbelanjaan terbesar di Jeddah.

Hari ke 9 (Jeddah – Jakarta)
Setelah selesai Citi Tour, jama’ah akan langsung ke Bandara International King Abdul Aziz Jeddah untuk menunggu pesawat SAUDIA SV 814 yang akan take off pukul 00.50 WAS menuju Jakarta.
Seluruh Jamaah Insya Allah sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta jam 11.25 WIB keesokan harinya.
Semoga seluruh jama’ah pulang dengan selamat dan mendapat pahala umrah yang makbul serta seluruh do’a dikabulkan oleh Allah SWT. Dan semoga seluruh jama’ah mendapat panggilan kembali mengunjungi Baitullah bersama kami. Amiiin.

Keterangan: seluruh program dan jadwal perjalanan di atas, dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.

Rahmad

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.